Riddick
-----------
Kisah petualangan ketiga dari serial The Chronicles
of Riddick dilanjutkan dalam film yang berjudul Riddick ini. Seri pertamanya berjudul
Pitch Black dirilis pada tahun 2000 dan seri keduanya berjudul The Chronicles
of Riddick pada tahun 2004. Masih dibintangi oleh Vin Diesel sebagai Riddick
dan diarahkan oleh sutradara yang sama yaitu David Twohy.
Dikisahkan bahwa Riddick adalah seorang raja yang
dikhianati oleh bawahannya. Kepergiannya ke sebuah planet bernama Furya
ternyata dimanfaatkan oleh para pengkhianat untuk membunuhnya. Mereka
membawanya ke planet lain dengan tujuan untuk membunuhnya. Merasa berhasil maka
mereka meninggalkannya sendirian dalam planet yang tak dihuni oleh manusia ini.
Ternyata Riddick tidak mati walaupun luka-lukanya
cukup parah. Dia mempunyai sahabat seekor anjing yang tentu saja di planet ini
digambarkan dalam bentuk perpaduan antara anjing dan monster. Dia bertahan hidup
dengan segala hambatan yang ada. Akhirnya Riddick menemukan suatu tempat untuk
mengirim sinyal darurat untuk bantuan. Namun yang datang justru para pemburu hadiah
untuk menangkap buronan karena Riddick dianggap sebagai buronan.
Pesawat pertama datang dan dipimpin oleh Santana (Jordi
Molla) yang merupakan pemburu hadiah. Menyusul pesawat kedua datang dengan
dikepalai oleh John (Matt Nable) yang ingin menanyakan keberadaan anaknya. Entahlah
dalam film ini tidak ada sama sekali diceritakan tentang anak John sehingga
gregetnya terasa hambar. Penonton tidak bisa merasakan emosi tersebut karena
kisahnya sendiri tidak ditampilkan.
Satu per satu anak buah Santana dibunuh oleh
Riddick. Sayangnya kemunculan Riddick bak hantu yang tidak bisa dilihat,
tiba-tiba berada disana dan tiba-tiba hadir disini tanpa diketahui oleh musuh. Tentu
saja hal ini menggampangkan alur ceritanya namun secara visual merupakan suatu
kekurangan karena tidak ada prosesnya.
Riddick mengincar pesawat yang ada namun baterainya
disimpan dalam lemari locker. Dia berhasil
mencuri baterai itu dan menyembunyikannya di tempat lain. Santana dan John
kelabakan karena tanpa alat itu maka mereka tidak bisa menerbangkan pesawatnya.
Riddick berhasil ditangkap dan Santana ingin membunuhnya tetapi John ingin
penjelasan mengenai anaknya yang ikut terbang bersama Riddick. John menganggap
bahwa Riddick telah membunuhnya namun dibantah dan dijelaskan bahwa anak John
ketagihan narkoba dan bunuh diri.
Akhirnya terjadi deal di antara mereka bahwa baterai
dikembalikan satu sedangkan satunya lagi dipakai oleh Riddick. Untuk mencapai
tempat penyimpanan baterai yang cukup jauh dan harus melewati monster beracun
mereka menggunakan sepeda motor terbang. Ketika kembali mereka harus berjuang
melawan monster di darat. Sayangnya Riddick harus berjuang sendirian karena
ditinggal oleh John. Untungnya disaat-saat kritis, John kembali datang dengan
membawa pesawatnya.
Cerita berakhir dengan happy ending dimana John pergi dengan pesawatnya dan Riddick mendapat
pesawat sesuai janji sebelumnya untuk kembali ke planet asalnya. Jadi siap-siap
dibikin film lanjutannya.
Vin Diesel bermain biasa saja dan tidak terlalu
istimewa karena faktor untuk mengekplorasi diri tidak banyak. Perkelahian dan
pertarungannya juga biasa. Yang menarik adalah peran Jordi Molla yang mampu
mengekspresikan dirinya dengan baik. Karakter penggoda wanita, sadis dan juga
pengecut dapat diekspresikan dengan mumpuni. Demikian juga peran Matt Nable
yang menunjukkan wibawa seorang pemimpin dan tegas dapat diperankan dengan
baik.
Kekurangan dalam film ini adalah miskin cerita dan
membuat bingung penonton akan sosok Riddick, apakah dia seorang pahlawan atau
seorang pembunuh berdarah dingin. Sutradara seharusnya mengolahnya dengan bijak
tanpa mengurangi karakter itu sendiri.
Ada ketidak konsistenan cerita, bagaimana Riddick
dianggap sebagai buronan padahal seharusnya sudah mati. Anggap saja dia belum
mati, tetapi dengan ganasnya alam dan monster yang ada maka kecil sekali dia bisa
hidup lama. Dengan ditinggal begitu saja dia tidak akan bisa kembali ke planet
asalnya jadi tidak perlu adanya pemburu hadiah.
Ketidak konsistenan lain adalah mengapa bisa ada
tempat untuk mengirim sinyal darurat jika tidak ada yang menghuni planet
tersebut. Bagaimana dia bisa menjadi buronan dalam waktu singkat bila
sebelumnya adalah seorang raja. Begitu gampangnya untuk mencapai planet asing
tersebut seolah-olah sudah sering ke tempat tersebut.
Sebagai sebuah film hiburan bolehlah untuk ditonton
namun jangan mengharap lebih karena masih banyak film petualangan sejenis yang
labih bagus dari sisi cerita dan petualngannya itu sendiri.