Deadpool
----------
Bagi masyarakat Indonesia nama super hero Deadpool
masih asing di telinga dibandingkan dengan super hero Superman, Spiderman,
Batman dan lain-lain. Termasuk penulis yang belum tahu sama sekali mengenai
karakter ini. Deadpool merupakan sosok yang unik dan tidak seperti super hero
lainnya yang alim, sopan dan santun maka dia sering berkata kasar, jorok dan
sedikit ugal-ugalan. Deadpool merupakan sosok animasi dalam komik produksi
Marvel.
Wade Wilson (Ryan Reynolds) adalah seorang mantan
tentara yang sekarang memutuskan kembali ke rumahnya. Dalam sehari-harinya dia
suka membantu orang-orang kecil yang teraniaya namun juga sering bertaruh atau
berjudi pada sebuah bar khusus. Dari sanalah nama Deadpool dipakainya yang
berasal dari tulisan dinding yang berarti taruhan mematikan.
Ketika hendak menikahi sang kekasih ternyata dia divonis
oleh dokter mengidap penyakit kanker. Dia berusaha mencari pengobatan dan
akhirnya menerima tawaran eksperimen dari seseorang. Dalam sebuah laboratorium
underground, Francis melakukan eksperimen terhadap Wade. Wade berubah menjadi
jelek tetapi bertenaga super dan kankernya hilang. Namun Wade tidak menyukai
hal ini karena wajahnya yang jelek menjadi sorotan orang-orang dan dia takut
menemui pacarnya. Diapun menyalahkan Francis dan menginginkan kembali seperti
semula.
Wade yang sekarang berubah menjadi Deadpool dengan
tubuh terbungkus latex merah mencari Francis untuk balas dendam. Tubuhnya yang
kena peluru bisa sembuh seketika termasuk tangannya yang dipotong bisa tumbuh
kembali serta konon tidak bisa mati. Deadpool dibantu dengan Negasonic Teenage
Warhead yang dapat mengeluarkan api dan Colossus yang tubuhnya terbuat dari
besi. Sedangkan Francis yang memiliki kekuatan nyaris sama dengan Deadpool
dibantu oleh Angel yang memiliki kekuatan mirip Colossus. Pada akhirnya
pertarungan dimenangkan oleh Deadpool dan kawan-kawan tetapi wajah deadpool
tetap tidak ada obatnya.
Sebuah karakter superhero yang penuh dengan ucapan
kasar, gaya yang slengean dan juga gerakan tubuh yang mengandung unsur
sexualitas. Bahkan dalam salah satu adegan secara tidak langsung mempertontonkan
gerakan onani walaupun sekilas.
Gerakan slow motion yang bagus dan special efek yang
lumayan serta perkelahian dan pertarungan yang bagus. Unsur komedi juga mewarnai
film ini sehingga tidak membat bosan penonton.
wah, jadi pengen nonton FILM nya nih
ReplyDeletewah, jadi pengen nonton >>>>>>>> FILM nya nih
ReplyDeletemakasih yah kak udah share
ReplyDeletemarkaindo