Thursday 9 October 2014

The Equalizer



The Equalizer
------------------

Film ini diadaptasi dari serial TV yang berjudul sama pada era tahun 1985 sampai 1989 dan dibintangi oleh Edward Woodward sebagai Robert McCall. Serial ini memenangkan penghargaan aktor terbaik untuk kategori serial TV buat Edward Woodward pada ajang Golden Globe Award tahun 1987. Sekarang Denzel Washington memerankan sosok Robert McCall.

Robert McCall adalah seorang agen rahasia Amerika yang memutuskan untuk melupakan masa lalunya. Istrinya telah tewas dalam suatu peristiwa dan McCall memutuskan untuk memalsukan identitasnya dengan berita kematiannya. Hidup baru seperti layaknya masyarakat pada umumnya tinggal di apartemen sederhana dan bekerja toko di Home Mart. Dia merupakan orang yang baik dan disukai oleh teman-temannya termasuk Ralphie (Johnny Skourtis) yang ingin ikut test menjadi satpam.

Kebiasaan McCall setiap malam adalah pergi ke sebuah café untuk minum teh dengan membawa sendiri tehnya. Selalu duduk di meja pojok dan membaca buku karena ingin mengimbangi istrinya yang sudah membaca 100 buku. Dia berkenalan dengan Tery (Chloe Grace Moretz), seorang gadis pekerja seks komersial yang sering nongkrong di tempat yang sama. Mereka mengobrol tentang isi buku yang dibaca yang kali ini berjudul The Old Men and The Sea. Suatu saat Tery menerima telepon dari mucikarinya untuk melayani pelanggan namun dia menolak tapi terpaksa menuruti karena pelanggannya sudah menunggu di depan café. Mau tak mau McCall sedikit memperhatikan kejadian itu.

Keesokannya McCall dan Tery bertemu kembali di café dan tampak wajah Tery terlihat memar kebiruan. Tery mengaku bahwa nama aslinya adalah Alina dan memberikan contoh rekaman lagu dalam CD karena ingin berubah menjadi seorang penyanyi. Akhirnya mereka pergi berdua berjalan kaki namun sebuah mobil mencegatnya dan tak lain adalah mucikarinya. Sang mucikari memarahi dan menampar Alina karena sudah membuat marah pelanggan sebelumnya. Alina membela diri bahwa itu karena dia diperlakukan dengan buruk tapi tetap saja Alina diseret masuk kedalam mobil. Mucikari memberikan kartu nama kepada McCall dan mengatakan masih banyak stok perempuan yang lebih baik dari Alina bisa dipesan.

Malam selanjutnya McCall kembali minum teh di café langganan tetapi Alina tidak muncul. Pemilik café memberitahukan bahwa Alina masuk rumah sakit setelah kejadian itu. McCall pergi menuju rumah sakit dan bertemu dengan teman Alina yang menceritakan kelakuan kejam sang mucikari. Berdasarkan kartu nama yang pernah diberikan, dia langsung menuju ke restoran sekaligus sebagai markas mucikari yang berasal dari kelompok Rusia. Dia menawarkan kepada mucikari untuk menebus Alina dengan jumlah $9.800 tetapi ditolak dan hanya bersedia untuk bebas selama 1 bulan saja. Hal ini membuat McCall melancarkan aksinya dengan membantai mucikari dan kawan-kawannya.

Bos mafia Pushkin yang berada di Rusia mengutus Teddy (Marton Csokas) untuk menyelidiki kematian geng Rusia tersebut. Mereka menduga ada kompetisi dari geng-geng lainnya. Teddy bekerja sama dengan polisi yang disuap sebelumnya untuk menyelidiki hal ini namun tidak menemukan bukti apa-apa.

