Monday 29 July 2013

The Wolverine (3D)



The Wolverine (3D)
------------------------

Film ini diangkat dari karakter komik super hero buatan Marvel dan diproduksi oleh Marvel Studio serta merupakan film seri kedua dengan bintangnya yaitu Hugh Jackman, sebagai Wolverine atau Logan. Film pertamanya sendiri berjudul X-Men Origins: Wolverine telah hadir pada tahun 2009 dan memperoleh penghasilan 373 juta dollar dari seluruh dunia. Karakter Wolverine pertama kali muncul di tahun 1974 di halaman belakang serial The Incredible Hulk nomor 180 yang dibuat oleh Len Wein dan John Romita. Kemudian pada tahun 1982, Chris Claremont dan Frank Miller membuat revisinya dalam edisi terbatas. Sampai saat ini sudah terbit sejumlah 323 seri dan 11 edisi tahunan.

Logan alias Wolverine (Hugh Jackman) terkena trauma masa lalu dan selalu bermimpi setiap malam akan kekasihnya yang bernama Jean (Famke Janssen) yang telah dibunuhnya. Perasaan depresi dan hanyut dalam fantasi akan hidup bersama dengan Jean membuatnya terbangun di tengah malam dengan cakar yang terhunus. Hal ini membuatnya galau dan mengasingkan diri di daerah pegunungan yang sepi.

Pada saat terjadi pengeboman nuklir di kota Nagasaki Jepang, Logan berhasil menyelamatkan seorang tentara Jepang bernama Yashida. Kini dia menjadi seorang pengusaha yang kaya raya namun usianya yang sudah tua dan penyakit yang menggerogotinya membuatnyatak berdaya dan lemah. Namun obsesinya terhadap Logan tidak pernah padam. Dia mengutus Yukio (Rila Fukushima) untuk menjemput Logan untuk mengucapkan salam perpisahan karena hidupnya tinggal sebentar lagi. Tetapi Yashida mempunyai rencana lain yaitu menginginkan kekuatan Logan dan melakukan transfer kekuatan sehingga dia menjadi tidak bisa mati. Perlu diketahui bahwa Logan tidak bisa mati dan mampu menyembuhkan luka sendiri. \

Yashida bekerja sama dengan Viper membuat penelitian dan tentang adamantium yaitu bahan sejenis logam yang ada dalam tubuh Logan. Untuk itulah mereka berdua membuat sandiwara akan kematian Yashida. Intrik di dalam keluarga terjadi ketika warisannya jatuh ke tangan cucunya yang bernama Mariko. Hal ini membuat Shingen, sang anak atau ayah dari Mariko menjadi murka. Shingen merencanakan penculikan Mariko dengan mengkambing hitamkan kelompok Yakuza sebagai pelakunya. Logan berhasil menyelamatkan Mariko dan melarikan diri. Logan yang dipanggil sebagai Kizuri ternyata menaruh hati kepada Mariko selama dalam pelarian.

Shingen bekerja sama dengan seorang menteri dan menjodohkannya dengan Mariko. Kaki tangan menteri berhasil menculik Mariko dan tentu saja Logan berusaha mencarinya. Dibantu dengan Yukio maka Logan mengejar para penculiknya walaupun keadaannya lemah akibat dimasukkan suatu binatang ke dalam tubuhnya. Secara kebetulan Logan melakukan scan pada tubuhnya dan diketahui ada suatu binatang di jantungnya. Untuk itu dia berusaha mengeluarkan binatang tersebut sementara Yukio bertarung dengan Shingen.

Logan terus mencari keberadaan Mariko dan diketahui berada di laboratorium di atas bukit. Sayangnya Logan kalah dikeroyok oleh ninja-ninja berjumlah banyak dan tertangkap. Rupa-rupanya Yashida muncul dengan baju seorang samurai yang terbuat dari adamantium. Cakar besi di tangan Logan berhasil dipatahkan oleh Yashida. Disaat yang genting maka Moriko membantu Logan dan berhasil membunuh Yashida yang merupakan kakeknya sendiri.

Film ini tidaklah istimewa bila dibandingkan dengan seri pertamanya. Tayangan dalam format 3 Dimensi tidaklah banyak memberi manfaat dan tidak ada hal-hal khusus yang memberikan nilai lebih, yang ada hanyalah mata menjadi lelah karena durasinya dua jam lebih. Tidak ada special efek khusus yang muncul dalam 3 Dimensi, semuanya datar saja. Jadi sebaiknya anda menonton dalam format biasa saja atau 2 Dimensi.

Hugh Jackman bermain cukup lumayan dalam menampilkan karakternya. Yukio bermain bagus dengan ekspresi wajahnya yang sedih dan gembira dan pertarungannya seolah-olah memang jago beladiri. Namun Mariko bermain biasa-biasa saja bahkan suatu saat terkesan kaku.

