Tuesday 28 April 2015

Avengers: Age of Ultron


Avengers: Age of Ultron
--------------------------------

Film ini merupakan seri kedua dari film The Avengers yang sudah dirilis pada tahun 2012. Diadaptasi dari komik buatan Marvel yang berisi superhero dari Amerika. Anggota Avengers terdiri dari superhero Ironman, Kapten Amerika, Hulk, Thor, Black Widow dan Hawk Eye.

Adegan awal dibuka dengan penyerbuan Avengers ke sebuah tempat terpencil di Eropa timur. Mereka memburu Strucker yang merupakan pemimpin Hydra. Strucker tewas dan Ironman berhasil mengcopy data tentang penelitian yang dilakukannya serta mengambil tongkat milik Locky yang berada disana. Josh Weddon sebagai penulis skenario tidak menjelaskan bagaimana tongkat tersebut bisa berada disana, inilah kelemahannya. Sampai film berakhirpun tidak ada penjelasaannya.

Cerita yang membingungkan juga terjadi pada karakter Ultron yang awalnya berupa sebuah program. Ultron yang berbentuk software mendadak bisa berubah menjadi fisik robot. Tidak ada produksi atau perakitan tapi dalam sekejap berubah menjadi robot pintar. Penonton akan kebingungan dalam transformasi ini yang meniscayakan segalanya. Josh Weddon mungkin perlu meniru film Chappie yang dapat dengan mudah mencerna transformasi menjadi bentuk robot.

Apakah layak Tony (Robert Downey Jr) disebut sebagai pencipta Ultron ? Bukankah peneliti pertama adalah Strucker ? Alur yang tidak sinkron menyebabkan banyak hal menjadi rancu. Ultron menentang Tony dan melakukan perlawanan di hari pertama menjadi robot. Namun Tony dan kawan-kawan berhasil mengalahkannya. Entah bagaimana ceritanya Ultron sudah mempunyai anak buah robot yang bisa terbang  dan salah satunya berhasil mengambil tongkat Locky.

Ultron dibantu oleh Quicksilver (Aaron Taylor) dan Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) yang dendam terhadap Avengers. Hal ini disebabkan waktu masih kecil orang tua mereka tewas karena gedung apartemennya hancur di bom oleh buatan pabrik Tony. Mereka pun direkrut untuk menjadi kelinci percobaan oleh Strucker sehingga memiliki kelebihan manusia super. Quicksilver dapat bergerak dan lari dengan cepat bahkan tak terlihat oleh mata sedangkan Scarlet Witch memiliki kekuatan sebagai penyihir yang dapat memanipulasi pikiran orang.

Penulis skenario ingin menampilkan suasana drama namun terasa hambar dan membingungkan karena tidak jelas apa yang mau diusung. Setiap karakter diberi unsur drama tentu saja tidak akan maksimal. Black Widow yang terbayang dengan masa kecilnya, Hawk Eye yang mempunyai seorang istri yang sedang hamil dan seorang anak dan Thor yang sedang meninggalkan planetnya dll.

Ultron ingin mentransfer energi melalui tubuh di dalam peti khusus yang berisi permata dari tongkat Locky. Avengers tidak tinggal diam, mereka berusaha merebutnya sehingga terjadi pertarungan yang seru. Dari peti khusus tersebut Tony dan Bruce menyelidiki apa yang terjadi di dalamnya. Jarvis yang merupakan program komputer milik Tony berhasil dihidupkan kembali namun tidak mampu untuk menguak misteri peti tersebut. Tiba-tiba Thor dengan tongkatnya datang dan menggebrak peti tersebut. Justru hal tersebut membuat peti terbuka dan muncul makhluk baru bernama Vision. Vision bergabung dengan tim Avengers untuk membela kebenaran.

