Saturday 1 December 2012

Rise Of The Guardians



Rise Of The Guardians
----------------------------

Karakter tokoh dalam film ini diambil dari serial novel anak-anak berjudul The Guardians of Childhood hasil buah karya William Joyce. Serial tersebut terdiri dari tiga buah buku yaitu The Man In The Moon, Nicholas St. North And The Battle Of The Nigthmare King dan E. Aster Bunnymund And The Warrior Eggs At The Earth's Core. Perusahaan yang memproduksinya adalah Dream Works Animation yang juga memproduksi film Shrek, Kungfu Panda dan Madagascar. Jadi bicara mengenai kualitas tentu sudah pada tahu seperti apa hasilnya.

Pada awalnya William Joice ingin membuat sendiri film ini  berpatungan dengan Reel FX studio membentuk Aimesworth Amusements. Sayangnya ide tersebut belum tercapai dan akhirnya hak cipta film tersebut dibeli oleh Dream Works Animation. Seperti biasanya perusahaan ini akan membuat seri lanjutannya jadi siap-siap saja menunggu di tahun mendatang.

Kisah dimulai dengan seorang pemuda bernama Jack Frost (disuarakan oleh Chris Pine) yang tiba-tiba berada di atas sebuah danau berlapis es. Kondisinya cukup menyedihkan karena lupa siapa dirinya dan dari mana asal usulnya serta latar belakangnya. Dia hanya tahu tentang namanya saja yaitu Jack Frost karena diberi tahu bulan. Yang lebih menyedihkan lagi adalah dirinya berupa arwah yang tidak bisa dilihat oleh orang lain dan badannya bisa tembus oleh badan orang lain. Tentu saja rasa kesepian menghinggapinya sepanjang masa. Tidak ada teman yang bisa diajak bicara dan bercanda. Yang hanya bisa dilakukan adalah bermain-main sendiri dengan tongkatnya yang bisa menciptakan salju.

Waktu kemudian berubah ke masa kini. Muncullah tokoh jahat bernama Pitch Black alias Boogeyman (Jude Law) yang berhasil melarikan diri dari kurungannya. Dia ingin menguasai dunia dengan cara menyebarkan rasa takut melalui mimpi pada anak-anak. Jadi tidak ada yang namanya mimpi indah,  bahagia dan gembira. Hal ini diketahui oleh North alias Sinterklas (Alec Baldwin) yang merupakan pemimpin para Guardians atau pengawal. Dia mengumpulkan para pengawal yang terdiri dari Easter Bunny atau kelinci paskah (Hugh Jackman), Tooth Fairy alias peri gigi (Isla Fisher) dan Sandy alias Sandman . Namun gabungan kekuatan tersebut tidak akan bisa mengalahkan Pitch Black. Untuk itu Man in the moon menambahkan satu orang lagi yaitu Jack Frost sebagai pengawal.

Sayangnya Jack Frost masih terobsesi akan masa lalunya dan rasa ingin tahu siapa dirinya. Rupanya rahasia tersebut berada di tangan Pitch Black. Tentu saja hal tersebut harus ditebus dengan harga mahal. Gara-gara itu, semua telur paskah dibantai oleh kawanan Pitch Black dan tidak ada yang sampai dimuka bumi. Anak-anakpun berasumsi tidak ada perayaan paskah di tahun ini karena tidak menemukan telur apapun.

Rahasia Jack Frost terungkap, dia adalah seorang pemuda yang memiliki adik perempuan. pada suatu hari adiknya terjebak di atas danau es yang membeku. Sayangnya pijakan kakinya berada di lapisan es yang tipis dan mulai retak. Jack Frost berusaha menyelamatkan adiknya dan berhasil. Namun tak disangka semuanya harus ditebus dengan nyawa Jack Frost sendiri. Ya benar, Jack Frost mengorbankan dirinya demi adiknya, dia tenggelam.

Pitch Black beserta kawanannya makin merajalela. Semua anak-anak merasa takut dan tidak percaya lagi akan adanya Sinterklas, Tooth Fairy, Easter Bunny dll. Hanya tinggal 1 anak saja di seluruh dunia yang masih percaya akan mereka, namanya Jamie (Dakota Goyo). Dia menjadi rebutan antara para pengawal dan Pitch Black. Siapakah yang menang ? Hasil akhir tentu saja happy ending, para pengawal memenangkan pertarungan itu dibantu dengan Jamie dan kawan-kawannya.

Sebuah film animasi yang enak ditonton. Gambar-gambar yang ditampilkan sangat halus apalagi ditonton dengan format 3 Dimensi. Tampilan visual yang tampak nyata dalam penggambaran tokoh-tokohnya. Warna-warni yang cerah dan kadang gelap menunjukkan ekspresi masing-masing tokoh. Tokoh jahat mewakili warna gelap dengan markasnya yang juga gelap. Sebaliknya warna-warni yang cerah menunjukkan tokoh yang baik.

Sebuah tontonan yang bagus dan menarik buat anak-anak. Tetapi ingat, film ini lebih bagus lagi bila diputar saat menjelang hari Paskah karena sesuai dengan isi ceritanya padahal sekarang ini menjelang hari Natal.


No comments:

Post a Comment