The Call
------------
Di Indonesia bila seseorang membutuhkan pertolongan
polisi maka tidak ada saluran telepon khusus yang secara terpadu menanganinya.
Yang ada hanya fasilitas yang menghubungkan ke kantor polisi terdekat yaitu
nomor telpon 112. Yang menerimapun umumnya petugas polisi yang sedang piket
jaga. Berbeda halnya di Amerika, nomor telpon 911 adalah merupakan layanan
terpadu yang ditangani oleh bagian khusus di kepolisian yang mempunyai data
base lengkap dari penduduk, mengetahui lokasi penelpon sekaligus alamatnya, peta
online, bisa menghubungi patroli polisi secara langsung atau rumah sakit dll.
Jadi jangan kaget bila di depan personil call center terdapat enam layar
monitor sekaligus.
Jordan (Halle Berry) bekerja sebagai petugas call
center di kepolisian yang menangani panggilan darurat 911. Suatu hari menangani
telpon dari seorang remaja putri Leah yang melaporkan ada seseorang yang masuk
ke rumahnya. Jordan membantu dan membimbing Leah untuk melakukan hal-hal yang
disuruhnya yaitu membuka jendela dan melemparkan sandal diluar agar dikira Leah
sudah kabur padahal masih sembunyi dibawah ranjang. Hal itu sempat mengecoh
orang tersebut dan hendak mengejar Leah keluar rumah. Sayangnya sambungan
telpon Leah terputus dan Jordan menelpon balik ke Leah. Tentu saja hal ini
merupakan sebuah kesalahan dari Jordan karena orang tersebut mendengar suara
dering telpon Leah dan tertangkaplah.
Selanjutnya di televisi dikabarkan penemuan mayat
Leah. Jordan merasa bersalah dan mengalami trauma akan kesalahannya itu padahal
seharusnya Leah sudah selamat bila tidak ditelpon balik. Terpukul atas
peristiwa itu akhirnya Jordan berpindah haluan menjadi seorang guru atau instruktur
bagi pegawai baru call center. Suatu saat salah seorang call center menerima
panggilan darurat 911 dari Casey (Abigail Breslin) dan tidak bisa menanganinya
dengan baik. Mau tak mau Jordan yang kebetulan berada didekatnya ganti
menanganinya dan memberikan arahan kepada Casey.
Casey diculik oleh seorang laki-laki yang
belakangan diketahui bernama Michael (Michael Eklund) dari tempat parkir sebuah
mall. Casey disembunyikan didalam bagasi mobil dan dibawa menuju suatu tempat.
Dari dalam bagasi inilah Casey menelpon 911. Jordan yang masih mengalami trauma
berusaha tidak melakukan kesalahan lagi dan membantu Casey untuk melakukan
hal-hal yaitu membuka lampu belakang mobil, mengeluarkan tangannya dari lubang
dan menumpahkan cat dijalan. Sayangnya hal tersebut tidak berhasil dengan baik
ditambah lagi telpon yang digunakan merupakan prabayar sehingga tidak bisa
terdeteksi lokasinya.
Beberapa orang curiga dan berusaha menyelamatkannya
yaitu Alan yang mengemudikan mobil hitam namun justru dibunuh oleh Michael. Demikian
juga penjaga pom bensin yang justru dibakar oleh Michael. Dan akhirnya Caseypun
ketahuan kalau mempunyai telpon dan Michaelpun menggertak Jordan. Jordan jadi
ingat peristiwa enam bulan lalu dengan kasus Leah dimana suara dan kalimat yang
diucapkan Michael sama persis. Jordan yakin Michael adalah orang yang sama yang
menculik dan membunuh Leah.
Polisi berhasil menemukan rumah Michael yang dihuni
oleh istri dan anaknya namun Michael sendiri tidak ada disana. Polisi menuju ke
daerah bukit Santa Clarita berdasarkan info istrinya dan melakukan
penggerebekan ke pondok milik Michael namun hasilnya nihil. Rupa-rupanya Casey disekap
diruang bawah tanah yang lokasinya dekat dengan rumah pondok Michael.
Jordan penasaran karena polisi belum menemukan
Casey. Mengingat Michael pada akhirnya pasti akan membunuhnya maka Jordan
memutuskan untuk mencarinya sendiri ke bukit Santa Clarita. Akhirnya Jordan
berhasil menemukan tempat penyekapan Casey. Terjadi perkelahian antara Jordan
dan Michael. Jordan dan Casey berhasil kabur dari ruang bawah tanah. Tidak
seperti film-film thriller kebanyakan, kalau tidak sang penjahat yang mati maka
ditangkap polisi. Namun kali ini di akhir film sang penjahat diikat dan disekap
diruang bawah tanah sebagai bentuk balas dendam.
Film ini cukup sederhana dalam alur ceritanya namun
dibuat dengan cara yang mumpuni. Ketegangan dibangun bukan berdasarkan
keseraman seorang penculik atau kehororan seseorang dalam melakukan terror
melainkan berdasarkan dialog lewat telpon. Penonton merasa ikut terbawa dalam
ketakutan dan kegemasan lewat dialog tersebut. Penampilan Halle Berry cukup
baik dalam memerankan seorang petugas call center dan mengalami trauma.
Penampilan Abigail Breslin juga bagus dalam memerankan seorang korban
penculikan. Ekspresi ketakutan dan kesedihan serta perjuangannya untuk lolos
dapat terlihat dengan alami.
Kekurangan dari film ini adalah sosok Jordan yang
merupakan polisi juga tetapi tidak bisa berkelahi, seharusnya ditampilkan
adegan perkelahian yang cukup seru walaupun akhirnya harus kalah sesuai
skenarionya. Polisi menggeledah pondok Michael tidak teliti, seharusnya
melakukan pengecekan di sekitar pondok Michael juga sehingga akan menemukan
ruang bawah tanah, a[algi ada telpon yang rusak berserakan di atas tanah.
Nice ^^
ReplyDeleteSetuju bgt ma kekurangan2 yg dibahas.
ReplyDeleteGmn sihh sutradaranyaaa?? hhe
Ni film bikin gue tegang bgt nonton nya
ReplyDeleteini ngapain jordan jalan sendiri.
ReplyDeletekan mestinya bisa ditemenin polisi yg lagi razia
eh ya dasar film thriller
bikin kzl aja wqwq
Aslinya tegang banget hihi
ReplyDeleteEnding nya yg paling beda dg movie laen .. masih bikin penasaran mau diapakan tuh michael
ReplyDeleteKalau polisi yg nemuin ruang bawah tanahnya, si jordan gak jd pahlawan deh...😁
ReplyDelete