Alur cerita menunjukkan ketidak konsistenan dalam hal Jean yang dikenal dengan sebutan Poenix. Dalam seri kedua ini Jean adalah kekasih Logan padahal dalam film X-Men: The Last Stand sebelumnya Jean adalah kekasih Cyclop. Pada saat Logan mengunjungi tempat tidur Yashida tampak di layar monitor suatu binatang yang sedang hinggap di sebuah jantung. Padahal tampilan monitor tersebut menunjukkan gambar yang sama saat Logan melakukan scan tubuhnya. Cakar Logan muncul di antara jari-jarinya (celah diantara jari) namun pada tampilan yang lain cakar Logan muncul dari tulang jarinya (bukan dari celah jari).

Adegan pertarungan dan perkelahian tampak biasa-biasa dan tidak ada yang menonjol. Adegan kejar-kejaran juga miskin akan variasi dan tidak ada hal yang bikin greget. Kalau anda memang penggemar bioskop maka nikmati saja sambil memakan jagung popcorn dan jangan berharap lebih.


Sunday 21 July 2013

Pacific Rim

Pacific Rim
 


Pacific Rim
---------------

Jangan mengira bahwa hanya manusia yang melakukan penyelidikan di planet lain dan mengirim astronot-astronot ke bulan, Mars dan lain-lain. Ternyata makhluk asingpun melakukan hal yang sama terhadap bumi. Itulah inti dari film ini walaupun makhluk asing tersebut berwujud monster raksasa seukuran gedung-gedung bertingkat.

Bumi kedatangan monster raksasa yang disebut dengan Kaiju dan muncul dari kedalaman laut pacific melalui lorong jalan tembus. Kaiju berasal dari bahasa Jepang yang berarti monster raksasa. Akibatnya adalah kehancuran dan porak poranda serta jatuhnya banyak korban manusia yang terjadi di berbagai kota dunia. Saat itu perlawanan masih menggunakan senjata dan bom biasa milik tentara sehingga dirasakan kurang sepadan dengan lawannya yang bertubuh besar. Untuk itu semua negara bersatu dengan membuat sebuah robot ukuran raksasa agar sepadan dalam melawan Kaiju. Robot itu diberi nama Jaeger yang berarti pemburu dalam bahasa Jerman.

Raleigh (Charlie Hunnam) dan Yancy adalah dua bersaudara yang mengendarai robot raksasa bernama Gipsy Danger. Jaeger harus dikendalikan oleh dua orang dan harus memiliki ikatan perasaan yang sama. Tentu saja mereka berdua pasangan yang cocok karena merupakan saudara kandung. Prestasi mereka cukup bagus dengan berhasil membunuh beberapa Kaiju sebelumnya sehingga mempopulerkan nama mereka.

Tahun 2020, mereka mendapat tugas melawan Kaiju yang muncul pada dini hari. Sayangnya kali ini mereka gagal dan bahkan Yancy menjadi korban keganasan Kaiju. Tidak itu saja, pemerintah pusat membekukan proyek Jaeger yang dipimpin oleh Stacker (Idris Elba) dan proyek dipindahkan ke Hong Kong untuk sementara waktu.

Raleigh masih trauma akan tewasnya sang kakak dan selama 5 tahun mengasingkan diri ke suatu tempat dan bekerja sebagai pekerja bangunan konstruksi. Namun Stacker berhasil menemukannya dan membujuknya untuk kembali ke pasukan Jaeger. Stacker mempunyai misi yaitu melakukan pengeboman terhadap lorong jalan tembus sehingga Kaiju tidak bisa masuk lagi ke bumi. Masalahnya siapakah pasangannya sebagai pengganti kakaknya ?

Untuk mendapatkan pasangannya maka diadakan seleksi oleh Mako (Rinko Kikuchi) seorang wanita yang jago berkelahi. Dia sendiri sebenarnya ingin menjadi pengendali Jaeger namun dilarang oleh Stacker. Pada saat seleksi, tidak ada calon yang dapat mengungguli Raleigh untuk itu Mako mencoba ikut seleksi itu dan berhasil mengalahkan Raleigh. Rupanya Stacker tidak senang karena dia punya alasan sendiri melarang Mako karena dianggap belum siap dan masih hijau. Tapi alasan sebenarnya adalah karena Mako adalah anak angkatnya yang disayanginya. Saat Mako kecil, keluarganya menjadi korban dari keganasan Kaiju dan dia sendiri nyaris menjadi korban, untung ada Stacker yang menolongnya.

Kemunculan Kaiju semakin lama semakin sering dan rupa-rupanya mereka bisa berevolusi dan memiliki senjata-senjata baru dalam melawan Jaeger. Evolusi yang terbaru disebut dengan Kaiju kategori 4. Ada yang bisa menyemprot dengan cairan asam, ada yang bisa mematikan energi listrik dan ada yang bisa terbang.

