-----------------------------------------------------
Film the Hobbit dibuat
berdasarkan novel berjudul sama dan dibuat pada tahun 1937. The Hobbit dibuat
dengan model trilogy yang terdiri dari tiga film yaitu An Unexpected
Journey, The Desolation of Smaug dan The Battle of the Five Armies. Sebenarnya
bukunya sendiri hanya satu buah saja, berbeda dengan The Lord of The Rings yang
bukunya memang ada tiga buah.
Kisah dimulai
dengan lepasnya naga Smaug dari kediamannya di kerajaan Erebor yang merupakan
tempat harta karun emas. Dia terbang membalas dendam dengan menyerang kota
danau yang tempatnya berdekatan dengan kerajaan Erebor. Semuanya hancur dan hangus
terbakar akibat semburan api yang tidak bisa ditahan. Bard (Luke Evans) yang
berada di penjara berhasil lolos dan melakukan perlawanan seorang diri karena
penduduk lainnya pada sibuk melarikan diri. Anak panah Bard tidak ada yang
berhasil melukai naga Smaug karena kulitnya yang keras dan kebal terhadap
senjata. Di saat kritis akan disembur api dan kehabisan anak panah maka Bard
mengambil besi yang ada di patung monumen dan membidik bekas luka di dada naga
Smaug. Naga Smaug berhasil dibunuh.
Bard memimpin
penduduk kota danau mengungsi di kota Dale, sebuah kota kosong yang berada
tepat di dekat pintu gerbang kerajaan Erebor. Rupa-rupanya kedatangan mereka
tidak disukai oleh Thorin (Richard Armitage) yang sekarang menjadi raja Erebor.
Harta karun yang melimpah membuat silau mata Thorin sehingga pikirannya hanya
tentang harta melulu. Bilbo (Martin Freeman) yang berada di kerajaan menyadari
akan hal itu dan menyebutnya sebagai penyakit naga karena sang naga juga
mengalami hal yang sama, tamak akan harta karun.
Kematian naga
Smaug membuat semua pihak melirik ke kerajaan Erebor terutama harta karunnya.
Bard menagih janji Thorin yang akan memberikan sebagian hartanya apabila
berhasil menjadi raja. Peri Thranduil juga menginginkan benda pusaka berupa
perhiasan milik bangsa peri yang pernah diambil oleh naga Smaug dan kini berada
di kerajaan Erebor. Thorin yang sudah dibutakan oleh harta karun tidak mau
memberikan permintaan itu kepada Bard dan peri Thranduil sehingga mereka
mengancam akan terjadi perang. Gandalf muncul dan berusaha mendamaikan namun
usahanya sia-sia.
Disaat yang sama
Thorin juga mencari benda pusaka milik kerajaan Erebor yaitu batu Oakenshield
diantara tumpukan harta karun. Bilbo ternyata sudah mengambilnya lebih dahulu
dari naga Smaug ketika masih tinggal disana. Bilbo ingin memberikannya kepada
Thorin tapi mengingat akal pikiran yang sudah berubah maka tidak jadi diberikan
karena kuatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bilbo merasa
tidak nyaman dengan peperangan yang akan terjadi karena yang namanya perang
pasti akan menimbulkan banyak korban. Untuk itu Bilbo diam-diam keluar dari
kerajaan dan menemui pihak Bard dan peri Thranduil. Bilbo mengusulkan untuk
menukar batu Oakenshield yang berada ditangannya dan perhiasan bangsa peri yang
ada di tangan Thorin.
Bard dan peri
Thranduil serta pasukan peri sudah berada di gerbang kerajaan Erebor. Bard meminta
jatahnya dan ingin menukar batu Oakenshield dan perhiasan bangsa peri. Thorinpun
murka dan tetap tidak mau bahkan ingin mencelakai Bilbo yang dianggap sebagai
pengkhianat. Untunglah Gandalf mampu membujuknya sehingga Bilbo bisa lolos. Tak
disangka sepupu Thorin yaitu Dain ironfoot membawa pasukan kurcaci untuk
melawan bangsa peri. Mereka semua sudah berhadap-hadapan.
Tak disangka,
datang pasukan Orc yang dipimpin oleh Azog yang berada dipuncak bukit. Akhirnya
mau tak mau Dain dan pasukan kurcaci melawan mereka. Thranduil dan pasukan peri
juga berperang melawan pasukan Orc. Bard berusaha menyelamatkan wanita dan
anak-anak karena pasukan Orc juga menyerang kota Dale.
Beorn yang
berupa beruang bersama pasukan elang datang membantu untuk melawan pasukan Orc.
Terjadi pertarungan antara Bolg dengan Legolas (Orlando Bloom) dan Tauriel
(Evangeline Lilly) dimana sebelumnya Bolg berhasil membunuh Kili, pacar Tauriel.
Demikian juga terjadi pertarungan antara Azog dengan Thorin dan keduanya
sama-sama tewas.
Perang telah
usai dengan membawa banyak korban. Legolas tidak ingin kembali ke
kerajaan peri dan disarankan Thranduil untuk menemui Dunedain yang biasa
dikenal dengan sebutan Strider. Strider adalah Aragorn. Gandalf mengantar Bilbo
kembali pulang ke desa Shire. Namun para tetangga menganggap bahwa Bilbo sudah
mati karena tidak ada kabarnya selama berbulan-bulan sehingga perabotan
rumahnya dilelang.
Film seri
ketiga ini kurang menarik mengingat hanya berisi perang yang monoton dan tidak
ada hal-hal baru dalam pertarungannya. Bahkan kesan pasukan Orc yang ganas bisa
dengan mudah dikalahkan oleh kurcaci yang kecil. Lima pasukan yang dimaksud
dalam judul film juga cukup membuat bingung penulis. Bisa dilihat hanya ada
tiga pasukan yaitu pasukan kurcaci, pasukan peri dan pasukan Orc yang
benar-benar pasukan tentara. Pasukan manusia ? rasanya bukan, karena Bard tidak
mempunyai pasukan tentara perang melainkan hanya korban yang berisi
manusia-manusia lemah. Pasukan Beorn ? rasanya kurang tepat kalau beruang dan
burung-burung dianggap pasukan dan aksi mereka yang hanya sebentar dan tidak
jelas.
Spesial efeknya
biasa saja dan pertarungan serta perkelahiannya juga standard padahal
seharusnya sebagai film pamuncak standardnya harus lebih tinggi lagi dari yang
sebelumnya. Sekali lagi peran Evangeline Lilly mampu menyita perhatian karena
begitu menghayati peran yang ada. Peran Martin Freeman juga cukup baik yang menunjukkan
kedewasaannya. Sayangnya sebagai yang punya judul, peran Bilbo dalam film ini
kurang banyak dan kurang menonjol.
review nya sangat bagus
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteApakah kamu sudah tau prediksi mbah jambrong yang jitu? bila belum baca disini gan! https://angkamistik.site/prediksi-togel-sgp-mbah-jambrong-20-juni-2019-jitu/
ReplyDelete