Thursday, 10 July 2014

Deliver Us from Evil

 
 
 

Deliver Us from Evil
-------------------------

Deliver us from evil diangkat dari buku novel karya penulis Ralph Sarchie dan Lisa Coolier Cool yang berjudul Beware the Night dan dibuat pada tahun 2001. Novel tersebut menceritakan kisah nyata mengenai apa yang dialami oleh Ralph Sarchie seorang petugas polisi kota New York. Dia dibantu oleh Lisa Coolier Cool yang merupakan seorang jurnalis dalam membuat novel tersebut.

Adegan dimulai ketika terjadi perang antara tentara Amerika dan kaum militan di Irak. Dalam serangan itu tentara Amerika bernama Santino, Griggs dan Jimmy menemukan sebuah gua dan memasukinya. Santino menemukan tulisan pada dindingnya yang mengakibatkan malapetaka di kemudian hari.

Beberapa tahun kemudian di kota New York, Ralph Sarchie (Eric Bana) adalah seorang petugas polisi yang memiliki istri bernama Jen (Olivia Munn) dan seorang anak kecil bernama Christina (Lulu Wilson). Sarchie adalah seorang yang menganut atheis sehingga tidak mau pergi beribadah ke gereja walaupun dulunya dibesarkan secara Katolik. Akhir-akhir ini hubungan dengan istrinya kurang begitu harmonis. Jen merasa kurang diperhatikan dan Sarchie sering tidak berada di rumah karena tugas terlebih piket malam. Kalau boleh dibilang Sarchie lebih mencintai kepada tugasnya dari pada keluarganya.

Suatu hari Sarchie dan temannya, Butler (Joel McHale) menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga. Jimmy yang merupakan mantan tentara memukuli istrinya sehingga mengalami luka dan lebam. Tempat kejadian perkara menunjukkan pada lantai banyak bekas garukan atau cakaran tangan.

Selanjutnya Sarchie menangani kasus seorang ibu yang tega melemparkan bayinya di kebun binatang. Jane (Olivia Horton) yang membawa bayinya dengan kereta dorong diluar dugaan tiba-tiba mengangkat bayinya dan melemparkannya ke kandang singa. Jane yang ditangkap sedang menggaruk atau mencakar tempat dia berada. Dia mengomel dan berkata-kata tidak jelas seperti orang yang kesurupan namun Sarchie menganggapnya sedang mabuk narkoba atau gila.

Seorang pendeta modern bernama Mendoza (Edgar Ramirez) datang menemui Sarchie dan mengenalkan diri bila dia adalah pendeta pendamping Jane. Dikatakan bahwa selama ini Jane adalah normal alias tidak gila namun Sarchie tetap tidak percaya. Dia berharap bila Sarchie menemukan hal-hal ganjil dari rekaman cctv agar menghubunginya.

Kasus selanjutnya adalah sebuah keluarga yang mendengar suara-suara dari ruang bawah tanah seperti suara hantu. Lampu-lampu akan mati walaupun sudah berulang kali diganti. Keberanian Sarchie untuk masuk ke ruangan itu berhasil menemukan sosok mayat disana yang tak lain adalah tukang cat yang disewa keluarga itu sebelumnya dan bernama Griggs. Sebenarnya tukang cat yang disewa ada dua orang dan sudah lama tidak datang lagi.

Penyelidikan Sarchie menemukan fakta bahwa Griggs merupakan suami dari Jane. Lalu Griggs adalah teman Jimmy dan satu orang lagi melalui foto diketahui bernama Santino. Selanjutnya dari hasil rekaman cctv diketahui bahwa Santino menemui Jane dikebun binatang. Anehnya setelah melihat Jane melempar bayinya, Santino bekerja mengecat lagi seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Sarchie meminta bantuan Mendoza untuk memecahkan teka-teki ini.

Di satu sisi Sarchie sering mendengar suara anak-anak kecil tertawa dan kadang melihat seseorang di cctv padahal orang lain tidak. Mendoza mengatakan bahwa hal itu merupakan sensitifitas yang dimilikinya tinggi namun juga cukup bahaya karena gampang kerasukan. Penyelidikan menunjukkan bahwa Santino mengalami kerasukan setan setelah melihat tulisan dinding pada saat di gua Irak. Setelah di New York Santino bertemu dengan teman-temannya dan mengalami kerasukan juga. Mereka yang kerasukan seolah-olah mencari atau menggali suatu tempat untuk masuknya setan-setan.

Tak disangka bahwa Christina, putrinya mendapat teror dengan mendengar suara-suara dari kamarnya. Istrinya pun komplain pada Sarchie karena jarang ada di rumah. Dan yang lebih parah lagi istri dan anaknya diculik oleh Santino. Sarchie geram dan marah, ingin rasanya untuk membunuhnya namun hal itu akan menyebabkan tidak diketahuinya lokasi penyekapan. Akhirnya Santino ditangkap.

Mendoza menganggap bahwa Santino sedang kerasukan setan dan untuk mengusirnya harus tahu lebih dulu nama setannya. Setelah melalui interogasi yang panjang, didapatlah nama setannya yaitu Jungler. Pengusiran setan dilakukan diruang interogasi polisi dengan tangan terikat di kursi. Butuh perjuangan yang panjang untuk melakukannya dan hasilnya adalah kebaikan menang melawan kejahatan. Setan sudah lepas dan lokasi penyekapan didapat. Istri dan anaknya berhasil ditemukan. Beberapa tahun kemudian Sarchie mengundurkan diri dari kepolisian.

Film ini bukanlah film horor seperti yang terpampang dalam judulnya. Penulis menganggap bahwa film ini merupakan film detektif kriminal yang dikemas dengan supra natural. Tidak ada hantu atau setan atau monster. Yang ada hanyalah kejutan audio dan musik pengiring yang mengagetkan, bukan visual yang menakutkan.
 
Permainan Eric Bana cukup lumayan dan penampilan Edgar Ramirez juga cukup lumayan. Tata suara dan audio cukup mengagetkan walaupun dari segi visual gambar tidak menakutkan. Jadi jangan anggap film ini sebagai film horor atau hantu walaupun judulnya ada unsur evil nya. Yang cukup menarik adalah proses memecahkan teka-tekinya yaitu sederhana dan tidak rumit. Termasuk juga akhir cerita yang happy ending dan tidak bertele-tele untuk mencapai puncaknya. 
 

No comments:

Post a Comment