Dua orang ilmuwan yaitu Geiszler dan Gottlieb dengan sifatnya masing-masing yang unik melakukan penelitian mengenai Kaiju. Mereka melakukan hubungan perasaan dengan otak Kaiju untuk mengetahui rahasianya. Untuk itu didapat bahwa Kaiju memiliki semacam kode untuk melewati lorong jalan tembus sehingga Jaeger tidak akan bisa melewati lorong tersebut.

Beberapa Jaeger telah kalah dan hanya tinggal dua Jaeger saja untuk melakukan pengeboman lorong jalan tembus. Kali ini lorong tersebut dijaga oleh Kaiju kategori 5 yang berarti lebih besar dan lebih kuat. Tentu saja tidak mudah untuk mengalahkannya namun pada akhirnya Jaeger yang bernama Gipsy Danger berhasil mengalahkan Kaiju dan meledakkan lorong tersebut.

Semua pemain dapat memerankan dengan baik perannya masing-masing dan sesuai dengan apa yang diinginkan dalam ceritanya. Penampilan Mana Ashida sebagai Mako kecil bagus sekali dengan ekspresi wajahnya yang menyiratkan ketakutan luar biasa.

Special efek dibuat dengan cukup baik namun ada sedikit kelemahan yaitu Kaiju tidak pernah ditampilkan secara utuh dan mendetail. Kaiju juga tidak pernah muncul pada siang hari yang terang. Anda bisa bandingkan dengan film Jurasic Park yang menampilkan dinosaurus secara utuh dan detil sehingga bisa menikmati keindahan tubuhnya. Sedangkan Jaeger sendiri penampilannya masih satu step dibawah dibandingkan dengan robot-robot dalam film Tranformer.

Sutradara Guillermo Del Toro berhasil membuat sebuah tontonan yang menarik walaupun telah puasa selama 6 tahun tidak menjadi sutradara. Film ini merupakan film aksi fantasi futuristik yang penuh dengan adegan perkelahian dan pertarungan antara robot raksasa dan monster raksasa. Tidak hanya di laut tetapi juga di daratan yang tentu saja menghancurkan gedung-gedung tinggi dan semuanya. Kehebohannya tampak wah dan kolosal dan pasti akan membuat penonton puas. Kemungkinan besar akan dibuat seri berikutnya karena kesuksesan ini pasti akan membuat ngiler sang produser. Penulis merekomendasikan untuk menonton film ini sebagai sebuah hiburan yang menyenangkan.

Saturday 20 July 2013

Upside Down

Upside Down
 


Upside Down
-----------------

“Isabella adalah, kisah cinta dua dunia. Mengapa kita berjumpa, namun akhirnya terpisah. Siang jadi hilang, ditelan kegelapan malam. Alam yang terpisah, melenyapkan sebuah kisah…” Itulah lirik sebuah lagu yang berjudul Isabella yang dipopulerkan oleh Amy Search. Rupa-rupanya lirik tersebut mempunyai tema yang sama dengan film Upside Down yang di sutradarai oleh Juan Solonas yang lahir di Argentina dan besar di Perancis. Film produksi Kanada dan Perancis ini mengangkat kisah cinta yang dibuat cukup unik dengan menggambarkan dua dunia yang benar-benar berbeda.

Alkisah ada dua planet kembar yang keberadaannya berdampingan alias nyaris bersentuhan dan disebut dunia atas dan dunia bawah. Dunia atas merupakan sebuah kehidupan yang serba modern dan mapan sedangkan dunia bawah bertolak belakang seratus delapan puluh derajat dengan kehidupannya yang miskin dan kumuh. Dunia atas berupaya mengeksploitasi kekayaan alam dunia bawah dan menjadikan warga dunia bawah sebagai warga kelas bawah juga. Setiap orang memiliki gaya gravitasi pada planetnya masing-masing. Warga planet atas tidak bisa berdiri tegak di planet bawah dan dia akan tersedot ke planet asalnya, demikian juga sebaliknya warga planet bawah tidak bisa menjejakkan kakinya di planet atas. Ada sebuah perusahaan yang bernama Trans yang merupakan satu-satunya perusahaan yang mempekerjakan warga dunia atas dan dunia bawah secara bersama-sama. Juga satu-satunya gedung yang menghubungkan dunia atas dan dunia bawah.

