Tuesday 3 June 2014

X-Men : Days of Future Past


X-Men : Days of Future Past
------------------------------------

Film ini merupakan film ketujuh dari serial X-men termasuk Wolverine yang sudah hadir di layar bioskop. Diangkat dari karakter komik super hero buatan Marvel dan diproduksi oleh Marvel Studio. Cerita bersumber dari komik seri 141 dan 142 yang terbit pada tahun 1981 dan berjudul Days of Future Past. Film ini merupakan film terlaris dari antara tujuh film lainnya dengan pendapatan di seluruh dunia per 1 Juni 2014 sebesar 500,15 juta dollar atau sekitar 5,7 triliun rupiah. Sebuah angka yang cukup mencengangkan karena diperoleh hanya dalam waktu 10 hari penayangan dan tentu saja angka tersebut akan bertambah tiap harinya.

Adegan dibuka dengan pertarungan antara kelompok mutan dan centinel yaitu sebuah robot yang dapat berubah bentuk dan wujud. Kelompok mutan dicari, diburu dan dibunuh oleh centinel yang memiliki ukuran dua kali lipat manusia. Manusia baik pun menjadi korban karena dianggap melindungi para mutan sehingga hanya manusia jahatlah yang hidup dan mengendalikan centinel. Jumlah mutan berangsur-angsur menuju kepunahan dan hanya tinggal beberapa orang saja. Iceman, Blink, Sunspot, Warpath dan Collosus satu per satu tewas dan hanya tersisa Kitty Pryde dan Bishop. Di saat yang kritis karena centinel hendak membunuh mereka, Kitty mengirim Bishop ke masa lalu dan berhasil menghubungi Charles Xavier sehingga mengubah kondisi saat itu.

Kitty dan Bishop serta teman-teman mereka yang kembali hidup dan bersembunyi di negara China. Charles Xavier atau Profesor X (Patrick Stewart) datang bersama dengan Magneto (Ian McKellen), Wolverine (Hugh Jackman) dan Storm (Halle Berry) untuk menolongnya. Kelompok ini adalah kelompok mutan terakhir yang masih bertahan.

Keberadaan centinel merupakan hasil karya Dr. Bolivar Trask yang meneliti tentang mutan dan dikombinasikan dengan robot. Keberhasilan penelitian itu didasarkan oleh gen Mystique atau Raven (Jennifer Lawrence) yang tertangkap oleh polisi setelah membunuh Dr. Trask. Mystique menjadi obyek penelitian dan uji coba pemerintah karena pemerintah berusaha mempunyai senjata untuk melawan mutan.

Kitty berharap Charles bisa dikirim ke masa lalu untuk mengubah sejarah dengan misi mencegah Mystique membunuh Dr. Trask sehingga Mystique tidak tertangkap polisi dan tidak mendapatkan gen DNA nya. Tetapi faktor usia mempengaruhi Charles sehingga akan berisiko tinggi pada keselamatannya sendiri. Untuk itu dipilihlah Wolverine untuk misi ini karena merupakan mutan yang tidak bisa mati.

Wolverine dikirim ke masa lalu di tahun 1973 dengan cakar masih berupa tulang bukan besi adamantium. Tidak hanya dia saja yang berbeda, Charles muda (James McAvoy) sendiri juga berbeda. Charles mengalami stress dan ketergantungan akan obat serta bakat mutannya tidak bisa digunakan. Hidup menyendiri dibantu dengan Hank alias Beast (Nicholas Hault) di sekolahnya yang tak terurus lagi karena sudah tutup. Cukup sulit untuk menjelaskan tentang misi ini dan mengajaknya menjadi layaknya seorang pemimpin. Kendala berikutnya ada pada Mageneto muda (Michael Fassbender) yang selalu menjadi musuh Charles. Bagaimana bisa menyatukan mereka dan belum tentu Magneto bersedia. Terlebih lagi kendala dengan Mystique yang terobsesi membunuh Dr. Trask karena ingin membalas dendam, sudah melihat banyak mutan-mutan disakiti dan dibunuh untuk penelitian.

