Fast & Furious 6
---------------------
Kisah balapan mobil ini sudah menginjak seri keenam
dengan sutradara asal Taiwan yaitu Justin Lin. Menariknya, sang sutradara
mengajak aktor asal Indonesia untuk bergabung dalam film ini dan tidak hanya
sekedar numpang lewat sekelebat saja melainkan cukup banyak adegan yang
dilakoninya. Dia adalah Joe Taslim yang pernah bermain dalam film The Raid. Penonton banyak yang menunggu-nunggu
kehadiran Fast & Furious 6 ini karena ingin tahu seperti apa dan bagaimana
penampilan dari Joe Taslim. Mungkin bisa dikatakan sebagai orang pertama dari
Indonesia yang bermain dalam film produksi Hollywood kelas blockbuster dan tidak sekedar cameo saja.
Hobbs (Dwayne Johnson) sedang memburu sebuah
kelompok yang melakukan pencurian chip militer dijalanan secara cepat dan
terlatih. Dia ditemani oleh Riley (Gina Carano) seorang agen lokal mendapat
informasi bahwa dalangnya adalah Shaw (Luke Evans) mantan tentara bayaran.
Dalam aksi terakhirnya terfoto wajah Letty (Michelle Rodriquez) yang merupakan
kekasih Toretto (Vin Diesel) yang dikabarkan telah tewas sebelumnya. Hobbs
menghubungi Toretto untuk barter kepentingan dan mengajaknya memburu Shaw.
Hobbs akan memulihkan semua catatan hitam Toretto dan teman-temannya bila
bergabung dengannya dan bisa kembali ke kampung halamannya, yang saat ini
merupakan buronon,
Toretto mengontak Brian (Paul Walker) dan
kawan-kawannya untuk melaksanakan misi tersebut. Namun dalam hati Toretto
misinya adalah menemukan kembali Letty. Rupa-rupanya Letty tidak tewas dalam
ledakan sebelumnya dan di rawat di rumah sakit namun ingatannya menjadi hilang.
Keadaan itu dimanfaatkan Shaw serta merekrutnya dalam kelompoknya sebagai
wanita dengan keahlian jago ngebut dan jago berkelahi. Dalam suatu kesempatan
dipertemukan Toretto dan Letty, bukannya peluk tangis haru yang didapat
melainkan justru Toretto ditembak oleh Letty.
Toretto berusaha mendekati Letty dengan cara lain
yaitu adu balapan mobil. Juga berusaha membuka kenangan lama mereka melalui
penjelasan luka yang ada dalam tubuh Letty dan peristiwa yang terjadi saat itu.
Tidak ada perlawanan dari Letty, hanya merasa aneh saja karena memorinya sudah
hilang dan sedikit bimbang melihat foto keakraban mereka sebelumnya. Namun satu
hal prinsip yang dimilikinya yaitu dia tidak bisa dipaksa. Berlawanan sikapnya
terhadap Shaw, setelah memberitahu bahwa salah satu anggota tim telah tewas dan
dengan entengnya Shaw menyepelekannya dan tidak menghargainya. Apalagi perbuatan
Shaw saat meluncur dengan Tank yang memporak-porandakan mobil-mobil di jalanan
yang melenceng dari misi utama membuatnya berpindah haluan.
Shaw dan kelompoknya berhasil ditangkap hidup-hidup
tetapi persoalan belumlah selesai. Anak buah Shaw ternyata sudah menyandera Mia
(Jordana Brewster), istri Brian yang sekaligus adik Toretto. Sebuah pilihan
sulit bagi Brian dan Toretto untuk menahan atau melepaskan Shaw. Alhasil Shaw
dilepaskan berikut chipnya. Kejutan terjadi, Letty berubah dan bergabung dengan
kelompok Toretto. Namun kejutan terjadi lagi, Riley berlaku sebaliknya dan
bergabung dengan kelompok Shaw, rupanya dia adalah mata-mata.
Adegan puncak terjadi saat Shaw akan kabur menuju
pesawat dan terjadi kebut-kebutan antara dua kelompok. Tidak hanya sekedar
memacu kecepatan tetapi juga terjadi tembak-menembak satu sama lain. Brian
berusaha menyelamatkan Mia yang ditahan didalam pesawat. Tentu saja tidak
mudah. Sesi akhir ini digarap dengan benar-benar mencapai klimaknya dan
penonton pasti terpuaskan. Pada saat film selesai, jangan tergesa-gesa beranjak
dari kursi karena setelah tulisan credit
title ada cuplikan adegan Han yang merupakan kelompok Toretto sedang
balapan di Jepang. Mobil Han terbalik dan tiba-tiba muncul seseorang yang
menembaknya dan orang itu adalah Jason Statham. Jadi untuk seri ketujuh musuh
Toretto adalah Jason Statham.
Film ini penuh dengan adegan aksi yang menarik dan
mumpuni. Perkelahian antara Letty dan Riley bagus sekali dan masing-masing
personil seolah-olah menjiwai perannya. Aksi kebut-kebutan mobil juga
ditampilkan bagus dan mungkin ada seratusan mobil yang hancur dan rusak dalam
film ini. Adegan kejar-kejaran mobil dan pesawat terbang cukup mencekam dan
membawa penonton pada fantasinya. Untuk menyegarkan suasana dalam beberapa
adegan ada unsur komedinya sehingga penonton bisa rileks sebentar.
Joe Taslim yang bermain sebagai Jah patut
diapresiasi. Adegannya cukup banyak yang menampilkan dirinya jadi bukan hanya
selintas atau sekelebat saja. Penampilannya cukup lumayan dan tidak kagok serta
tidak kaku padahal ini adalah debut pertamanya dengan produksi international. Dia
bisa mengimbangi aktor-aktor Hollywood lainnya. Perkelahiannya juga lumayan
dengan gaya Steven Seagal.
nonton fast and furious
ReplyDelete