Thursday 3 March 2016

Deadpool


Deadpool
----------
Bagi masyarakat Indonesia nama super hero Deadpool masih asing di telinga dibandingkan dengan super hero Superman, Spiderman, Batman dan lain-lain. Termasuk penulis yang belum tahu sama sekali mengenai karakter ini. Deadpool merupakan sosok yang unik dan tidak seperti super hero lainnya yang alim, sopan dan santun maka dia sering berkata kasar, jorok dan sedikit ugal-ugalan. Deadpool merupakan sosok animasi dalam komik produksi Marvel.

Wade Wilson (Ryan Reynolds) adalah seorang mantan tentara yang sekarang memutuskan kembali ke rumahnya. Dalam sehari-harinya dia suka membantu orang-orang kecil yang teraniaya namun juga sering bertaruh atau berjudi pada sebuah bar khusus. Dari sanalah nama Deadpool dipakainya yang berasal dari tulisan dinding yang berarti taruhan mematikan.

Ketika hendak menikahi sang kekasih ternyata dia divonis oleh dokter mengidap penyakit kanker. Dia berusaha mencari pengobatan dan akhirnya menerima tawaran eksperimen dari seseorang. Dalam sebuah laboratorium underground, Francis melakukan eksperimen terhadap Wade. Wade berubah menjadi jelek tetapi bertenaga super dan kankernya hilang. Namun Wade tidak menyukai hal ini karena wajahnya yang jelek menjadi sorotan orang-orang dan dia takut menemui pacarnya. Diapun menyalahkan Francis dan menginginkan kembali seperti semula.

Wade yang sekarang berubah menjadi Deadpool dengan tubuh terbungkus latex merah mencari Francis untuk balas dendam. Tubuhnya yang kena peluru bisa sembuh seketika termasuk tangannya yang dipotong bisa tumbuh kembali serta konon tidak bisa mati. Deadpool dibantu dengan Negasonic Teenage Warhead yang dapat mengeluarkan api dan Colossus yang tubuhnya terbuat dari besi. Sedangkan Francis yang memiliki kekuatan nyaris sama dengan Deadpool dibantu oleh Angel yang memiliki kekuatan mirip Colossus. Pada akhirnya pertarungan dimenangkan oleh Deadpool dan kawan-kawan tetapi wajah deadpool tetap tidak ada obatnya.

Sebuah karakter superhero yang penuh dengan ucapan kasar, gaya yang slengean dan juga gerakan tubuh yang mengandung unsur sexualitas. Bahkan dalam salah satu adegan secara tidak langsung mempertontonkan gerakan onani walaupun sekilas.


Gerakan slow motion yang bagus dan special efek yang lumayan serta perkelahian dan pertarungan yang bagus. Unsur komedi juga mewarnai film ini sehingga tidak membat bosan penonton.

3 comments: