------------------
Film ini
diadaptasi dari serial TV yang berjudul sama pada era tahun 1985 sampai 1989
dan dibintangi oleh Edward Woodward sebagai Robert McCall. Serial ini
memenangkan penghargaan aktor terbaik untuk kategori serial TV buat Edward Woodward
pada ajang Golden Globe Award tahun 1987. Sekarang Denzel Washington memerankan
sosok Robert McCall.
Robert McCall
adalah seorang agen rahasia Amerika yang memutuskan untuk melupakan masa
lalunya. Istrinya telah tewas dalam suatu peristiwa dan McCall memutuskan untuk
memalsukan identitasnya dengan berita kematiannya. Hidup baru seperti layaknya
masyarakat pada umumnya tinggal di apartemen sederhana dan bekerja toko di Home
Mart. Dia merupakan orang yang baik dan disukai oleh teman-temannya termasuk
Ralphie (Johnny Skourtis) yang ingin ikut test menjadi satpam.
Kebiasaan McCall
setiap malam adalah pergi ke sebuah café
untuk minum teh dengan membawa sendiri tehnya. Selalu duduk di meja pojok dan
membaca buku karena ingin mengimbangi istrinya yang sudah membaca 100 buku. Dia
berkenalan dengan Tery (Chloe Grace Moretz), seorang gadis pekerja seks
komersial yang sering nongkrong di tempat yang sama. Mereka mengobrol tentang
isi buku yang dibaca yang kali ini berjudul The
Old Men and The Sea. Suatu saat Tery menerima telepon dari mucikarinya
untuk melayani pelanggan namun dia menolak tapi terpaksa menuruti karena
pelanggannya sudah menunggu di depan café.
Mau tak mau McCall sedikit memperhatikan kejadian itu.
Keesokannya McCall
dan Tery bertemu kembali di café dan tampak wajah Tery terlihat memar kebiruan.
Tery mengaku bahwa nama aslinya adalah Alina dan memberikan contoh rekaman lagu
dalam CD karena ingin berubah menjadi seorang penyanyi. Akhirnya mereka pergi
berdua berjalan kaki namun sebuah mobil mencegatnya dan tak lain adalah
mucikarinya. Sang mucikari memarahi dan menampar Alina karena sudah membuat
marah pelanggan sebelumnya. Alina membela diri bahwa itu karena dia
diperlakukan dengan buruk tapi tetap saja Alina diseret masuk kedalam mobil.
Mucikari memberikan kartu nama kepada McCall dan mengatakan masih banyak stok
perempuan yang lebih baik dari Alina bisa dipesan.
Malam
selanjutnya McCall kembali minum teh di café
langganan tetapi Alina tidak muncul. Pemilik café memberitahukan bahwa Alina
masuk rumah sakit setelah kejadian itu. McCall pergi menuju rumah sakit dan
bertemu dengan teman Alina yang menceritakan kelakuan kejam sang mucikari. Berdasarkan
kartu nama yang pernah diberikan, dia langsung menuju ke restoran sekaligus sebagai
markas mucikari yang berasal dari kelompok Rusia. Dia menawarkan kepada
mucikari untuk menebus Alina dengan jumlah $9.800 tetapi ditolak dan hanya
bersedia untuk bebas selama 1 bulan saja. Hal ini membuat McCall melancarkan
aksinya dengan membantai mucikari dan kawan-kawannya.
Bos mafia Pushkin
yang berada di Rusia mengutus Teddy (Marton Csokas) untuk menyelidiki kematian
geng Rusia tersebut. Mereka menduga ada kompetisi dari geng-geng lainnya. Teddy
bekerja sama dengan polisi yang disuap sebelumnya untuk menyelidiki hal ini
namun tidak menemukan bukti apa-apa.