Secara kebetulan Adam kecil dan Eden kecil bertemu di daerah perbukitan masing-masing. Eden kecil yang tinggal di dunia atas kehilangan anjingnya dan bertanya kepada Adam kecil yang tinggal di dunia bawah. Sejak saat itu mereka sering bertemu di tempat tersebut yang merupakan perbatasan antara dunia atas dan dunia bawah, tentu saja ada hukum gravitasi yang menghalanginya. Saat remaja hubungan mereka menjadi sepasang kekasih yang merajut cinta. Sayangnya aturan melarang warga dunia atas dan bawah melintasi batas masing-masing planet. Dan suatu saat, Adam (Jim Sturgess) dan Eden (Kirsten Dunst) ketahuan oleh pihak yang berwajib yang berakibat Eden terjatuh dan kepalanya cedera sehingga mengakibatkan Amnesia atau lupa ingatan. Setelah itu tidak ada kabar beritanya lagi tentang Eden.

Selang beberapa tahun kemudian, Adam melihat sebuah tayangan di TV yang menampilkan Eden sebagai perwakilan dari perusahaan Trans. Adam berambisi untuk bertemu dengan Eden dan salah satu cara adalah melamar kerja di perusahaan Trans. Adam berhasil diterima kerja namun halangan masih ada yaitu bagaimana cara bertemu dengan Eden. Adam berusaha bereksperimen dengan besi-besi sebagai pemberat yang dijadikan rompi dan sepatu. Walaupun berhasil namun besi-besi tersebut hanya mampu bertahan sebentar dan bila kelamaan maka akan panas dan bisa menimbulkan api.

Dengan segala upaya Adam berhasil menemui Eden namun ternyata Eden tidak mengenalinya karena amnesia atau lupa ingatan sejak peristiwa itu. Adam menjadi galau karena yang diharapkannya adalah kegembiraan dan keharuan namun ternyata datar-datar saja respon dari Eden. Tiba-tiba Eden menjadi sembuh dari amnesia dan ingat akan Adam. Namun pihak yang berwajib tahu akan keberadaan Adam yang berasal dari dunia bawah dan memburunya, terpaksa Adam kembali ke dunia bawah.

Kemudian datang teman kerjanya yang berasal dari dunia atas bernama Bob Boruchowitz yang berhasil menemukan cara untuk bisa berdiri di dunia lain. Eden juga datang berkat bantuan Bob dan tidak hanya itu, dia datang dengan calon bayinya. Adam gembira dan film diakhiri dengan happy ending.

Kelebihan film ini adalah menampilkan ide unik yang cemerlang mengenai dunia atas dan dunia bawah. Dengan pemandangan alam yang dibuat melalui special efek sehingga tampak menakjubkan. Jim Sturgess bermain dengan bagus sebagai seorang lelaki yang sedang jatuh cinta. Kirsten Dunst bermain biasa saja karena tidak banyak tantangan dalam perannya.

Sayangnya ide yang inovatif digarap dengan sederhana. Seharusnya alur cerita dibuat dengan lebih dalam lagi dengan mengeksplor tantangan dan hambatan Adam dalam meraih ambisinya. Demikian juga Eden seharusnya dibuat dengan konflik batin antara amnesianya dan kenyataan. Tidak begitu saja sembuh dari amnesia secara tiba-tiba. Selanjutnya perburuan aksi lintas batas juga seharusnya dibuat lebih seru dan intens lagi sehingga penonton tidak bosan dengan dialog-dialog saja. Arti kata cinta itupun kurang digarap dengan baik dan romantis, yang ditampilkan hanyalah ciuman-ciuman fisik. Padahal cinta lebih mengharubiru bila ditampilkan secara psikis dan emosi.

Banyak pertanyaan yang cukup membingungkan untuk bisa menjawabnya. Misalnya mengapa Eden tiba-tiba bisa hamil? Kapan berhubungannya? Bukankah kalau berhubungan akan telanjang, yang otomatis besi-besinya akan dilepas? Mengapa orang dunia atas bisa datang ke dunia bawah tanpa menggunakan sesuatu dan mengancam Adam? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.

Sunday 14 July 2013

Man Of Tai Chi

Man Of Tai Chi
 


Man Of Tai Chi
--------------------

Sebuah kelembutan bisa berubah menjadi sebuah kekuatan dan sebuah keluguan bisa berubah menjadi sebuah keserakahan. Hal inilah yang sekiranya ingin diungkap oleh pembuat film ini. Dibintangi oleh Keanu Reeves yang sekaligus merangkap sebagai sutradara untuk pertama kalinya. Penggarapan film ini merupakan kerja sama antara perusahaan Amerika dan China dengan memakai setting di Hong Kong dengan para pemain yang mayoritas artis Mandarin. Bahasa yang digunakan adalah campuran antara bahasa Mandarin dan Inggris. Artis Indonesia juga ada yang ikut berpartisipasi dalam fim ini yaitu Iko Uwais.

Donaka Mark (Keanu Reeves) adalah seorang pengusaha dalam bidang pertarungan duel maut dimana aturannya adalah harus ada yang tewas salah satunya. Bila lawan tidak mau membunuhnya maka Konaka sendiri yang akan membunuhnya. Hal tersebut dijadikan ladang subur sumber uang oleh Konaka dengan menyiarkannya melalui internet secara online sebagai sebuah reality show yang ditonton khusus oleh orang-orang kaya.

Tiger Chen (Tiger Hu Chen) seorang perwakilan perguruan Tai Chi Ling Kong ikut dalam pertandingan kompetesi kungfu di kota Beijing. Pekerjaan sehari-harinya sebagai seorang kurir yang mengantar surat atau barang. Dia tinggal di apartemen kecil seorang diri yang cukup jauh dengan tempatnya berlatih Tai Chi. Gurunya menyadari bahwa ilmu Tiger Chan masih belum sempurna sehingga menyarankannya untuk bermeditasi untuk bisa mengendalikan Chi nya namun tidak dihiraukannya.

Donaka melihat di TV akan potensi Tiger Chen yang lugu dengan menggunakan jurus-jurus Tai Chi yang sebenarnya adalah untuk seni atau pertunjukkan dan bukan untuk berkompetisi. Donaka mengutus anak buahnya untuk merekrutnya dengan imbalan uang yang besar.

Pada saat yang sama kuil perguruan Ling Kong milik sang guru akan dibongkar oleh pengembang karena dianggap sudah tidak layak karena berusia ratusan tahun. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki bagian-bagian yang rusak selama 30 hari namun itu membutuhkan biaya yang besar. Akhirnnya Tiger Chen menerima tawaran untuk bertarung dengan uang yang diterimanya akan dipakai untuk membiayai renovasi itu.

Pertarungan demi pertarungan dijalaninya dan Tiger Chen pun selalu menang maka uangpun mengalir terus-menerus. Namun demikian hal itu menjadikannya berubah dari yang semula lugu menjadi pribadi yang keras. Bahkan sempat melukai orang ketika bertanding kompetisi Kungfu yang mengakibatkannya kena diskualifikasi.

Pada saat renovasi telah selesai maka dia ingin mengundurkan diri tetapi hal itu tidak disukai oleh Donaka. Tiger Chen bekerja sama dengan Jingshi (Karen Mok) polisi wanita dari Hong Kong yang memburu Donaka. Rupa-rupanya atasan Jingshi merupakan komplotan dari Donaka yang berusaha menghalangi Jingshi saat hendak menggerebek tempat pertarungan.

Tiger Chen tidak mau bertarung saat melawan Gilang Sanjaya (Iko Uwais) dan tentu saja membuat Donaka marah. Tiba-tiba terjadi penggerebekan oleh Jingshi tetapi Donaka berhasil lolos. Keesokannya, Donaka menemui Tiger Chen di kuil perguruan untuk membunuhnya dan terjadilah duel maut yang dimenangkan oleh Tiger Chen.

Secara umum film ini biasa-biasa saja karena tema duel pertarungan sudah sering kali difilmkan misalnya Bloodsportnya Van Damme. Permainan akting Keanu Reeves juga biasa dan tidak banyak mengeksplorasi diri. Tiger Hu Chen yang sebelumnya adalah seorang stuntman dalam film Matrix tidak mampu menghadirkan pertarungan heboh model Matrix itu sendiri dan bisa dikatakan satu level dibawah Matrix., padahal Matrix pertama dibuat tahun 1999. Film-film yang berunsur silat Tai Chi pun sudah banyak dibuat misalnya Tai Chi Masternya Jet Lee maka Tigerpun masih satu level dibawah Jet Lee.

Alur cerita yang sederhana dan tanpa membangun emosi yang kuat sehingga film ini tersaji datar-datar saja. Kadangkala teriakan-teriakan saat berkelahi tidak sesuai dengan mulut atau gerakannya. Yang menarik disini adalah tata musik yang mengiringi sepanjang film ini terdengar keren dan modern serta pas dalam menunjukkan gambarnya. .

Salah seorang artis Indonesia yaitu Iko Uwais ikut berperan dalam film ini sebagai penantang dalam pertarungan yang batal. Sayangnya porsi yang diberikan untuk tampil hanya sedikit, sekitar satu menit saja.  Itupun tidak ada perkelahian dan pertarungan yang berarti serta tubuh berdarah-darah. Tidak ada yang namanya jurus pencak silat seperti yang digembar-gemborkan sebelumnya. Jadi Iko hanya kebagian peran kecil sekali alias penggembira saja. Bandingkan dengan jurus Tai Chi yang ditampilkan dengan indah.

Iko tampak bermain dengan penuh beban yang terlihat dari gerakannya yang seperti bermain-main sehingga kelihatan aneh. Kondisi badan terlihat gemuk dan berbeda dengan fisik pada film sebelumnya. Berbeda dengan penantang-penantang lainnya yang berekspresi dengan serius serta gerakan-gerakan pertarungan yang baik. Peran Iko bila dibandingkan dengan Joe Taslim dalam Fast and Furious masih kalah satu langkah. Namun demikian penulis memberikan acungan jempol karena Iko sudah berhasil bermain di perfilman luar negeri.