Magneto ditahan dalam penjara bawah tanah yang terdiri dari berlapis-lapis beton. Dia ditahan karena dituduh membunuh Presiden Amerika JFK. Pada pembelaannya dia menyebut bahwa JFK adalah seorang mutan juga, dia ingin menolongnya dengan membelokkan peluru yang ditembak seseorang tetapi belum selesai membelokkan, dia keburu tertangkap.

Untuk membebaskan Magneto maka Wolverine meminta bantuan Peter alias Qiuck Silver (Evan Peters) yang mempunyai kelebihan bisa bergerak dengan sangat cepat. Peter diberi tugas untuk menyelinap dipenjara bawah tanah dan membebaskan Magneto. Dengan gerakan cepatnya dia berhasil menyamar sebagai polisi, memecahkan kaca pelindung, menghindari sergapan polisi, membantu membelokkan peluru dan keluar dari penjara.

Charles berusaha mencari keberadaan Raven yang merupakan nama panggilan Mystique saat masih bersamanya. Sejak kecil Raven hidup bersama Charles dan sudah dianggap sebagai adiknya sendiri. Charles menanamkan sifat-sifat baik pada diri Raven yang liar. Namun sayangnya Magneto memberikan pengaruh sifat-sifat buruk kepada Raven sehingga meninggalkan Charles.

Kemampuan Charles dengan cerebronya berhasil menemukan Raven. Semuanya ini berkat pertemuannya dengan Charles tua dimasa depan. Raven hendak membunuh Dr. Trask di Paris seperti kejadian sebenarnya pada saat perayaan kemenangan perang Vietnam atas Amerika. Charles, Magneto dan Hank berhasil mencegah Raven membunuh Dr. Trask. Namun di luar dugaan, Magneto ingin membunuh Raven karena dianggap sebagai cikal bakal centinel. Charles tidak bisa berbuat apa-apa karena kekuatannya belum pulih sedangkan Wolverin mengalami gangguan ingatan. Raven berusaha melarikan diri melalui jendela namun Magneto tetap menembak dan mengenai kakinya. Hank berusaha melawan Magneto namun gagal.

Sejarah sudah berubah dengan tidak terbunuhnya Dr. Stark namun keadaan di masa depan masih belum berubah berarti masih ada yang belum beres. Rupa-rupanya tetesan darah Raven di lantai berhasil diambil oleh tim Dr. Trask. Namun Dr. Trask masih menginginkan lebih lagi dari tubuh Raven untuk menyempurnakan centinel. Magneto berhasil mempelajari penemuan Dr. Trask dan secara diam-diam melakukan sabotase terhadap centinel. Dia memasukkan ke dalam tubuh centinel unsur logam dari bahan rel kereta api.

Pada pertemuan para pimpinan dunia di Washington DC, Presiden Amerika dan Dr. Trask ingin mendemonstrasikan centinel dihadapan orang banyak. Raven pergi juga kesana. Charles melalui telepatinya berusaha merayunya untuk membatalkan niatnya namun tak dihiraukan. Raven menyamar sebagai seorang pengawal Presiden untuk melanjutkan tujuannya yang tertunda yaitu membunuh Dr. Stark. Charles, Wolverine dan Hank akhirnya menyusul ke tempat itu.

Tiba-tiba muncul Magneto yang mengangkat stadion sepak bola dan secara bersamaan robot-robot centinel menjadi aktif. Penonton bersorak-sorai menganggap hal itu pertunjukkan dari acara tersebut. Tetapi robot-robot malah bertindak anarkis sehingga penonton pun berlarian menyelamatkan diri. Presiden dan tamu-tamu lainnya termasuk Dr. Stark diungsikan diruangan besi dalam bungker. Magneto menaruh stadion di halaman gedung putih. Wolverin berusaha melawan tetapi Magneto berhasil melemparkannya ke sungai. Charles terjepit diantara puing-puing dan Hank berusaha menolongnya.