Avengers yang terdiri dari Ironman, Kapten America, Hulk, Thor, Black Widow, Hawk Eye dan Vision bertarung melawan Ultron, Quicksilver dan Scarlet Witch. Siapakah yang menang ? Bila melihat dari adegan awal film maka bisa dipastikan tim penjahat yang menang karena Avengers kewalahan menghadapinya. Namun Quicksilver dan Scarlet Witch berubah haluan dan bergabung dengan Avengers karena mengetahui niat jahat Ultron yang akan menghancurkan umat manusia. Padahal janji mereka hanya untuk mengalahkan Avengers.

Ultron memasang alat pada bagian bawah tanah sebuah kota dan bisa mengangkatnya keatas sehingga melayang tinggi. Rencananya kota tersebut akan dijatuhkan dari atas yang akan menghancurkan bumi. Banyak korban berjatuhan. Datang bantuan dari War Machine dan The Falcon serta Nick Fury walaupun tak banyak adegan yang tampil. Entah mengapa Nick Fury tiba-tiba muncul dan bukan sebagai Kepala Avengers lagi yang sekarang dijabat oleh Kapten America.

Quicksilver dengan mudahnya tewas dalam usahanya menyelamatkan Hawk Eye dan anak kecil. Padahal dengan kecepatan larinya seharusnya mampu dan tidak membuatnya tewas.

Apakah Avengers menang ? Ya, karena Ultron berhasil tewas dibunuh oleh Vision. Jawaban bisa tidak, karena sebuah kota hancur berantakan dan gagal diselamatkan.


Secara umum film ini penuh dengan pertarungan namun seperti umumnya film Hollywood lainnya di awal dan tengah cerita agak membosankan dengan banyak ngobrolnya. Alur cerita bukanlah untuk dicerna melainkan hanya pelengkap dari sajian pertarungan yang ada. Film dengan durasi 2 jam lebih ini bisa ditonton sebagai hiburan yang penuh aksi. Pada akhir film diperlihatkan Hulk yang pergi entah kemana dengan pesawatnya. Juga diperlihatkan Thanos, seseorang berwarna hijau yang akan turun tangan sendiri melawan Avengers.

Wednesday 8 April 2015

Insurgent


Insurgent
------------
Film ini merupakan seri kedua setelah film pertamanya berjudul Divergent yang dirilis setahun yang lalu. Insurgent merupakan buku kedua dari sebuah trilogy novel hasil karya Veronica Roth. Buku pertamanya berjudul Divergent dan buku ketiganya berjudul Allegiant. Masih dibintangi oleh aktor dan aktris yang sama pada seri sebelumnya yaitu Shailene Woodley sebagai Tris, Theo James sebagai Four dan Kate Winslet sebagai Jeanine.

Faksi Abnegation (kelompok yang menjalankan pemerintahan) telah dihancurkan oleh Jeanine yang merupakan ketua faksi Erudite (kelompok yang melakukan penelitian dan eksperimen) dan sebagai kambing hitamnya adalah Tris dan Four. Mereka terpaksa melarikan diri dan sembunyi dari kejaran pasukan Erudite yang memburunya. Akhirnya sampailah mereka pada faksi Amity (kelompok yang pekerjaannya bercocok tanam) untuk mencari perlindungan sementara. Pada awalnya mereka ditolak karena dianggap yang bertanggung jawab atas kehancuran faksi Abnegation. Mereka nyaris diusir karena perkelahian antara Tris dan Peter namun mereka diberi kesempatan untuk menginap satu hari lagi. Sayangnya pasukan Erudite yang dipimpin oleh Eric datang melakukan razia. Mereka nyaris aman bersembunyi dan tak disangka Peter mengkhianati dengan memberitahu keberadaan mereka.

