Monday 25 February 2013

Flight



Flight
--------

Mungkin anda adalah salah satu orang yang pernah naik pesawat terbang. Bila anda diberikan sebuah pertanyaan konyol yaitu manakah yang anda pilih seorang pilot yang sehat tapi tidak cakap dalam mengemudi atau seorang pilot yang pemabuk tapi cakap dalam mengemudi ? Sebuah pertanyaan yang merupakan buah simalakama untuk menjawabnya.

Pesawat South Jet 227 berpenumpang 96 orang dan 6 orang kru pesawat berangkat dari Orlando menuju Atlanta dengan cuaca yang kurang bersahabat. Pesawat diterbangkan oleh seorang pilot bernama Whip Withaker (Denzel Washington) yang merupakan seorang pecandu alkohol. Sesaat sebelum mengemudikan pesawat, dia minum dua botol vodka kecil yang dicampur dengan jus jeruk dan menenggak pil aspirin. Tidak hanya itu, malam sebelum berangkat dia pergi begadang dan mabuk serta kurang tidur ditemani oleh Katerina, salah seorang pramugarinya.

Pesawat mengalami guncangan dan turbulence tetapi dapat diatasi oleh kepiawaian Whip. Tiba-tiba mesin pesawat mati dan tidak berfungsi sehingga terjun bebas menukik menuju daratan. Whip memutuskan untuk membuang bensin yang ada sehingga tidak terjadi ledakan bila jatuh. Api yang menyala di mesin sempat dipadamkan. Pesawat juga diputar terbalik 180 derajat untuk mendapatkan kestabilan sehingga Whip mengemudi dengan posisi kepala dibawah dan kaki diatas, demikian juga seluruh penumpangnya. Setelah stabil maka pesawat dibalik lagi ke posisi normal. Sayap pesawat sempat menabrak atap gedung dan pada akhirnya jatuh mendarat di sebuah lapangan. Pesawat patah menjadi empat bagian dan menelan korban sebanyak empat penumpang dan dua pramugari, yang salah satunya adalah Katerina.

Media massa dan kebanyakan orang menganggapnya sebagai pahlawan karena berhasil meminimalisasi jumlah korban. Namun berbeda dengan NTSB (National Transportation Safety Boards) alias KNKT (Komite National Keselamatan Transportasi) kalau di Indonesia, yang menyelidiki sebab musabab jatuhnya pesawat. Terlihat ada tiga kepentingan dalam kasus ini yaitu kepentingan dari asosiasi pilot yang ingin membela pilot, kepentingan pemilik pesawat yang terkait ganti rugi pada penumpang dan kepentingan pabrik pesawat yang mempengaruhi nama baik pabriknya.

Whip menjalani perawatan di rumah sakit dan berkenalan dengan Nicole (Kelly Reilly) yang merupakan pasien pecandu narkoba. Keduanya menjalin hubungan cinta selepas dari rumah sakit dan tinggal bersama seatap. Nicole berjuang berusaha lepas dari kecanduan narkoba. Kondisi Whip yang kecanduan alkohol masih tidak bisa hilang sehingga membuat kecewa Nicole dan memutuskan untuk meninggalkannya. Whip juga mencoba kembali kepada mantan istrinya dan anaknya namun ditolak oleh keduanya. Tersirat tabir perceraian sebelumnya karena masalah Whip yang kecanduan alkohol. Whip frustasi dan merana karena merasa tertolak.

Charlie (Bruce Greenwood) adalah perwakilan dari asosiasi pilot yang membela Whip untuk kasus ini dibantu dengan Hugh Lang (Don Cheadle) seorang pengacara. Mereka memberitahukan bahwa NTSB sudah mempunyai bukti hasil pemeriksaan darah yang mengandung alkohol tinggi dan menemukan dua botol kecil vodka yang kosong. Mereka juga membantu Whip dalam menghadapi pertanyaan dari media massa dan juga NTSB. Whip dikejar-kejar oleh media massa dan tidak berani pulang ke rumah. Akhirnya dia menginap di rumah Charlie dan berjanji tidak akan mabuk lagi beberapa hari sebelum sidang NTSB.

Sehari sebelum sidang NTSB, Whip diinapkan oleh Charlie di sebuah hotel dengan penjaga didepan pintu agar dapat dikontrol untuk tidak minum alkohol lagi. Kulkas (mini bar) didalam kamar berisi hanya aqua dan jus saja sedangkan minuman berlakohol sudah dikeluarkan semua. Namun pada malam menjelang tidur, Whip menemukan pintu yang terbuka yang merupakan pintu penghubung ke kamar sebelahnya. Rupanya kamar yang ditempati Whip berjenis connecting. Kesempatan baginya untuk mencari kulkas dan benar kulkas didalamnya berisi minuman beralkohol. Sebagai pecandu alkohol tentu saja sulit sekali menahan keinginan bila didepannya ada setumpuk botol minuman beralkohol. Dan apa yang terjadi ? Tentu saja Whip minum sampai mabuk. Hal ini membuat Charlie dan Hugh kelabakan di pagi harinya karena sidang NTSB akan dimulai beberapa saat lagi.

Dalam persidangan NTSB terungkap bahwa apa yang dilakukan oleh Whip tidak bisa dilakukan oleh pilot-pilot lainnya dalam simulasi, semuanya gagal. Kerusakan pesawat dikarenakan adanya baut yang rusak dan tidak diganti. Namun ditemukannya dua botol kosong vodka mengarah kepada human error. Dalam rekaman suara, diketahui minuman belum diedarkan kepada penumpang jadi yang minum adalah kru pesawat. Dari enam orang kru pesawat hanya dua orang kemungkinan yang minum yaitu Whip atau Katerina yang sudah meninggal berdasarkan pemeriksaan darah.

Penyelidik mengajukan pertanyaan kepada Whip yaitu ”apakah menurut anda Katerina mengkonsumsi alkohol ?” suatu pertanyaan yang sulit dijawab. Ada rasa pertentangan batin antara menjawab ya atau tidak. Bila menjawab ”ya” maka dirinya terbebas dari ancaman penjara dan bila menjawab ”tidak” maka dirinya akan dipenjara. Akhirnya Whip dengan berat hati mengakui dirinyalah yang meminum alkohol dan sekaligus sebagai pecandu alkohol. Sebuah jawaban yang sulit yang harus dikatakan tetapi sebuah kejujuran dari hati nurani yang paling dalam yang selama ini tersimpan. Sebuah kebebasan dari belenggu yang selama ini sudah menghancurkan kebahagiaannya dan membuat orang-orang yang mencintainya menjauh.

Penampilan Denzel Washington kurang maksimal dan kurang gregetnya, seharusnya dengan kapasitasnya masih bisa mengeksplor aktingnya lebih baik lagi. Situasi mencekam dan kondisi ketakutan yang terjadi di dalam pesawat dapat ditampilkan dengan baik jadi bisa saja berdampak pada diri anda nantinya akan takut naik pesawat. Tiba-tiba gaya cerita berubah menjadi model story telling pada narapidana lainnya diakhir film, hal ini sedikit merusak nuansa yang sudah dibangun. Sebaiknya meniru model story telling film Titanic yang justru memperkuat nuansa yang terjadi. Hubungan antara Whip dan Nicole kurang digarap dengan baik sehingga ujung-ujungnya hanya hubungan sex saja. Seharusnya sutradara lebih menampilkan keterkaitan emosi antara keduannya sehingga terjalin romantisme yang mengisi cinta kasih mereka.

No comments:

Post a Comment