-------------------------------------------------
Film ini merupakan kelanjutan dari film berjudul The
Hunger Games seri kedua yaitu Catching Fire yang dirilis pada tahun 2013. Cerita diambil dari
novel ketiga dengan judul yang sama karya pengarang kelahiran Amerika, Suzzane
Collins yang dirilis pada tahun 2010. Masih dibintangi oleh pemeran yang sama
yaitu Jennifer Lawrence sebagai Katniss Everdeen dan Josh Hutcherson sebagai
Peeta Mellark. Dengan menonton film ini sekaligus mengenang akan aktor Philip
Seymour Hoffman yang telah meninggal dunia pada bulan February 2014.
Seperti dugaan
penulis sebelumnya dalam review The
Hunger Games: Catching Fire maka
novel ketiga dijadikan dua buah film yaitu Mockingjay Part 1 dan Part 2.
Semuanya ini dikarenakan faktor ekonomi yang menginginkan hasil keuntungan yang
sebesar-besarnya. Kalau bisa untung dua kali kenapa tidak? Kira-kira demikian
ungkapan yang muncul.
Kisah di mulai
dengan keberadaan Katniss di Distrik 13 yang dipimpin oleh Presiden Coin
(Julianne Moore). Tinggal pula disana ibunya dan adiknya yang bernama Prim
serta Finnick dan Gale. Ibu dan adiknya mengungsi karena Distrik 12 sudah
hancur oleh pengeboman Capitol. Sayangnya adegan tersebut tidak digambarkan
melalui media visual melainkan hanya melalui tutur cerita. Sehingga kedahsyatan
dan keseruan dalam perang tidak tampak. Yang ditampilkan hanya sisa-sisa puing
dan rongsokan yang ada.
Katniss akan
membuat tayangan televisi berupa propaganda untuk membakar semangat Distrik-distrik
lainnya. Agar mendapatkan tayangan yang baik maka dilakukan syuting di tempat
yang sesungguhnya yaitu sebuah Distrik yang baru di bom oleh Capitol. Disana
tergeletak banyak korban dan yang luka-luka di rawat di rumah sakit. Namun
kedatangan mereka diketahui oleh Capitol dan dilakukan pengeboman pada rumah
sakit tersebut. Katniss sempat menjatuhkan dua buah pesawat terbang milik
Capitol dan sempat pula di syuting oleh mereka untuk tayangan propaganda.
Sebaliknya
Presiden Snow melakukan propaganda melalui Petta, pasangan Katniss dalam
pertarungan The Hunger Games. Petta mengajak semua Distrik untuk gencatan
senjata dan tidak melawan Capitol. Hal ini mengakibatkan dia dibenci oleh warga
Distrik 13 tempat Katniss tinggal. Namun Katniss tidak percaya akan apa yang
diucapkan oleh Petta karena tampak ada yang berbeda pada dirinya yang semakin
kurus dan kacau. Katniss ingin Petta diselamatkan karena itu adalah syarat bagi
Katniss untuk menjadi simbol Mockingjay dan melakukan propaganda.
Propaganda
Katniss berhasil, beberapa Distrik melakukan perlawanan dengan menghancurkan bendungan
air yang merupakan pembangkit listrik untuk Capitol. Para pekerja mengebom
tentara penjaga di tengah hutan. Sayangnya adegan tersebut terlalu sedikit dan
tidak dibuat secara maksimal untuk perlawanan-perlawanan yang dilakukan.
Gale dan tim
diutus untuk menyelamatkan Petta di sebuah gedung ketika listrik mati. Namun pada
detik-detik terakhir listrik hidup lagi dan diketahui oleh Presiden Snow. Katniss
heran mengapa Gale dan tim bisa mulus kembali ke Distrik 13 tanpa ada
perlawanan dari Presiden Snow. Ternyata Petta sengaja dibiarkan lepas untuk
dapat dekat dengan Katniss agar dapat membunuh Katniss. Untunglah Katniss bisa
diselamatkan walaupun luka hasil cekikan Petta cukup parah. Rupa-rupanya Petta
diberi racun sehingga lupa akan Katniss dan menjadikannya seolah-olah musuh.
Permainan Jennifer Lawrence lumayan baik karena dapat mendalami
unsur drama yang ada dalam film ini dengan mimic yang sedih atau gregetan atau
sedang galau. Josh Hutcherson tidak banyak muncul dalam film ini dan sebaliknya
Liam Hemsworth lebih banyak tampil walau bermain biasa-biasa saja.Philip Seymour
Hoffman dan Julianne Moore bermain cukup meyakinkan.
Hanya saja film ini tidak banyak melakukan adegan laga
atau aksi atau pertempuran yang dahsyat dan lebih banyak ngobrolnya saja. Tidak
ada special efek khusus yang menonjol dalam film ini sehingga tidak ada yang
istimewa. Dari sisi pakaian dan aksesoris penunjangnya masih lebih bagus pada
seri kedua.
All right
ReplyDelete