Sunday 7 July 2013

The Lone Ranger

The Lone Ranger
 


The Lone Ranger
----------------------


Bila anda suka film Pirates of the Caribbeannya Johnny Deep maka dijamin anda akan suka dengan film ini. Walaupun mengusung kekonyolan, kekocakan dan kelucuan yang sama namun tampil dengan gaya dan suasana serta latar yang berbeda. Gaya suku Indian, suasana padang gurun dengan bukit-bukitnya dan latar kehidupan koboi pada saat itu membuatnya berbeda dengan film sebelumnya.

Pada awalnya The Lone Ranger merupakan cerita di radio Amerika yang dibuat oleh George W. Trendle dan Fran Striker pada tahun 1933 dan disiarkan oleh radio WXYZ. Konon jumlah cerita ini mencapai 2.956 cerita. Selanjutnya dijadikan serial televisi pada tahun 1949 dengan jumlah seri kurang lebih 221. Kemudian pernah pula diangkat kisahnya ke layar bioskop sebanyak empat kali pada tahun 1952, 1956, 1958 dan 1981. Jadi versi Johnny Deep ini muncul setelah 32 tahun dari versi sebelumnya. Kejutan terjadi, film ini meraih box office peringkat ke-2 pada penayangan perdananya 3 Juli 2013 dengan angka 9 juta dollar lebih.

Kisah dibuka pada tahun 1933 di San Fransisco dengan adanya pasar sore dan keramaian yang menghadirkan semacam museum mini. Masuklah seorang anak kecil laki-laki berpakaian koboi serta topeng penutup wajah. Dia tertarik dengan patung orang Indian yang ternyata bisa berbicara. Terjadilah dialog antara keduanya dan cerita melompat ke masa lalu.

Tahun 1869 di kota Colby Texas sedang dilakukan pembangunan rel kereta api yang menghubungkannya dengan kota lain. Pada acara perayaan kedatangan kereta api yang pertama di daerah itu sudah disiapkan penyambutan oleh para pejabat dan pengusaha kereta api diantaranya adalah Latham Cole (Tom Wilkinson). Ikut di dalam kereta api seorang penjahat bernama Butch Cavendish (William Fichtner) yang akan dihukum gantung di kota Colby. Selain itu terdapat seorang Indian yang dipanggil Tonto (Johnny Deep) didalam ruang tahanan. Ada juga seorang jaksa yang baru lulus dari pendidikan bernama John Reid (Armie Hammer) yang pulang ke kampung halamannya.

Tanpa diduga kereta api dibajak oleh segerombolan orang berkuda dan membebaskan Cavendish. Tonto sebenarnya ingin membunuh Cavendish namun gagal karena John menginginkan untuk dihakimi pengadilan. Alhasil mereka berdua justru tertawan dan terborgol rantai. Tidak hanya itu saja, kereta api ternyata sudah dirusak kontrolnya sehingga melaju terus dan tidak bisa berhenti padahal banyak penumpang wanita dan anak-anak. Untunglah datang para ranger pimpinan Dan Reid yang merupakan kakak dari John menolong mereka.

Sebagai ranger maka Dan memburu dan berusaha menangkap Cavendish. Untuk itu mereka dibantu oleh Collins yang dapat mengendus jejak. Ikut pula John yang diangkat sementara menjadi ranger namun tidak mau memakai pistol karena pantang membunuh. Tak disangka Collins melakukan penghianatan sehingga menyebabkan tewasnya semua ranger termasuk Dan dan John.

Tonto menemukan mayat mereka dan menguburkannya. Tiba-tiba datang kuda putih yang dianggap suku Indian sebagai roh petunjuk. Kuda itu menuju kuburan John yang menandakan bahwa John adalah orang yang terpilih. Ternyata benar, John hidup kembali. John ingin menangkap kembali Cavendish dan mengadilinya sedangkan Tonto ingin membunuhnya. Keduanya mempunyai target yang sama walaupun dengan penyelesaian yang berbeda. Keduanya berusaha akur walaupun kadang selalu berbeda pendapat.

Tersiar kabar bahwa terjadi pelanggaran perjanjian antara suku Indian Comanche dan warga kulit putih. Secara kebetulan Dan sekeluarga tinggal di perbatasan yang dekat dengan suku Indian itu. Rebecca (Ruth Wilson), istri Dan masih tidak tahu bahwa Dan sudah tewas, berusaha mempertahankan rumahnya dari kelompok Cavendish yang menyamar sebagai Indian.

