Thursday, 30 July 2015

Antman

Antman
---------

Film ini mengadaptasi cerita komik dari penerbit Marvel Comics yang banyak melahirkan cerita tentang super hero. Antman dibuat oleh Stan Lee yang bernama lengkap Stanley Martin Lieber pada tahun 1962 dan muncul pada komik berjudul Tales to Astonish. Untuk pertama kalinya pada tahun 2015 ini super hero Antman dirilis filmnya.

Kisah dimulai pada tahun 1989, Hank Pym (Michael Douglas) terlibat pertengkaran dengan jajaran direksi perusahaan Pym Technologies sehingga memutuskan berhenti dari pekerjaannya.

Seperti biasanya latar belakang sang tokoh diungkapkan di awal cerita. Pada tahun sekarang ini, Scott Lang (Paul Rudd) adalah seorang pencuri yang baru bebas dari penjara San Quentin. Statusnya sudah bercerai dengan istrinya dan memiliki seorang anak perempuan, Cassie. Istri dan anaknya tinggal dengan suami baru yang bernama Paxton yang merupakan seorang polisi.

Kesedihan Scott semakin lama semakin memuncak. Susah mencari kerja dan begitu dapat kerja maka dia dipecat karena ketahuan pernah masuk penjara. Diusir oleh istrinya karena tidak pernah mengirim uang bulanan untuk anaknya. Paxton juga kurang menyukainya karena sudah jelas yang satu polisi dan satunya lagi mantan narapidana. Tidak punya uang dan tempat tinggal sehingga ikut nebeng di rumah Luis (Michael Pena), bekas teman satu sel.

Luis menawarkan pekerjaan mencuri lagi pada Scott yang awalnya ditolak namun pada akhirnya diterima. Scott masuk seorang diri ke dalam rumah yang menjadi target. Berbagai halangan pintu, gembok, sidik jari, pembeku nitrogen dapat diatasi. Harta yang dicari sudah ditemukan dan ternyata sebuah baju mirip baju selam. Tidak ada barang berharga layaknya uang atau emas atau permata. Scottpun kecewa.

Scott kembali pulang dan mencoba baju itu di kamar mandi. Tak disangka dirinya berubah menjadi kecil, sekecil semut. Petualangan lucupun terjadi dari sudut pandang manusia kecil. Akhirnya dirinya berubah kembali menjadi besar. Tak ingin terjadi apa-apa, dia mengembalikan baju itu ke rumah asalnya. Tapi begitu keluar dari rumah itu dirinya ditangkap polisi.

Selanjutnya Hank menyamar sebagai pengacara dan menawarkan kerjasama. Scott berhasil kabur dari penjara. Hank menceritakan segala sesuatunya termasuk dia adalah penemu dari baju tersebut. Scott harus menjadi Antman untuk kebaikan dan menggagalkan rencana Darren (Correy Stoll). Darren adalah bekas asisten Hank yang sekarang menjadi pimpinan di Pym Technologies yang sedang meneliti pengecilan tubuh seperti yang dimiliki oleh Hank.

Saat ini Hank sudah berhasil memperkecil benda mati namun gagal untuk makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena Darren tidak melindungi otak atau kepala dengan helm. Hope (Evangeline Lily), anak dari Hank bekerja bersama Darren. Hope ingin menjadi Antman tapi ditolak oleh Hank karena Ibunya yang dulu pernah menjadi Beeman telah tewas dalam tugas. Sehingga dia tidak mau kehilangan keluarganya lagi.

Scott tidak hanya dilatih untuk berkelahi dan bertarung melainkan juga mengontrol semut. Dia membutuhkan suatu alat yang ada di SHIELD untuk aktivitas mencuri pakain kecil hasil karya Darren. Scott pergi ke SHIELD dan bertarung dengan Falcon dan pertarungan ini dimenangkan oleh Antman. Alatpun didapat.

Akhirnya Darren berhasil memperkecil seekor domba dan technologi ini akan dijual ke Hydra. Scott, Hank dan Hope dibantu oleh Luis dan kawan-kawannya merencanakan mencuri pakaian kecil milik Darren. Pada tanggal yang ditentukan Hank dan Hope hadir bersama Darren yang menjual technologinya ke Hydra. Antman terlambat untuk mencurinya bahkan terperangkap didalam kotak kaca. Semua melihat Antman sehingga terjadi kekacauan. Hank kena tembak dan Hope melakukan perlawanan terhadap kubu Darren.

Antman berhasil keluar dari kotak kaca. Darren berhasil lolos menggunakan helikopter. Hank dan Hope menggunakan mobil tank yang dibesarkan dari gantungan kunci untuk keluar dari gedung. Pym Technologies meledak dan hancur berantakan.

