-------------------------------------
Pada tahun 90an di Indonesia populer sekali
serial TV berjudul Teenage Mutant Ninja Turtles dan anak-anak menyebutnya
sebagai kura-kura ninja. Super hero itu berupa empat makhluk kura-kura yang
besarnya sama dengan manusia dan cara berjalannya serta bicaranya sama dengan
manusia. Mereka mempunyai seorang guru sekaligus orang tuanya bernama Splinter
yang berwujud tikus yang besarnya mirip manusia dengan keahlian silat yang mumpuni.
Karakter kura-kura ninja sebenarnya diadaptasi
dari buku komik terbitan Mirage Studios pada tahun 1984 hasil karya Kevin
Eastmen dan Peter Laird. Karakter tersebut berkembang menjadi serial TV dan
selanjutnya memasuki film layar lebar. Film kura-kura ninja ini merupakan film
kelima dan merupakan reboot atau pengulangan
cerita mulai dari awal terbentuknya kura-kura ninja.
Kisah dimulai saat April O’Neil kecil yang
sering berkunjung ke tempat kerja ayahnya Dr. O’Neil di sebuah tempat
penelitian dan pengembangan di New York. Dr. O’Neil bekerja sama dengan Dr.
Sack (William Fichtner) sedang mengerjakan proyek Renaissance dimana obyek penelitiannya adalah kura-kura dan tikus.
Masing-masing kura-kura diberi nama dengan nama seniman-seniman dari Italia
yaitu Donatello, Leonardo, Michaelangelo dan Raphael serta seekor tikus yang
diberi nama Splinter. Pada suatu hari Dr. O’Neil dengan sengaja membakar tempat
tersebut karena Dr. Sack mengkhianatinya. April menyelamatkan kelima makhluk
obyek penelitian itu dari kebakaran dan meletakkannya ke dalam selokan.
Beberapa lama kemudian Splinter kecil mengalami
mutasi dan berubah menjadi berbadan besar seperti manusia. Dia mengasuh keempat
kura-kura kecil layaknya anaknya sendiri. Lama-kelamaan keempat kura-kura pun
berubah bentuk menjadi anak-anak dan selanjutnya menjadi remaja. Ada satu
syarat yang menjadi aturan Splinter yaitu anak-anak dilarang keluar dari
selokan karena belum waktunya.
Leonardo adalah saudara yang tertua dan
sekaligus sebagai pemimpin serta memiliki senjata pedang. Raphael bertubuh
besar dan mempunyai senjata trisula. Donnatelo merupakan yang paling pintar dan
penemu alat serta bersenjatakan sebuah tongkat. Michaelangelo adalah saudara
paling bungsu dan bersenjatakan Nunchuks yaitu dua tongkat kecil yang
tersambung dengan rantai besi seperti yang dipakai Bruce Lee.
April (Megan Fox) kini sudah menjadi dewasa dan
bekerja sebagai reporter televisi ditemani oleh Vernon sebagai kamerawan. Dia
mendapat tugas untuk meliput berita yang ringan-ringan padahal keinginannya
bisa mendapat tugas yang menantang misalnya tentang kelompok Foot Clan. Kelompok itu melakukan
kriminalitas yang menjadi momok bagi warga kota. Untuk itu pihak kepolisian
bekerja sama dengan perusahaan Sacks Group Inc yang dipimpin oleh Dr. Sacks untuk
melawan kriminalitas.
April yang berada di pelabuhan secara kebetulan
melihat peristiwa perampokan kontainer yang dilakukan oleh Foot Clan. Tiba-tiba ada sosok sekelebat-sekelebat yang melakukan
perlawanan dan saking cepatnya tidak bisa terlihat. Foot Clan pun gagal dan
melarikan diri. April memberitahukan berita itu kepada atasannya tetapi
atasannya menolak karena tidak ada bukti dan dianggap hayalan saja.
Suatu malam terjadi keributan yaitu Foot Clan menyandera orang-orang di
stasiun kereta bawah tanah. April yang mendengar berita itu langsung menuju ke
stasiun bawah tanah namun sayangnya ketahuan dan tertangkap. Sekali lagi muncul
sosok yang sekelebat-sekelebat melumpuhkan para penjahat satu per satu dan
setelah semuanya aman April keluar dari stasiun. Dia mendengar ocehan-ocehan
dari atap rumah dan mengejarnya sekaligus memotretnya dengan kamera. Namun
ulahnya ketahuan oleh kura-kura ninja. Mereka menyebut nama Donatello,
Leonardo, Michaelangelo dan Raphael yang membuat April ingat sesuatu tapimasih
bingung. Mereka mengatakan kepada April untuk tidak memberitakan tentang mereka
dan mengembalikan handphonenya. Namun disaat mereka pergi April kembali
memfotonya.
April kembali menunjukkan super hero baru kepada
atasannya namun lagi-lagi atasannya mengira hanya hayalan saja dan
ujung-ujungnya April dipecat. Dia kembali membuka rekaman video lama saat masih
anak-anak dan terungkaplah bahwa nama-nama tadi adalah kura-kura yang pernah
diselamatkan olehnya. April sangat menyukainya dan bahkan memberinya makan
dengan pizza.
Keempat kura-kura ninja kembali ke rumahnya
diselokan secara diam-diam namun Splinter mengetahuinya sehingga dihukum dengan
latihan karena belum saatnya untuk keluar dari selokan. Merekapun bercerita
telah dilihat oleh April. Splinter pun langsung menyuruh mereka untuk membawa
April ke tempat tersebut. Akhirnya April datang dan bertemu dengan Splinter.
Splinter membuka rahasia bahwa ayahnyalah yang membakar tempat itu dan
mengorbankan nyawa untuk melindungi semua orang dari rencana jahat Dr.Sacks.
Rupa-rupanya Dr.Sacks mempunyai seorang guru
dari Jepang yang bernama Shreeder (Tohoru Masumane) yang memiliki pakaian dari
besi dengan tangan dilapis banyak pisau. Shreeder merupakan pemimpin kelompok Foot Clan yang ingin menguasai dunia.
Rupa-rupanya saat April menemui Dr.Sacks dirumahnya dan memberikan kartu
namanya ternyata kartu nama tersebut berisi alat deteksi sehingga keberadaan
kura-kura ninja dapat terendus. Terjadi pertarungan antara kura-kura ninja dan Foot Clan. Leonardo, Donatello dan
Michaelangelo berhasil ditangkap.
Dr. Sacks melakukan pengambilan darah terhadap
mereka bertiga dan rencananya darah tersebut akan digunakan untuk mencemari
seluruh warga kota sehingga terkena mutagen. April berusaha menyelamatkan
mereka namun kaca yang mengurung nya sangat kuat. Akhirnya disuntikkan zat
adrenalin kepada ketiganya sehingga memiliki kekuatan dan berhasil memecahkan
kaca tersebut.
Dr. Sacks dan Shreeder pergi ke menara tower
untuk melepaskan mutagen dan Leonardo dkk mengejarnya. Terjadi pertarungan
habis-habisan dan tentu saja kemenangan ada pada pihak yang benar. Tapi ingat
seperti pada film super hero lainnya maka siap-siap akan ada seri kelanjutannya.
Megan Fox bermain kurang bagus dan tidak
maksimal. Kura-kura ninja yang merupakan hasil kreasi komputer juga tampak
kurang begitu hidup dan terkesan kaku. Shreeder juga tampak seperti animasi
robot pada umumnya dengan gerakan bertarung yang kaku dan cenderung animasi
yang kaku, tidak ada istimewanya.
Walaupun dilengkapi dengan unsur komedi namun terkesan tidak lucu karena dibuat-buat dan tidak natural. Mungkin karena film ini rencananya tayang pada tiga tahun yang lalu sehingga untuk saat ini sepertinya sudah kalah pamor dengan film-film sejenisnya. Walaupun diperuntukkan buat anak kecil namun cukup sulit untuk mencerna makna dan alur cerita bagi mereka karena bahasa gambar yang ditampilkan cukup membingungkan.