Naluri McCall
untuk melawan kejahatan kembali muncul ketika seseorang menodong kasir toko
tempat dia bekerja. McCall dengan tenang menyerahkan uang dan cincin kasir yang
diminta oleh penodong sekaligus memperhatikan plat nomor mobil yang digunakan. Pada
malam harinya McCall membalas dendam kepada penodong tersebut dengan palu yang
diambil dari tokonya. Cincin yang dirampas sebelumnya diambil lagi dan dikembalikan
kepada pemiliknya. Naluri sebagai equalizer
atau penyeimbang terhadap kejahatan datang lagi ketika dua orang polisi memeras
dan melakukan pungli terhadap restoran milik ibu Ralphie sekaligus sedikit membakarnya.
McCall terang-terangan menyuruh polisi itu untuk bertobat tetapi malah akan
ditangkap dan dipukuli. Tentu saja dia memberikan pelajaran kepada polisi itu
dan menyuruh mengembalikan uangnya pada ibu Ralphie.
Berdasarkan rekaman
CCTV, Teddy mencurigai McCall yang terlihat masuk kedalam restoran Rusia menyusul
sang mucikari sebelum tewas. Teddy juga menginterogasi teman Alina yang pernah
menemaninya di rumah sakit dan mengatakan bahwa ada teman Alina orang kulit
hitam yang datang ke rumah sakit. Berdasarkan hal itu maka Teddy mencurigai
McCall sebagai pembunuh mucikari dan gengnya sehingga medatangi kediaman McCall
dan pura-pura bertanya sebagai polisi. McCall curiga bahwa dia polisi palsu
karena tidak memberikan kartu nama seperti polisi pada umumnya dan bisa tahu
alamat dia dari mana.
McCall meminta
bantuan kepada Susan untuk mencari tahu tentang siapa Teddy itu. Informasi didapat
bahwa mereka adalah mafia besar yang dipimpin oleh Pushkin di Rusia dan
menjalankan bisnisnya di Amerika dengan menyuap banyak orang termasuk hakim dan
senator. Sedangkan Teddy mempunyai nama asli Nicolai yang merupakan mantan
tentara.
Polisi korup
Frank diancam oleh McCall untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dan aset milik
Pushkin. Kemudian McCall menelepon polisi untuk menggerebek tempat itu. Selanjutnya
McCall meledakkan perusahaan minyak sekaligus gudang minyak milik Pushkin. Tentu
saja berita ini sampai di Rusia dan Pushkin mengalami kerugian besar sehingga
menekan Nicolai untuk membereskan masalah ini secepatnya.
Anak buah Nicolai
menyandera Ralphie dan teman-temannya di toko Home Mart sedangkan Nicolai
berada di perusahaan minyak yang sempat dihancurkan oleh McCall. Nicolai
mengajak McCall untuk datang ke tempat tersebut dan apabila tidak datang maka
sandera akan dibunuh. McCall memutuskan untuk tidak datang dan justru datang
menyelamatkan Ralphie dan kawan-kawan. Nicolai tahu telah dibohongi maka
menyusul ke toko Home Mart. Terjadi perkelahian dan tembak-menembak didalam
toko dan pada akhirnya dimenangkan oleh McCall.
Tidak selesai
hanya disitu, tiga hari kemudian McCall pergi ke Rusia dan membunuh Pushkin,
sang Bos mafia. Sekembalinya disana, McCall hidup seperti sedia kala dan
bertemu kembali dengan Alina. Alina akan mencoba hidup baru dan berusaha
membaca buku seperti dirinya apalagi waktu dirumah sakit ada orang yang
memberikan uang sejumlah $9.800 yang bisa digunakan sebagai modal.
Film yang cukup
menghibur dengan permainan karakter yang cukup bagus dari Denzel Washington
yang dapat memerankan orang yang tenang namun cerdik. Demikian juga Marton
Csokas yang dapat berperan sebagai penjahat kelas atas dengan tato penuh dibadan.
Perkelahian dan pertarungan serta adegan tembak-menembak cukup seru
ditampilkan. Tidak terlalu heboh dengan senjata-senjata yang ada dan cukup bisa
diterima akal sehat.
Agen Slot Terpercaya
ReplyDeleteAgen Situs Terpercaya
Agen Bola Terpercaya
Agen Casino Terpercaya
Gan review film zombie massacre dong,plissdd
ReplyDelete