Naluri McCall untuk melawan kejahatan kembali muncul ketika seseorang menodong kasir toko tempat dia bekerja. McCall dengan tenang menyerahkan uang dan cincin kasir yang diminta oleh penodong sekaligus memperhatikan plat nomor mobil yang digunakan. Pada malam harinya McCall membalas dendam kepada penodong tersebut dengan palu yang diambil dari tokonya. Cincin yang dirampas sebelumnya diambil lagi dan dikembalikan kepada pemiliknya. Naluri sebagai equalizer atau penyeimbang terhadap kejahatan datang lagi ketika dua orang polisi memeras dan melakukan pungli terhadap restoran milik ibu Ralphie sekaligus sedikit membakarnya. McCall terang-terangan menyuruh polisi itu untuk bertobat tetapi malah akan ditangkap dan dipukuli. Tentu saja dia memberikan pelajaran kepada polisi itu dan menyuruh mengembalikan uangnya pada ibu Ralphie.

Berdasarkan rekaman CCTV, Teddy mencurigai McCall yang terlihat masuk kedalam restoran Rusia menyusul sang mucikari sebelum tewas. Teddy juga menginterogasi teman Alina yang pernah menemaninya di rumah sakit dan mengatakan bahwa ada teman Alina orang kulit hitam yang datang ke rumah sakit. Berdasarkan hal itu maka Teddy mencurigai McCall sebagai pembunuh mucikari dan gengnya sehingga medatangi kediaman McCall dan pura-pura bertanya sebagai polisi. McCall curiga bahwa dia polisi palsu karena tidak memberikan kartu nama seperti polisi pada umumnya dan bisa tahu alamat dia dari mana.

McCall meminta bantuan kepada Susan untuk mencari tahu tentang siapa Teddy itu. Informasi didapat bahwa mereka adalah mafia besar yang dipimpin oleh Pushkin di Rusia dan menjalankan bisnisnya di Amerika dengan menyuap banyak orang termasuk hakim dan senator. Sedangkan Teddy mempunyai nama asli Nicolai yang merupakan mantan tentara.

Polisi korup Frank diancam oleh McCall untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dan aset milik Pushkin. Kemudian McCall menelepon polisi untuk menggerebek tempat itu. Selanjutnya McCall meledakkan perusahaan minyak sekaligus gudang minyak milik Pushkin. Tentu saja berita ini sampai di Rusia dan Pushkin mengalami kerugian besar sehingga menekan Nicolai untuk membereskan masalah ini secepatnya.

Anak buah Nicolai menyandera Ralphie dan teman-temannya di toko Home Mart sedangkan Nicolai berada di perusahaan minyak yang sempat dihancurkan oleh McCall. Nicolai mengajak McCall untuk datang ke tempat tersebut dan apabila tidak datang maka sandera akan dibunuh. McCall memutuskan untuk tidak datang dan justru datang menyelamatkan Ralphie dan kawan-kawan. Nicolai tahu telah dibohongi maka menyusul ke toko Home Mart. Terjadi perkelahian dan tembak-menembak didalam toko dan pada akhirnya dimenangkan oleh McCall.

Tidak selesai hanya disitu, tiga hari kemudian McCall pergi ke Rusia dan membunuh Pushkin, sang Bos mafia. Sekembalinya disana, McCall hidup seperti sedia kala dan bertemu kembali dengan Alina. Alina akan mencoba hidup baru dan berusaha membaca buku seperti dirinya apalagi waktu dirumah sakit ada orang yang memberikan uang sejumlah $9.800 yang bisa digunakan sebagai modal.

Film yang cukup menghibur dengan permainan karakter yang cukup bagus dari Denzel Washington yang dapat memerankan orang yang tenang namun cerdik. Demikian juga Marton Csokas yang dapat berperan sebagai penjahat kelas atas dengan tato penuh dibadan. Perkelahian dan pertarungan serta adegan tembak-menembak cukup seru ditampilkan. Tidak terlalu heboh dengan senjata-senjata yang ada dan cukup bisa diterima akal sehat.

2 comments: