The Reluctant Fundamentalist
-------------------------------------
Galau merupakan sebuah kata yang bisa menghinggapi
pada diri semua orang tanpa membedakan dari mana dia berasal. Film ini ingin
berbicara tentang kegalauan seseorang sebagai akibat dari akumulasi keadaan yang
terjadi pada dirinya. Reluctant Fundamentalist di sutradarai oleh Mira Nair yang
berdarah India dan berhasil memenangkan penghargaan Audience Award dalam
festival film Mill Valley tahun 2012. Diangkat dari kisah novel berjudul sama
hasil karya Mohsin Hamid yang dipublikasikan pada tahun 2007.
Changez pulang kampung ke Pakistan dan menjadi
dosen disebuah universitas. Para mahasiswa kagum dengan kepandaian dan
wawasannya. Dia membentuk sebuah kelompok yang memperjuangkan kedaulatan
Pakistan dan melakukan demonstrasi bersama kelompoknya. Dia kritis terhadap
kebijakan Amerika sehingga membawanya bertemu dengan kelompok garis keras
Pakistan.
Rainier, seorang dosen di universitas yang sama
diculik oleh kelompok garis keras. CIA mengirim agennya yang bernama Bobby yang
sekaligus juga sebagai jurnalis untuk mewawancarai Changez sekaligus mencari
tahu keberadaan Rainier. Sayangnya Rainier telah tewas dan Changez dituduh
telah mengirim sms ke kelompok garis keras untuk membunuhnya. Padahal sms yang
dikirim untuk adiknya. Hal ini menimbulkan kericuhan antara demonstran dan CIA.
Film ini memang dibuat untuk yang senang drama dan
butuh perenungan mendalam bukan sekedar film Hollywood pada umumnya. Jadi secara
taste lebih mengarah ke timur namun
secara style lebih mengarah ke barat.
Film ini tidak berbicara mengenai agama melainkan dari sudut pandang yang lain.
Hal ini terbukti dengan sosok Changez yang digambarkan sebagai seorang muslim
namun tidaklah fanatik. Dia juga minum alkohol, melakukan hubungan intim
sebelum menikah, jarang sholat. Hanya sekali saja digambarkan masuk ke dalam masjid.
Lagu-lagu yang mengiringi film ini juga cukup enak
didengar, kadang iramanya gembira dan kadang menyayat hati. Pada umunya para aktor
dan aktris bermain dengan bagus. Hanya saja Kate Hudson terlalu terlihat dewasa
atau tua bila disandingkan dengan Riz Ahmed. Wajah satunya terlihat besar dan
satunya lagi terlihat kecil mungil.
No comments:
Post a Comment