The Hunger Games
--------------------------
Satu lagi film yang diambil dari novel berjudul sama karya Suzzane Collins yang dirilis pada tahun 2008. Sepertinya awak perfilman sudah kehabisan ide dan main gampang saja dengan mengadaptasi cerita dari sebuah novel. Film ini berkisah tentang reality show yang disiarkan televisi secara live tentang survival. Pesertanya adalah 12 laki-laki dan 12 perempuan. Barang siapa yang mampu bertahan hidup paling akhir maka dialah pemenangnya. Model-model film seperti ini sudah banyak ditayangkan misalnya Death race dengan bintangnya Jason Statham. Ada juga Gamer dengan bintangnya Gerard Butler.
Hampir sepertiga film ini mempunyai gambar yang bergoyang karena pengambilan gambar dilakukan dengan sistem hand carry camera. Mungkin maksud sang sutradara hal ini sebagai suatu kelebihan namun saya melihatnya sebagai suatu kelemahan. Mata terasa sakit, pedih dan lelah melihat gambar yang terus bergoyang tidal stabil. Disamping itu tidak ada sangkut pautnya dengan jalinan cerita yang ada.
Katniss Everdeen yang diperankan oleh Jennifer Lawrence tampil biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Seharusnya sebagai sosok sentral dalam cerita bisa tampil lebih heboh dan dahsyat namun hal tsb tidak terjadi. Sebagai sosok hero tentu saja harus ditampilkan lebih namun tidak dalam film ini. Bertarungnya kalah, bahkan cenderung lari menghindar, sembunyi diatas pepohonan.
Panah, yang merupakan sebuah icon dalam film ini tidak dimanfaatkan secara maksimal dalam film ini. Yang ada hanya memanah buah apel saat presentasi sponsor dan memanah kantong buah saat merebut makanan. Tidak ada spesial efek yang mumpuni yang mendukung film ini menjadi sebuah film action, tak lebih sebagai film drama remaja.
Peeta Mellark yang diperankan oleh Josh hutcherson yang seharusnya menjadi tokoh kedua tampil hanya sebagai pelengkap saja. Tidak banyak porsi yang didapat padahal seharusnya bisa dieksploitasi lebih jauh.
Beberapa hal yang kurang jelas adalah mengapa peraturan pemenang yang semula 1 orang berubah menjadi 2 orang. Kalaupun hal tsb dilakukan untuk meramaikan penonton TV, mengapa berubah lagi peraturannya menjadi 1 orang pemenang. Dan berubah kembali menjadi 2 orang pemenang lagi.
Yang cukup menarik adalah kostum dan tata rias yang dipakai para pemainnya yaitu futuristik. Bayangkan anda melihat trend fashion ala lady gaga, tidak hanya untuk wanitanya melainkan juga untuk prianya.
Konon film ini sudah digembar-gemborkan sejak setahun sebelum dirilis dan tiket dijual sebulan sebelum dirilis. Tak heran bila film ini menjadi box office walaupun filmnya biasa-biasa saja. Sepertinya film ini akan dilanjutkan dengan seri kedua dan ketiganya, mengingat bukunya sendiri ada lanjutannya yaitu catching fire dan mockingjay.
No comments:
Post a Comment