Rebecca dan anaknya di sandera oleh Cavendish dan dibawa kedaerah perbukitan. Sang penghianat Collins dipaksa untuk membunuh mereka berdua untuk menunjukkan loyalitasnya. Dibalik bukit, Collins tidak tega untuk membunuh dan membiarkan mereka berdua melarikan diri. Tapi Collins malah ditembak oleh Cole dan membawa Rebecca dan anaknya kembali ke kota.

Cole meminta bantuan dari pusat sehingga dikirim pasukan kavaleri untuk perang melawan suku Indian. John berusaha meyakinkan kepala suku Indian bahwa biang keladinya adalah Cavendish namun tidak dihiraukan. Dari sinilah terkuak sejarah mengenai Tonto. Tonto adalah orang Indian yang mengasingkan diri sejak anak-anak. Pada saat anak-anak Tonto menyelamatkan dua orang kulit putih dan membawanya ke kampung Indian untuk diobati. Ketika sembuh, kedua orang itu menemukan bongkahan batu perak. Kemudian meminta Tonto untuk menunjukkan asal muasal batu itu dengan mengiming-imingi jam. Tonto pun terkena bujukan rayu itu dan menunjukkan lokasi tambang perak yang dimaksud.

Ternyata kedua orang itu ingin membungkam saksi mata yang mengetahui tambang perak dengan membunuh semua suku Indian dan membumihanguskan kampung mereka. Hanya tinggal Tonto seorang diri yang akhirnya berkelana dan dianggap tidak waras hanya sekedar untuk menuntut balas. Salah satu orang kulit putih itu adalah Cavendish.

Rupa-rupanya Cavendish menjadi boss di pertambangan perak yang mempekerjakan orang-orang China sebagai buruh kasar. John dan Tonto berusaha mengejarnya dan sampailah mereka ke pertambangan perak. Tonto mengingatkan pada John bahwa ada konspirasi saat pembebasan Cavendish di kereta api karena sudah disiapkan pistol dilantai kereta api. Namun John tetap pada keinginannya untuk mengadili secara hukum. Cavendish berhasil ditangkap. Tonto ingin membunuhnya tapi dihalangi oleh John bahkan membuat pingsan Tonto.

Cole berusaha berbaik hati seolah-olah menyelamatkan Rebecca dan anaknya. Padahal melalui seorang pelayannya memberikan semacam obat tidur dalam minumannya. John datang ke Cole dengan membawa tahanan Cavendish untuk diadili. Dengan pura-pura, Cole menahan Cavendish dan memberikan jamuan makan malam kepada John. Lama kelamaan John curiga kepada Cole dan benar bahwa ternyata Cole dan Cavendish adalah bersaudara. John ditangkap dan akan ditembak oleh regu tembak kavaleri. Tiba-tiba Tonto datang menolongnya dan berhasil melarikan diri.

Keesokan harinya dalam rapat pemegang saham, Cole dengan arogannya menjadikan dirinya sebagai pemilik perusahaan kereta api dengan memperlihatkan batu perak yang akan diangkut ke kota lain dan dijual. Disaat yang sama John dan Tonto merencanakan untuk menggagalkan pengiriman batu perak itu sekaligus menyelamatkan Rebecca dan anaknya.

Terjadilah pertarungan dan perkelahian diatas kereta api dan kejar mengejar antara kereta api yang satu dengan kereta api yang lain. Pertarungan yang seru di akhir film membuatnya sebuah klimak yang patut diacungi jempol.

Film petualangan ini dibuat dengan menampilkan adegan serius dan kadang bermelo drama yang membuat penonton terenyuh. Disuguhi pula adegan komedi yang dikemas dengan baik yang membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal. Penonton akan melihat pemandangan alam yang cukup menarik dengan bukit-bukit yang gersang. Spesial efek dibuat cukup wajar dan tidak berlebihan sehingga tidak berkesan sebagai film futuristik. Semua pemain dapat bermain dengan baik terutama Johnny Deep yang memang berkualitas tinggi dalam seni perannya.

Ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan dalam film ini misalnya saat John tertembak di dada dan tewas. Mengapa bisa hidup kembali? sedangkan luka tembakannya tidak pernah diperlihatkan parahnya seperti apa. Mengapa patung Tonto bisa hidup dan berbicara juga tiba-tiba menghilang? Bila mengingat lagi bahwa film ini ada unsur komedinya maka pertanyaan tersebut bisa diabaikan.

Penulis merekomendasikan untuk menonton film ini sebagai sebuah tontonan yang menghibur. Dan dijamin tidak akan bosan walaupun memiliki durasi yang panjang yaitu kurang lebih 2,5 jam. Penulis yakin bahwa film ini akan dibuat sequel keduanya sebagai kelanjutan petualangan Lone Ranger.