Tris, Four dan Caleb yang merupakan adik Tris berhasil meloloskan diri dengan meloncat pada kereta api yang memuat bahan-bahan keperluan sehari-hari. Rupa-rupanya di dalam gerbong kereta sudah ada kelompok non faksi yang akan mencuri di kereta api. Terjadi perkelahian di antara mereka dan dalam keadaan mendesak maka Four menyebut sebuah nama yaitu “Tobias Eaton” yang tak lain adalah nama aslinya. Kelompok tersebut tidak jadi menyerangnya karena pemimpin mereka adalah ibu dari Tobias Eaton.

Mereka akhirnya menuju ke markas non faksi dan bertemu dengan Evelyn, sang pemimpin. Evelyn mempunyai ide untuk berperang melawan Jeanine tetapi ide tersebut ditolak oleh Four. Keesokannya mereka pergi menuju faksi Candor (kelompok hakim atau penegak hukum), sayangnya Caleb tidak mau ikut dan berpisah. Tris dan Four menemui pemimpin mereka yaitu Jack dan menceritakan bahwa semua kejadian ini diotaki oleh Jeanine yang ingin menguasai seluruh faksi. Jack tidak percaya begitu saja sehingga dilakukan tes kejujuran dengan suntikan serum. Pertama kali Four yang disuntik dan membuat pengakuan bahwa dia mencintai Tris. Kedua, Tris yang disuntik mengaku bahwa Jeanine yang membunuh faksi Abnegation dan mengaku salah atas kematian ibunya dan temannya yang bernama Will. Jack memutuskan bahwa mereka tidak bersalah.

Jeanine berhasil mendapatkan kotak rahasia yang berasal dari para pembangun bangsa itu yang hanya bisa dibuka oleh seorang Divergent. Banyak orang yang ditangkap dan ditest simulasi untuk membuka kotak tersebut namun gagal. Hal ini disebabkan karena seorang Divergent mempunyai kadar Divergent yang berbeda-beda.

Eric dan pasukan menyerang Candor dan berhasil menangkap Tris yang memiliki kadar Divergent 100 persen. Peter ternyata bergabung dengan Jeanine. Tris harus mengikuti simulasi untuk membuka kotak rahasia dan pada simulasi itu Tris tidak jadi membunuh Peter. Peter merasa kaget atas pengampunan yang diberikan tersebut. Pada babak terakhir Tris mengeluarkan darah dari hidung dan telinga sehingga dianggap mati. Padahal Tris sebenarnya disuntik dengan obat bius oleh Peter karena merasa berhutang budi.

Four kembali ke markas ibunya dan bergabung untuk menyerang Jeanine. Four mendapati tubuh Tris yang sudah kaku. Tiba-tiba tubuh Tris bergerak dan kembali siuman. Tris ingin menyelesaikan simulasi terakhir dengan bertarung melawan dirinya sendiri. Kotak rahasia berhasil dibuka dan muncul gambar hologram seorang wanita. Wanita tersebut menceritakan bahwa kota ini dibentuk untuk eksperimen percobaan dengan hasil akhirnya adalah orang-orang Divergent. Karena merekalah yang akan mampu keluar melewati tembok pembatas kota. Sedangkan apa yang ada diluar tembok tidak ada yang tahu.

Evelyn datang dan menangkap Jeanine bersama dengan kotak rahasia itu. Pesan dalam kotak disebar luaskan pada seluruh penduduk. Jeanine di penjara dalam sel dan didatangi oleh Evelyn. Tak disangka Evelyn menembak Jeanine di kepalanya.

Akting Shailene Woodley standard saja dan tidak ada penampilan menarik yang bisa mempunyai nilai tambah pada karakter yang dimainkannya. Akting Theo James biasa-biasa saja. Tidak banyak adegan perkelahian atau pertarungan yang ditampilkan. 

Tuesday 7 April 2015

Fast & Furious 7


Fast & Furious 7
--------------------

Film ini adalah sebuah film yang istimewa. Mengapa ? Pertama, karena salah satu aktornya yaitu Paul Walker meninggal dunia ketika film masih belum selesai syuting. Banyak rumour yang beredar apakah akan mematikan tokoh tersebut atau menggantinya dengan orang lain sehingga penonton merasa penasaran ingin melihat langsung filmnya. Kedua, sebagai upaya untuk melihat terkahir kalinya aktor kesayangan dan bernostalgia. Ketiga, banyak adegan spektakuler dalam film ini yang patut diacungi jempol. Keempat, jika anda penggemar Jason Statham dalam serial Transpotternya yang jago berkelahi dan tembak-menembak maka dalam film ini berperan sebagai antagonis dengan kemampuan yang sama. Tentu saja menarik bila pertarungan terjadi antara Vin Diesel melawan Jason Statham.

Film ini merupakan seri ketujuh dengan pemain yang masih sama diantaranya Brian (Paul Walker), Toretto (Vin Diesel), Letty (Michelle Rodriguez), Hobbs (Dwayne Johnson) dan Roman (Tyrese Gibson). Sutradara muda yang masih berumur 38 tahun dan berasal dari Malaysia yaitu James Wan didapuk untuk menggawangi aksi-aksi mereka.

Kisah di mulai dengan adanya balas dendam dari Deckard Shaw (Jason Statham) yang merupakan kakak dari Owen Shaw (Luke Evans). Owen Shaw adalah musuh yang telah dikalahkan oleh Toretto dkk pada seri keenam dan kondisinya sedang koma di rumah sakit sekarang. Deckard membunuh Han di Tokyo dan nyaris membunuh Hobbs di markasnya sendiri CIA. Setelah mengambil data-data kelompok Toretto. Deckard juga nyaris membunuh Toretto dan Brian dengan mengebom rumahnya sampai hancur berantakan.

Tentu saja Toretto ingin membalas dendam juga karena hidupnya tidak tenang dengan adanya teror yang ingin menghancurkan hidupnya dan keluarganya. Muncul seseorang yang disebut Mr.Nobody (Kurt Russell) yang merupakan agen rahasia pemerintah Amerika menawarkan kerja sama buat Toretto. Mr.Nobody mendapat rekomendasi dari Hobbs. Dia menawarkan pada Toretto untuk menyelamatkan seorang yang bernama Ramsey dari tahanan Jakande (Djimon Hounsou) kaum pemberontak di Somalia. Ramsey adalah orang yang membuat alat “Mata Tuhan” yang dapat mendeteksi lokasi seseorang melalui kamera CCTV atau handphone di mana saja. Bila berada ditangan yang salah maka alat ini bisa disalahgunakan. Sebaliknya Toretto dapat meminjam alat ini untuk mencari persembunyian Deckard.

Toretto dkk pergi menyelamatkan Ramsey yang ternyata seorang wanita yang masih muda. Mobil-mobil dikirim melalui pesawat dan diterjunkan untuk mencegat konvoi. Mobil-mobil beterbangan dari tempat tinggi dan selanjutnya mendarat dengan aman. Adegan spektakuler ini konon nyata dan bukan buatan komputer. Penyelamatan ini tidak mudah begitu saja dan mendapat perlawanan dari pasukan Jakande juga Deckard. Kejar-mengejar mobilpun penuh dengan aksi juga tembak-menembak. Brian mendapat perlawanan dari Kiet (Tony Jaa) dan perkelahian tangan kosong pun terjadi. Adegan Brian menyelamatkan diri dibantu oleh Letty dari mobil yang jatuh ke jurang juga spektakuler.

Ramsey menitipkan alat penemuannya pada temannya yang bernama Safar di Abu Dhabi. Namun Safar menjual alat tersebut pada pangeran Arab. Tugas baru Toretto adalah mengambil alat tersebut yang disembunyikan dalam mesin mobil milik pangeran Arab tersebut. Celakanya lagi mobil tersebut disimpan dalam apartemen paling atas karena bagus dan mahal serta langka. Tingkah laku mereka diendus oleh para pengawal pangeran sehingga terjadi kekacauan dan pertarungan. Giliran Letty bertarung tangan kosong dengan pengawal wanita yang seru dan menghibur.