Terjadi pertarungan antara Antman dan Darren yang berubah jadi kecil dan menggunakan bajunya yang seperti robot. Darren berhasil dimasukkan dalam perangkap nyamuk. Namun Scott keburu ditangkap oleh Paxton. Darren berhasil lolos dan pergi ke rumah istri dan anaknya sekaligus menyandera anaknya. Scott berhasil lolos dan menuju ke rumah untuk menyelamatkan anaknya. Pertarungan terjadi lagi antara Antman dan Darren. Antman berhasil masuk ke baju Darren dan merusak peralatan di dalamnya. Antman terkena ledakan, hal yang sama pernah dialami oleh istri Hank dan terjebak dalam dunia lain karena menjadi sub atom. Dia teringat dengan anaknya terus dan memotivasinya untuk mencari jalan keluarnya dan berhasil. Antman kembali ke bentuk tubuh yang besar.

Setelah kejadian itu, Scott diterima oleh mantan istrinya dengan baik termasuk juga Paxton. Lalu Luis bercerita bahwa ada yang mencari dirinya yaitu Falcon.

Film ini terasa lumayan walaupun super heronya tampak kecil dan lawan juga kecil. Pertarungan dan pertempuran tidaklah sesengit dan seheboh Transformer yang besar lawan besar. Banyak iklan yang hadir di sini misalnya ice cream Baskin Robbins serta Yakult yang dikemas tanpa bermaksud beriklan. Contohnya Baskin Robin yang digambarkan sebagai perusahaan yang memecat Scott dengan seenaknya sendiri.

Permainan Michael Douglas sudah tidak perlu diragukan lagi begitu menghayatinya. Akting dari Paul Rudd bisa dibilang kurang dapat mendramatisir mimik wajah dan gerakan tubuhnya sehingga momen dramatis kurang bisa diwujudkan. Wajahnya yang tampan menjadi perisai untuk kekurangan tersebut. Permainan Evangeline Lily cukup lumayan ditambah dengan dia mampu berkelahi. Yang menarik adalah penampilan dari Michael Pena yang terlihat lugu dan agak sedikit ‘bloon’ sangat pas diperankannya.


Spesial efek yang dilakukan cukup bagus pada saat make over wajah Michael Douglas saat masih muda terasa halus. Semut-semut juga ditampilkan dengan lumayan walaupun tidak mendetail. Cukup menghibur sebagai tontonan saat malam minggu.

Thursday, 23 July 2015

Terminator Genisys



Terminator Genisys
------------------------

Film ini merupakan seri kelima dari serial The Terminator yang pertama kali dirilis pada tahun 1984. Lalu seri kedua berjudul The Judgment Day muncul pada tahun 1991. Kemudian seri ketiga berjudul Rise of The Machines hadir pada tahun 2003. Selanjutnya seri keempat berjudul Salvation tayang pada tahun 2009. Semuanya dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger kecuali untuk seri keempat digantikan oleh Christian Bale.
 

Cerita dalam film ini akan mengacau balaukan kisah yang sudah ada sebelumnya atau dengan makna positif dapat diartikan dengan istilah reboot. Ya ceritanya akan berbeda mengenai latar belakang sang tokoh walaupun robotnya masih sama.

 

Pada tahun 2029 terjadi penyerangan yang dilakukan John Connor (Jason Clarke) dan pasukannya ke pusat Skynet yang merupakan pengendali robot-robot. Skynet yang kalah dengan segera mengirim robot T800 (Arnold muda) melalui mesin waktu menuju tahun 1984 untuk membunuh Sarah Connor (Emilia Clarke) yang merupakan ibu John. Dengan membunuh sarah maka tidak akan ada John dan Skynet tidak akan kalah.
 

Disini mulai terlihat cerita yang membingungkan. Pada saat T800 (Arnold muda) tiba ternyata sudah ada T800 (Arnold tua) yang tiba lebih dulu. Namun Arnold tua justru mempunyai misi menyelamatkan Sarah. Dia datang pada saat sarah masih kecil dan orang tuanya terbunuh. Tidak jelas siapa yang membunuhnya apakah robot atau siapa. Yang jelas sarah dibesarkan oleh Arnold tua yang dipanggilnya ‘pap’ atau papi.
 

Ada juga robot T1000 (Lee Byung Hun) yang juga sudah ada di sana. Hal ini semakin membingungkan karena robot jenis ini sudah muncul dalam seri keduanya dengan tubuh polisi dan tewas. Sejak kapan berada disana tidak jelas.
 

