-------------------------
Deliver us from
evil diangkat dari buku novel karya penulis Ralph Sarchie dan Lisa Coolier Cool
yang berjudul Beware the Night dan dibuat pada tahun 2001. Novel tersebut
menceritakan kisah nyata mengenai apa yang dialami oleh Ralph Sarchie seorang
petugas polisi kota New York. Dia dibantu oleh Lisa Coolier Cool yang merupakan
seorang jurnalis dalam membuat novel tersebut.
Adegan dimulai
ketika terjadi perang antara tentara Amerika dan kaum militan di Irak. Dalam
serangan itu tentara Amerika bernama Santino, Griggs dan Jimmy menemukan sebuah
gua dan memasukinya. Santino menemukan tulisan pada dindingnya yang
mengakibatkan malapetaka di kemudian hari.
Beberapa tahun
kemudian di kota New York, Ralph Sarchie (Eric Bana) adalah seorang petugas
polisi yang memiliki istri bernama Jen (Olivia Munn) dan seorang anak kecil
bernama Christina (Lulu Wilson). Sarchie adalah seorang yang menganut atheis sehingga tidak mau pergi
beribadah ke gereja walaupun dulunya dibesarkan secara Katolik. Akhir-akhir ini
hubungan dengan istrinya kurang begitu harmonis. Jen merasa kurang diperhatikan
dan Sarchie sering tidak berada di rumah karena tugas terlebih piket malam. Kalau
boleh dibilang Sarchie lebih mencintai kepada tugasnya dari pada keluarganya.
Suatu hari
Sarchie dan temannya, Butler (Joel McHale) menangani kasus kekerasan dalam
rumah tangga. Jimmy yang merupakan mantan tentara memukuli istrinya sehingga
mengalami luka dan lebam. Tempat kejadian perkara menunjukkan pada lantai banyak
bekas garukan atau cakaran tangan.
Selanjutnya
Sarchie menangani kasus seorang ibu yang tega melemparkan bayinya di kebun
binatang. Jane (Olivia Horton) yang membawa bayinya dengan kereta dorong diluar
dugaan tiba-tiba mengangkat bayinya dan melemparkannya ke kandang singa. Jane
yang ditangkap sedang menggaruk atau mencakar tempat dia berada. Dia mengomel
dan berkata-kata tidak jelas seperti orang yang kesurupan namun Sarchie
menganggapnya sedang mabuk narkoba atau gila.
Seorang pendeta
modern bernama Mendoza (Edgar Ramirez) datang menemui Sarchie dan mengenalkan
diri bila dia adalah pendeta pendamping Jane. Dikatakan bahwa selama ini Jane
adalah normal alias tidak gila namun Sarchie tetap tidak percaya. Dia berharap
bila Sarchie menemukan hal-hal ganjil dari rekaman cctv agar menghubunginya.
Kasus
selanjutnya adalah sebuah keluarga yang mendengar suara-suara dari ruang bawah
tanah seperti suara hantu. Lampu-lampu akan mati walaupun sudah berulang kali
diganti. Keberanian Sarchie untuk masuk ke ruangan itu berhasil menemukan sosok
mayat disana yang tak lain adalah tukang cat yang disewa keluarga itu sebelumnya
dan bernama Griggs. Sebenarnya tukang cat yang disewa ada dua orang dan sudah
lama tidak datang lagi.
Penyelidikan
Sarchie menemukan fakta bahwa Griggs merupakan suami dari Jane. Lalu Griggs
adalah teman Jimmy dan satu orang lagi melalui foto diketahui bernama Santino. Selanjutnya
dari hasil rekaman cctv diketahui bahwa Santino menemui Jane dikebun binatang.
Anehnya setelah melihat Jane melempar bayinya, Santino bekerja mengecat lagi
seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Sarchie meminta bantuan Mendoza untuk
memecahkan teka-teki ini.
Di satu sisi
Sarchie sering mendengar suara anak-anak kecil tertawa dan kadang melihat
seseorang di cctv padahal orang lain tidak. Mendoza mengatakan bahwa hal itu
merupakan sensitifitas yang dimilikinya tinggi namun juga cukup bahaya karena
gampang kerasukan. Penyelidikan menunjukkan bahwa Santino mengalami kerasukan
setan setelah melihat tulisan dinding pada saat di gua Irak. Setelah di New
York Santino bertemu dengan teman-temannya dan mengalami kerasukan juga. Mereka
yang kerasukan seolah-olah mencari atau menggali suatu tempat untuk masuknya
setan-setan.
Tak disangka
bahwa Christina, putrinya mendapat teror dengan mendengar suara-suara dari
kamarnya. Istrinya pun komplain pada Sarchie karena jarang ada di rumah. Dan
yang lebih parah lagi istri dan anaknya diculik oleh Santino. Sarchie geram dan
marah, ingin rasanya untuk membunuhnya namun hal itu akan menyebabkan tidak
diketahuinya lokasi penyekapan. Akhirnya Santino ditangkap.
Mendoza
menganggap bahwa Santino sedang kerasukan setan dan untuk mengusirnya harus
tahu lebih dulu nama setannya. Setelah melalui interogasi yang panjang,
didapatlah nama setannya yaitu Jungler. Pengusiran setan dilakukan diruang
interogasi polisi dengan tangan terikat di kursi. Butuh perjuangan yang panjang
untuk melakukannya dan hasilnya adalah kebaikan menang melawan kejahatan. Setan
sudah lepas dan lokasi penyekapan didapat. Istri dan anaknya berhasil
ditemukan. Beberapa tahun kemudian Sarchie mengundurkan diri dari kepolisian.
Film ini
bukanlah film horor seperti yang terpampang dalam judulnya. Penulis menganggap
bahwa film ini merupakan film detektif kriminal yang dikemas dengan supra
natural. Tidak ada hantu atau setan atau monster. Yang ada hanyalah kejutan
audio dan musik pengiring yang mengagetkan, bukan visual yang menakutkan.
Permainan Eric Bana cukup
lumayan dan penampilan Edgar Ramirez juga cukup lumayan. Tata suara dan audio
cukup mengagetkan walaupun dari segi visual gambar tidak menakutkan. Jadi
jangan anggap film ini sebagai film horor atau hantu walaupun judulnya ada
unsur evil nya. Yang cukup menarik
adalah proses memecahkan teka-tekinya yaitu sederhana dan tidak rumit. Termasuk
juga akhir cerita yang happy ending dan
tidak bertele-tele untuk mencapai puncaknya.
No comments:
Post a Comment