Disaat yang sama di masa depan, centinel menyerang tempat persembunyian Wolverine dan kawan-kawan. Satu per satu mutan tewas. Jumlah dan kekuatan lawan tak seimbang. Di saat yang kritis semuanya hanya bisa pasrah dan diharapkan ada keajaiban di masa lalu.

Magneto dengan kekuatannya menarik ruangan besi tempat persembunyian Presiden muncul sampai ke halaman. Dia akan membunuhnya namun Raven yang menyamar sebagai Presiden lebih dulu menembak Magneto dan helm pelindung kepala pun terlepas. Charles cepat-cepat mempengaruhi pikiran Magneto melalui telepati untuk mencegahnya berbuat lebih buruk lagi. Di saat yang sama Raven menodongkan pistolnya ingin membunuh Stark. Lagi-lagi Charles membujuknya untuk tidak membunuh mereka karena sudah menjadi sorotan dunia melalui siaran langsung kamera-kamera yang ada disana. Biarlah Raven menjadi seorang pahlawan yang menolong Presiden dari serangan Magneto dari pada menjadi seorang pembunuh yang akan diburu seluruh dunia. Ravenpun luluh dan membatalkan niatnya. Presiden dan tamu-tamu lainnya selamat. Sejarah berubah. Di masa depan tidak ada centinel karena pemerintah Amerika Serikat membatalkan proyek Dr. Trask.

Tiba-tiba Wolverine terbangun dalam sekolah X-Men dan dilihatnya anak-anak pada belajar. Suasana sudah berubah dan muncul Hank, Iceman, Storm, Jean, Scott dan tentu saja Charles sebagai profesor X. Wolverine terganggu ingatannya sehingga bertanya kepada Charles apa yang terjadi setelah tahun 1973. Ternyata Wolverine berhasil ditemukan dan diangkat dari sungai oleh Mayor Bill Stryker yang merupakan asisten Dr. Trask. Selanjutnya anda harus menonton seri berikutnya.

Film ini digarap cukup baik dengan memadukan unsur drama dengan aksi sekaligus sedikit humor. Drama tentang kegalauan Charles dan hubungannya dengan Raven serta Magneto digarap dengan tidak berlebihan namun bisa masuk ke hati penonton. Adegan aksi juga cukup bagus dan ada yang baru dalam adegan pertarungan dan teknik yang disajikan. Humor yang diselipkan juga tidak dibuat-buat dan mengalir begitu saja tanpa mengurangi keseriusan film ini.

Kelebihan film ini ada pada adegan penyergapan polisi diruangan dapur setelah membebaskan Magneto dari penjara. Adegan teknik dan spesial efeknya selangkah diatas film Matrix. Adegan slow motion dicampur dengan adegan normal tanpa memutus tampilan patut diacungin jempol.

Kekurangan film ini yaitu menampilkan Mayor Bill Stryker dengan mata kuning seperti Raven di akhir film. Sehingga menjadi pertanyaan apakah dia adalah Raven yang menyamar atau Mayor Bill sendiri kini menjadi mutan ?

James McAvoy berperan bagus dengan menampilkan kondisi labil dan galau seperti seorang junkies. Peran dan karakternya dapat dimainkan dengan bagus. Hugh Jackman juga dapat bermain dengan baik. Michael Fassbender memainkan sosoknya dengan lumayan tapi terlalu tampan untuk menjadi seorang penjahat. Jennifer Lawrence cukup pas memerankan Mystique namun sebagai Raven tidak banyak tereksplor karena sedikit adegannya.

Seperti pada umumnya kebebasan di Hollywood maka pada film ini mencatut nama Presiden JFK yang disebut-sebut sebagai mutan. Simbol kebanggaan gedung putih dan istananya di porak porandakan. Entahlah apa yang terjadi bila itu terjadi di Indonesia. Selamat menonton filmyang menghibur ini.

2 comments: