Monday, 6 May 2013

Iron Man 3 (3D)




Iron Man 3 (3D)
--------------------
 

Film ini diangkat dari karakter komik super hero buatan Marvel dan diproduksi oleh Marvel Studio serta merupakan film seri ketiga dengan bintangnya yaitu Robert Downey Jr, sebagai Ironman atau Tony Stark. Karakter Iron Man pertama kali muncul di tahun 1963 pada halaman Tales of Suspence no.39. Debut komiknya sendiri muncul di tahun 1968 dengan judul The Invincible Iron Man. Tata suara Iron Man 3 sudah menggunakan system Dolby Atmos yaitu system terbaru dalam dunia perfilman. Tetapi sayangnya bioskop-bioskop di Indonesia masih belum mempunyai perangkat yang bisa memutar system tersebut.
 

Pesan yang ingin disampaikan dalam film ini adalah kadangkala secara tidak sadar kita telah menyakiti orang lain walaupun menurut kita hanya masalah sepele saja. Namun bagi orang tersebut akan menimbulkan luka yang mendalam dan dendam yang membara. Hal ini terjadi pada diri Tony Stark. Pada perayaan malam tahun baru tahun 1999 saat berada di Bern Swiss, Tony yang playboy menghabiskan malam tahun barunya dengan seorang gadis bernama Maya Hansen (Rebecca Hall) yang merupakan ahli penelitian. Sebelumnya Tony berjanji untuk menemui Aldrich Killian (Guy Pearce) seorang ilmuwan dari AIM dan menyuruhnya menunggu diluar selama 5 menit. Rupa-rupanya dia basa-basi saja mengatakan itu atau setidaknya lupa untuk menemui Aldrich. Suatu hal yang sepele namun berakibat fatal. Ditengah kedinginan malam Aldrich menunggu berjam-jam dan tidak ditemui oleh Tony. Timbul kekecewaan dan rasa dendam karena merasa disepelakan.

 
Pada tahun ini Aldrich datang menemui Pepper (Gwyneth Paltrow) yang merupakan mantan pacarnya diwaktu yang lalu. Dia mengajak kerjasama dan mempresentasikan hasil temuannya yaitu mengubah DNA manusia. Di saat yang sama terjadi pemboman yang dilakukan oleh para teroris dan diklaim dilakukan oleh seseorang bernama Mandarin (Ben Kingsley) yang sosok dan penampilannya digambarkan mirip dengan Osama bin Laden. Kepala keamanan perusahaan Stark Industri yang bernama Happy Hogan (Jon Favreau) menjadi korban dalam salah satu ledakan. Tony berusaha menyelidiki hal tersebut. Namun upayanya dibalas dengan pengeboman dan penghancuran markas Tony sekaligus Iron Man.

 
Tony bisa selamat dan melakukan penyelidikan di daerah Tennesse. Bertemu dengan seorang anak bernama Harley yang membantunya dalam penyelidikan. Pada akhirnya ditemukan data bahwa ledakan bukan dari bom melainkan dari tubuh manusia sendiri. Semuanya ini akibat eksperimen penyembuhan terhadap orang cacat atau lumpuh. Namun jika tubuh tidak dapat bermetabolisme dengan baik maka tubuh akan memanas dan akhirnya meledak. Semua penyelidikan terarah ke Mandarin yang ternyata adalah seorang aktor Inggris yang sedang kecanduan narkoba. Dalang dibalik semua itu ternyata adalah Aldrich yang memanfaatkan Mandarin yang selalu fly alias mabuk untuk di syuting sebagai seorang teroris. Aldrich ternyata juga bekerja sama dengan Wakil Presiden untuk membunuh Presiden.

 
Pada akhirnya Tony dihadapkan pada pilihan untuk menyelamatkan Presiden atau kekasihnya Pepper yang disandera oleh Aldrich. Pertarungan terjadi antara Iron Man dan Aldrich serta Pepper. Tentu saja yang namanya super hero pasti menang melawan kejahatan.

 
Film ini banyak menggunakan spesial efek dan bahkan sosok Iron Man ditampilkan dalam berbagai macam bentuk dan warna. Seperti dalam sesi akhir yang muncul puluhan bentuk Iron Man. Sayangnya versi 3 Dimensi tidak banyak membantu dalam hal ini. Konon pembuatan 3 Dimensinya dilakukan setelah film ini selesai dibuat sehingga tidak real. Sutradara mencoba menampilkan komedi dalam beberapa adegan sehingga penonton bisa sedikit tertawa. Semua pemain bermain bagus sesuai dengan karakter yang diperankannya.

No comments:

Post a Comment