Deckard ikut datang juga ke tempat tersebut menambah runyam kekacauan yang terjadi. Tidak ada tempat untuk meloloskan diri bagi Toretto dan Brian yang berada di apartemen lantai atas. Muncul ide untuk menerbangkan mobil mereka ke gedung lain yaitu Etihad Tower. Tak tanggung-tanggung dua buah gedung dilompati oleh mobil mereka. Itulah adegan spektakuler lainnya yang membuat penonton kagum karena belum pernah ada dalam film selama ini

Selanjutnya Toretto menyerahkan alat “Mata Tuhan” pada Mr.Nobody dan sesuai janjinya Toretto diijinkan untuk menggunakannya mencari lokasi Deckard. Lokasi Deckard ditemukan dan dilakukan penyerbuan ke tempat tersebut. Rupa-rupanya Jakande dan pasukannya juga ikut datang untuk merebut alat “Mata Tuhan” sehingga terjadilah tembak-menembak. Toretto serta kawan-kawan melarikan diri karena kalah dalam jumlah. Alat “Mata Tuhan” terjatuh dan diambil oleh Jakande.

Ramsey menyusun ide untuk menghack alat tersebut namun menemui kendala karena Jakande mencari keberadaan Ramsey dan tentu saja mudah menemukannya berkat alat itu. Ramsey berpindah dari satu mobil ke mobil lain untuk menyelamatkan diri dan sekaligus mengupload program untuk menghack alat tersebut. Kendala lain muncul karena gedung pemancar signal internet dihancurkan oleh Jakande setelah tahu dihack. Satu-satunya cara adalah menggunakan pemancar telepon dengan bantuan Brian namun mendapat perlawanan dari Kiet. Sekarang Brian berhasil mengalahkan Kiet karena lebih cepat.

Hobbs yang sedang berada di rumah sakit memutuskan keluar dan membantu Toretto dan kawan-kawan dan berhasil membunuh Jakande. Selanjutnya Toretto berhadapan dengan Deckard dan terjadi pertarungan yang seru. Deckard berhasil dikalahkan dan dijebloskan ke dalam penjara.

Brian memutuskan untuk melanjutkan hidupnya bersama keluarga dan membesarkan anaknya yang lucu serta istrinya yang sedang hamil. Toretto dapat memahami bahwa keluarga memang penting. Terlebih lagi Letty sudah ingat kembali memorynya yang hilang.

Untuk mengenang almarhum Paul Walker maka di akhir film digambarkan kaleidoskop mengenai tokoh Brian dari seri pertamanya empat belas tahun yang lalu sampai seri terakhir. Kalimat-kalimat Toretto cukup puitis dan mengharukan yang bisa membuat penonton menitikkan air mata. “Walaupun engkau telah pergi tapi engkau tetaplah saudaraku”, demikian kurang lebih kata-kata yang diucapkan Toretto.

Kelebihan film ini adalah banyak adegan spektakuler yang muncul dan membuat penonton terpana. Permainan bintang-bintang kelas atas Paul Walker, Vin Diesel, Jason Statham, Michelle Rodriguez dan Dwayne Johnson dapat memerankan dengan baik karakternya.

Ada kekurangan sedikit saja yaitu wajah Paul Walker yang diedit menggunakan komputer masih terlihat tidak smooth dan terasa bukan wajah aslinya. Ini terlihat ketika dia menelepon istrinya, dipantai bersama keluarganya dan ketika mengendarai mobil di akhir film.

Film ini bagus sekali dan banyak menyuguhkan adegan perkelahian, pertarungan, tembak-menembak, dan kebut-kebutan. Walaupun demikian ada unsur humor sebagai selipan untuk memecahkan suasana yang serius. Penulis merekomendasikan untuk menontonnya.