John mengirim Kyle (Jai Courtney) untuk membuntuti Arnold muda dan menyelamatkan Sarah. Namun ternyata Kyle adalah calon suami Sarah dan ini berarti dia adalah ayah dari John. Demikian juga ketika Kyle bertemu dirinya sendiri sewaktu masih kecil dengan mengucapkan kata ‘Genesys adalah Skynet’.

John pun ternyata sudah ada di tempat yang sama dengan menjadi pemimpin perusahaan Skynet. Cukup rumit untuk dapat diterima akal karena ceritanya seperti benang mbulet. Penonton akan dipaksa berpikir keras untuk dapat menjalin untaian cerita yang tak beraturan dengan model melompati waktu.
 

Rupa-rupanya John berubah menjadi robot hybrid akibat dari pengaruh Skynet yang ternyata masih hidup. Lalu mengirim dirinya sendiri untuk membunuh ibunya. Tentu saja perlawanan dilakukan oleh Sarah, Kyle dan Arnold tua.
 

Alur cerita seperti dipaksakan dengan adanya mesin waktu yang dibuat oleh Sarah. Padahal sarah adalah gadis biasa dan bukan seorang ilmuwan. Demikian juga penampilan Arnold tua yang merupakan robot, seharusnya dia tetap berwajah muda dan tidak berpengaruh terhadap penuaan kulit. Arnold tua yang sudah tewas dan terendam cairan alloy namun ternyata bisa hidup lagi bahkan makin kuat dan mampu berubah bentuk. Padahal seharusnya dia menjadi lebur dan cair. Pada akhirnya mereka dapat mengalahkan John dengan meledakkan gedung Genesys.
 

Kelebihan dalam film ini adalah dapat membuat wajah dan tubuh Arnold menjadi lebih muda. Bantuan CGI mampu menyempurnakan penampilannya dan seperti aslinya. Pertarungan dan pertempuran terlihat begitu bagus dan heboh namun sebagian besar sudah pernah kita lihat pada film seri sebelumnya.
 

Arnold bermain dengan baik dan memang terlihat tua untuk perannya saat ini mengingat usianya sudah 68 tahun. Dengan permainan teknik kamera yang baik maka tidak terlalu kelihatan bila kondisinya lemah dan ringkih. Emilia Clarke bermain lumayan namun sayang postur tubuhnya yang kecil dan pendek kurang mendukung karakter yang dimainkannya. Kadang-kadang terlihat masih anak-anak. Jay Courtney bermain lumayan. Jason Clarke juga bermain lumayan walau tidak bisa dibilang bagus.
 

Sebagai hiburan di musim liburan dapat ditonton dengan segala kegembiraan walaupun tetap harus berpikir keras untuk mendalami ceritanya.


Wednesday, 1 July 2015

Minions



Minions

---------

Apa kata pertama yang anda jawab bila ditanya tentang Minion ? Mungkin jawaban anda sama dengan kebanyakan orang misalnya lucu, imut, kuning dll. Karakter Minion sangat populer di seluruh dunia baik di kalangan anak-anak maupun dewasa padahal karakter tersebut baru muncul pada tahun 2010 dalam film Despicable Me. Saking populernya maka Pantone Color Institute memberi nama pada warna kuning tertentu dengan sebutan kuning minion yang identik dengan warna tubuh Minion. Hebat bukan ?

 

Sejak film Despicable Me muncul maka minion sebagai peran pembantu sudah menarik hati bagi penggemarnya tak kalah dengan tokoh super hero misalnya Superman atau Batman yang sudah muncul sejak dahulu kala. Pada tahun 2013 muncul kembali dalam film Despicable Me 2 masih sebagai peran pembantu. Selanjutnya pada tahun ini dibuatlah film khusus dengan judul Minions yang menceritakan tentang dunia mereka sendiri dan sebagai prequel dari film Despicable Me. Prequel berasal dari kata Pre Sequel yang mempunyai arti sebuah cerita yang terjadi sebelumnya dari cerita yang sudah ada. Menariknya lagi, film ini diputar di Indonesia lebih awal dari Amerika dan disana rencananya akan diputar pada tgl 10 juli 2015. Oh ya sutradaranya adalah Pierre Coffin yang masih mempunyai darah keturunan Indonesia. Ibunya adalah salah seorang sastrawan terkenal di Indonesia yaitu Nh. Dini. Pierre Coffin juga mengisi suara seluruh minion yang ada dengan berbagai karakternya.

 

Asal mula Minion adalah berasal dari organisme bersel tunggal yang hidup di laut dan nyaris menjadi santapan ikan-ikan. Lama kelamaan dia tumbuh dan berkembang sehingga menjadi besar dan keluar dari laut. Komunitas Minion menginginkan seorang pemimpin yang dapat memimpin arah kehidupan mereka. Tak peduli seekor Dinosaurus pun dijadikan pemimpin mereka. Namun karena faktor ketidak sengajaan sehingga membuat pemimpin-pemimpin mereka tewas. Dinosaurus, manusia purba, dracula, Napoleon, Yeti dsb pernah mereka jadikan pemimpin. Konon Minion selalu memilih melayani orang atau makhluk yang kuat dan hebat untuk dijadikan pemimpin dan kebanyakan ada dalam diri seorang penjahat.

 

Karena tidak adanya pemimpin dan adanya kebosanan di gua yang dingin tempat tinggal para Minion maka Kevin mempunyai ide untuk melakukan perubahan. Kevin ditemani oleh Stuart dan Bob keluar dari gua tempat tinggal mereka untuk mencari pemimpin baru. Mereka pun mendarat di New York dan selanjutnya menuju ke Orlando untuk mengikuti pertemuan penjahat-penjahat dari seluruh dunia. Mereka mendapat tumpangan mobil dari keluarga penjahat yang sempat merampok stasiun pengisian pom bensin di tengah jalan.

 

Di Orlando yang menjadi bintang adalah penjahat wanita bernama Scarlett (suara Sandra Bullock). Dia memberikan sayembara barangsiapa yang dapat mengambil permata dari tangannya maka akan dijadikan anak buahnya. Maka semua penjahat berebut dan saling berkelahi untuk mendapatkannya. Secara tak sengaja Minion mendapatkan permata tersebut dan menjadi pemenang.

 

Scarlett memboyong mereka bertiga pergi ke rumahnya di London dan diperkenalkan suaminya yang bernama Herb (suara John Hamm) sebagai seorang penemu alat-alat baru. Tugas pertama menjadi anak buah Scarlett adalah mencuri mahkota ratu Inggris. Mereka gagal mencuri dan ketahuan sehingga diburu oleh prajurit-prajurit kerajaan. Bob yang terdesak di sebuah taman melihat sebuah pedang yang tertancap di bebatuan dan secara spontan mencabutnya sebagai senjata. Tiba-tiba semua prajurit tunduk padanya. Rupa-rupanya pedang itu adalah pedang excalibur dimana semua orang percaya bahwa barang siapa yang dapat mencabut pedang tersebut maka dia adalah pewaris kerajaan Inggris.

 

Bob dinobatkan menjadi raja dan tentu saja memakai mahkota yang hendak dicuri sebelumnya. Tapi Scarlett tidak bisa menerima begitu saja. Dia menagih janji untuk menyerahkan mahkota itu kepadanya dan sekaligus ingin menjadi ratu. Masa kecil Scarlett penuh dengan kemiskinan dan penderitaan sehingga membuatnya menjadi seorang penjahat dan ingin berkuasa menjadi ratu. Bob yang lugu dan polos menyerahkan mahkota dan kekuasaan kepada Scarlett tetapi justru mereka bertiga dimasukkan kedalam penjara.

 

Disaat pentahbisan Scarlett menjadi ratu dan dihadiri oleh seluruh penjahat dari seluruh dunia, mereka bertiga berhasil lolos dan membuat kekacauan. Merekapun diburu dan dikejar-kejar oleh semua penjahat dan berhasil menangkap Stuart dan Bob. Kevinpun tak tinggal diam untuk menyelamatkannya.

 

Kevinpun tak tinggal diam untuk menyelamatkan mereka. Dia menggunakan alat dan senjata milik Herb untuk melakukan perlawanan. Tubuh Kevin berubah menjadi raksasa dan melawan Scarlett. Kevinpun menelan bom untuk menyelamatkan mereka dan meledak di udara. Untunglah Kevin selamat dan berubah menjadi kecil lagi.

 

Ratu Inggris kembali berkuasa dan memberikan penghargaan kepada Kevin, Stuart dan Bob. Di tengah-tengah acara itu muncul kembali Scarlett yang penuh dengan emosi. Scarlett berhasil merebut mahkota namun tiba-tiba Scarlett dibekukan. Datang pesawat kecil dan seorang muda turun mengambil mahkota tersebut. Dia adalah Gru muda. Para Minion pun tercengang dan menganggapnya bisa menjadi melayani Gru.

 

Film ini banyak menyajikan adegan lucu dan menarik. Ada pula kata dalam bahasa Indonesia yang muncul yaitu “terima kasih”. Animasi yang dibuat juga bagus dengan warna-warna yang halus. Film ini cocok untuk ditonton oleh anak-anak terlebih saat ini adalah libur panjang sekolah.