Jack Ryan
(Shadow Recruit)
-----------------------------------
Nama Jack Ryan
sebenarnya tak asing bagi penggemar novel yang bertema spionase. Jack Ryan
(Shadow Recruit) merupakan film kelima dari serial novel Jack Ryan buah karya
Thomas Leo Clancy JR. Novel yang sudah difilmkan adalah The Hunt for Red
October pada tahun 1990 dengan aktor Alec Baldwin, Tahun 1992 menyusul Patriot Games dengan aktor
Harrison Ford. Tahun 1994 dilanjutkan dengan Clear and Present Danger dengan
aktor Harrison Ford juga. Kemudian pada tahun 2002 dibuat film The Sum of All
Fears dengan aktor Ben Affleck.
Setelah dua
belas tahun kemudian barulah dibuat film kelima ini dengan bintangnya adalah
Chris Pine. Namun demikian, film kelima ini tidak diadaptasi dari novelnya
karena tidak ada novelnya yang berjudul sama atau yang memiliki cerita sama, melainkan
hanya berdasarkan karakter tokohnya saja. Sayangnya sebelum rilis film ini,
sang pengarang novelnya meninggal dunia pada 1 October 2013.
Film ini
berkisah mengenai awal mula Jack Ryan (Chris Pine) direkrut oleh Harper (Kevin
Costner) untuk menjadi agen rahasia CIA (Central Intelligence Agency). Ia
menjadi seorang marinir dan saat menjalankan tugas terbang dengan helikopter
tiba-tiba ditembak oleh musuh. Dalam keadaan luka parah dan tulang belakang
yang cedera ternyata ia mampu menolong dua rekannya keluar dari helikopter.
Saat menjalani
perawatan dan terapi, Jack berkenalan dengan seorang calon dokter yang cantik
bernama Cathy (Kiera Knightley). Pepatah Jawa mengatakan Witing tresno jalaran soko kulino yang berarti cinta tumbuh karena
sering bertemu, demikianlah yang terjadi antara Jack dan Cathy. Disaat yang
sama Harper sedang memantau kondisi Jack dan pada saat yang tepat menawari Jack
untuk menjadi agen CIA. Jack harus meneruskan kuliahnya seperti biasa dan
setelah lulus bekerja secara normal sebagai seorang analis keuangan. Mudah dan
gampang namun yang bikin susah adalah tidak boleh ada orang yang tahu, siapapun
itu baik orang tua maupun istrinya sendiri.
Akhirnya Jack
bekerja sebagai analis keuangan perusahaan trading
di Wall Street. Kondisi saat itu sedang terjadi ketegangan antara Amerika dan
Rusia terutama soal pembangunan pipa minyak. Ditengah kericuhan politik
ditengarai akan terjadi kericuhan ekonomi. Jack menganalisa ada yang aneh
dengan kondisi nilai dolar yang naik padahal seharusnya justru nilainya turun. Setelah
dilakukan pengecekan ternyata ada transaksi pembelian besar-besaran di bursa
saham Wall Street dari perusahaan Rusia yang bernama Cherevin Group yang
dimiliki oleh Cerevin (Kenneth Branagh). Anehnya rekening bank milik perusahaan
tersebut disembunyikan dan tidak bisa diakses.
Jack
melaporkan temuannya itu kepada Harper melalui perantara disebuah bioskop yang
sedang memutar film kuno berjudul Sorry, Wrong
Number. Sialnya, Cathy yang sekarang berpacaran dengannya menemukan sobekan
tiket bioskop tersebut dan curiga bahwa Jack selingkuh. Hal ini mengakibatkan
Cathy menjadi ngambek.
Harper
mengirim Jack ke Rusia untuk menyelidiki Cherevin dengan alasan melakukan audit
rutin. Dia dijemput oleh seorang pengawal dan sekaligus sopir yang merupakan
orang suruhan Cherevin. Tak disangka sesampainya di kamar hotel, pengawal
tersebut ingin membunuh Jack. Tentu saja Jack melakukan perlawanan dan akhirnya
pengawal tersebut yang tewas. Jack merasa ketakutan dan galau karena baru
pertama kalinya membunuh orang.
Jack menghubungi kontak darurat atasannya dan dijawab agar tenang dan menuju ke taman untuk bertemu seseorang. Ternyata orang yang ditemui adalah Harper sendiri. Jack menceritakan hasil temuannya bahwa nantinya Amerika akan mengalami krisis ekonomi dan selanjutnya akan terjadi huru-hara tetapi sebelum itu akan ada serangan bom sebagai pemicunya. Jack kembali ke kamar hotel namun keadaannya sudah berubah, kamar menjadi rapi kembali padahal sebelumnya sudah hancur berantakan karena perkelahian.
Keesokan harinya
Jack mengunjungi Cherevin di gedung yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Harus ada kartu akses masuk, harus ditemani oleh orang dalam, harus melakukan scanning wajah dan petugas keamanan
serta ada kamera pengawas dll. Kedatangan Jack disambut dengan perang urat
syaraf oleh Cherevin. Jack gagal melakukan audit karena Cherevin sudah menjual
semua saham-sahamnya pada sehari sebelumnya. Untuk itu Jack mengundang makan
malam sebagai permintaan maafnya di restoran depan kantor Cherevin. Tapi Cherevin
menolak justru ia yang akan mengundang makan malam bersama dengan Cathy.
Tak disangka
bahwa Cathy menyusul ke Rusia dan datang ke hotel karena rasa cemburunya yang
mengira Jack selingkuh. Hal ini membuat Jack semakin kuatir akan keselamatan
Cathy. Terpaksa Jack mengaku bahwa dia sebenarnya adalah agen CIA. Jack
berunding dengan Harper apakah perlu Cathy untuk ikut undangan makan malam,
akhirnya disepakati bahwa Cathy ikut.
Jack dan Harper serta tim ikut membantu pada saat makan malam bersama Cherevin. Jack pura-pura mabuk dan keluar dari restoran untuk menyusup ke kantor Cherevin. Kartu akses berhasil dicuri, petugas keamanan berhasil dikelabui, password bisa dijebol. Sementara itu Cathy mengobrol untuk mengalihkan perhatian. Jack harus mengejar waktu yang hanya sebentar karena kepala keamanan Lemkov mengetahui adanya penyusupan dan balik ke kantor. Disaat yang kritis Jack berhasil mengakses komputer dan mengcopinya ke flashdisk. Dibantu oleh harper dan tim, akhirnya Jack berhasil lolos. Cherevin mengetahui penyusupan itu dan berusaha menyandera Cathy namun Jack berhasil meyakinkan bahwa bukan dia pelakunya. Akhirnya Jack dan Cathy berhasil pergi namun anak buah Cherevin membuntutinya.
Jack, Cathy dan
Harper menuju tempat save house yaitu
markas persembunyian untuk mengirim data flashdisk ke Langley. Tiba-tiba anak
buah Cherevin menyerang tempat tersebut dan berhasil membawa lari Cathy. Tentu saja
hal ini membuat Jack menjadi emosi. Jack mengejar mobil itu dan terjadi
kebut-kebutan di jalan raya.
Cathy dipertemukan
dengan Cherevin di dalam mobil dan mengancam Jack akan melukai dan membunuh
Cathy bila tidak menyerahkan flashdisk. Jack tidak menyerah begitu saja dan
dengan sepotong pipa menghantamkannya ke sopir yang membawa Cathy didalamnya
sehingga mobilnya berhenti. Jack berhasil menolong Cathy.
Permasalahan belumlah
selesai karena teror ledakan bom sebagai pemicu krisis belum ditemukan. Jack
menyelidiki anak Cherevin yang bernama Aleksander yang diberitakan telah tewas
akibat kecelakaan. Namun sebenarnya masih hidup dan tinggal di Amerika.
Aleksander membawa mobil yang dicat mirip mobil polisi dengan isi muatan bom
yang akan diledakkan di Wall Street melalui bawah tanah. Jack berhasil
mengidentifikasi mobil tersebut dan mengejarnya sehingga terjadi perkelahian. Bom
sudah disetting counternya dan Jack berusaha
mengamankannya. Namun waktu sudah tidak terkejar dan Jack memutuskan untuk membawa
mobilnya ditengah sungai agar ledakan tidak berakibat fatal.
Chris Pine
bermain dengan cemerlang karena sosok wajahnya yang memang terlihat innocence alias tak bersalah. Dia dapat
tampil dengan wajah yang gembira dan romantis. Dia mampu membuat ekspresi wajah
yang marah dan emosional sampai terlihat urat nadi dilehernya dan memerah. Wajah
yang galau dan bingung juga mampu dimainkannya dengan baik. Kiera Knightley
bermain biasa saja dengan mengandalkan kecantikannya. Kenneth Branagh bermain
lumayan sebagai seorang antagonis dan sekaligus merangkap sebagai sutradara.
Kevin Costner juga bermain lumayan walaupun tidak banyak muncul.
Kekurangan dari
film ini adalah Jack yang terluka parah diwajahnya pada saat helikopternya
tertembak tak terlihat bekas lukanya sama sekali saat menjalani perawatan dan
terapi. Beberapa kali Harper memanggil Jack dengan sebutan John, seharusnya kesalahan
ini tidak perlu terjadi. Penggantian dan perbaikan perabot kamar hotel yang
rusak tidak mungkin dilakukan dalam satu atau dua jam sehingga ceritanya
seperti menggampangkan saja.
Film ini cukup
menghibur sebagai film spionase ala mission
imposible atau 007 dengan unsur musik yang cukup baik menyertai ketegangan
setiap adegan.