Thursday 4 July 2013

White House Down

White House Down
 


White House Down
------------------------

Jangan kaget bila film buatan Hollywood mengangkat tema tentang Presidennya atau pejabat-pejabat di lingkungan gedung putih dengan intrik politik tingkat tingginya. Jangan berharap film dengan tema seperti itu akan dibuat oleh dunia perfilman Indonesia, bisa jadi tidak akan lulus sensor. Sayangnya film ini dibuat mirip dengan Die Hard nya Bruce Willis yang menceritakan seseorang yang terjebak dalam suatu gedung yang dikuasai teroris dan melakukan perlawanan seorang diri.

John Cale (Channing Tatum) adalah seorang agen rahasia yang menjadi pengawal juru bicara Presiden Amerika. Statusnya telah bercerai dan mempunyai anak perempuan bernama Emily (Joey King) yang tinggal dengan istrinya. Cale ingin meningkatkan karirnya dengan melamar kerja sebagai agen rahasia untuk menjadi pengawal Presiden. Pada saat wawancara di gedung putih, Cale membawa serta Emily untuk diikutkan dalam tour keliling gedung putih. Sayangnya Cale gagal dalam wawancara tersebut.

Sosok Presiden Amerika digambarkan mirip dengan Barack Obama yang berkulit hitam dan kali ini bernama Presiden James Sawyer (Jamie Foxx). Cara bicara dan gaya bahasanya mirip sekali dengan Barack Obama dan juga digambarkan cinta perdamaian. Suasana gedung putih juga ditampilkan semirip mungkin dengan aslinya, tata ruang dan dekorasi betul-betul meyakinkan.

Sekelompok orang memasuki gedung putih dan meledakkan bom ditengah-tengah gedung. Timbul kekacauan dan ketakutan seluruh penghuni tak terkecuali Presiden. Beberapa orang berhasil menyelamatkan diri namun sebagian orang terjebak dalam gedung dan dijadikan sandera oleh mereka termasuk Cale. Sedangkan Emily sendiri pada saat itu sedang berada di toilet. Dengan handphonenya Emily sempat merekam orang-orang yang membawa senjata itu dan menguploadnya ke You Tube. Masyarakat akhirnya tahu bahwa yang menyerang gedung putih bukanlah teroris melainkan warga Amerika sendiri.

Presidenpun berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi di bunker bersama kepala agen rahasia Walker (James Woods). Secara tak diduga Walker berkhianat dan menodongkan pistol ke arah Presiden. Karena Presiden dianggap tewas maka dilantiklah Wakil Presiden menjadi Presiden berdasarkan undang-undang yang berlaku. Walker berhasil meluncurkan bom roket ke udara dan ternyata tujuannya adalah pesawat Air Force One yang dinaiki oleh Wakil Presiden. Dan sesuai undang-undang yang berhak menjadi Presiden adalah juru bicara Presiden yaitu Raphelson (Richard Jenkins). Raphelson memerintahkan untuk menyerang gedung putih walaupun di tentang oleh bawahannya yang bernama Finnerty (Maggie Gyllenhaal).

Cale berhasil meloloskan diri dari ruang penyanderaan dan berusaha mencari anaknya. Sayangnya justru Emily ganti tertangkap dan dimasukkan ke ruang sandera. Cale berusaha menolong sang Presiden dan disisi lain juga ingin menolong putrinya. Ternyata Walker berhasil mengaktifkan bom nuklir yang ditujukan untuk menyerang negara-negara lain. Cale berjibaku untuk menggagalkan rencana itu.

Presiden berhasil selamat dan sang putri juga selamat akan tetapi dalangnya ternyata baru diketahui diakhir film yaitu sang juru bicara alias Raphelson. Motifnya adalah tidak setuju dengan keputusan Presiden yang melakukan perdamaian dengan negara-negara lain sehingga melakukan kudeta bersama kepala agen rahasia Walker. Ketika Raphelson dilantik menjadi Presiden maka dia memegang kode untuk peluncuran bom nuklir yang langsung diberikan kepada Walker. Walkerpun dengan mudah bisa mengaktifkan bom nuklir.

Yang patut diacungi jempol adalah permainan Joey King yang mampu berakting bagus padahal usianya masih anak-anak. Ekspresi wajahnya yang menggambarkan kegembiraan maupun ketakutan serta keberanian dapat terlukis dengan baik. Untuk pemain lainnya bisa dikatakan berakting dengan standard-standard saja.

Adegan perkelahian dan tembak-menembak juga dilakukan biasa-biasa saja dan tidak istimewa mengingat sudah sering ditampilkan kepahlawanan seseorang di waktu dan tempat yang salah. Film ini mempunyai durasi yang panjang yaitu 2 jam lebih. Dengan menonton film ini setidaknya anda akan tahu bila salah satu Presiden Amerika pernah selingkuh dengan salah satu artis terkenal Marilyn Monroe melewati lorong rahasia di gedung putih. Entah benar entah tidak.