The Giver
-------------
Sebuah film yang diambil dari kisah novel remaja berjudul
The Giver hasil karya Lois Lowry dan
dipublikasikan oleh Houghton Mifflin pada dua puluh satu tahun yang lalu atau
tepatnya tahun 1993. Novel ini merupakan serial tetralogi yang berarti
mempunyai empat buah buku berseri. Seri kedua mempunyai judul Gathering Blue yang terbit pada tahun
2000. Seri ketiga berjudul Messenger
yang terbit pada tahun 2004. Selanjutnya seri terakhir memiliki judul Son dan dirilis pada tahun 2012.
Novel The Giver
berhasil memenangkan penghargaan Newbery
Medal pada tahun 1994 dari Asosiasi Layanan Perpustakaan Anak-Anak Amerika dan
berhasil terjual sejumlah 10 juta buku. Pada tahun yang sama memperoleh
penghargaan Hal Clement Award dari
ajang Golden Duck Award untuk
kategori remaja. Masih di tahun yang sama, Asosiasi Perpustakaan Katolik
America memberikan penghargaan Regina
Medal. Pada tahun 1996, memperoleh penghargaan William Allen White Award yang merupakan ajang penghargaan buku
tertua di Amerika.
Kisah dimulai dari tiga orang sahabat yang bernama Jonas
(Brenton Thwaites), Fiona (Odeya Rush), Asher (Cameron Monaghan) yang tinggal
disebuah kota atau tepatnya disebut dengan komunitas. Tinggal disana mempunyai
rasa aman dan nyaman serta tentram. Segala sesuatunya diatur sedemikian agar
sama semua. Rumah mereka bentuknya sama dan pakaian mereka juga seragam
berwarna putih bahkan tidurpun mempunyai jam yang sama. Bahkan mereka tidak
bisa mengenal warna, rasa bahagia, rasa sedih dll. Namun dibalik itu semua ada
kewajiban dan larangan yang diatur oleh komite senior (Meryl Streep), semacam
walikotanya. Kewajibannya adalah harus menyuntikkan tangan pada suatu alat
setiap pagi hari, selalu mengucapkan kata maaf, selalu tidur di jam yang sama
dll. Larangannya adalah tidak boleh bertanya nama bayi, tidak boleh keluar
rumah malam hari, tidak boleh berbohong dll. Uniknya lagi sejak dari bayi
sampai dewasa kehidupan disana akan diatur dan diawasi oleh CCTV dimana-mana
bahkan komite senior bisa mengintervensi melalui visual hologram langsung
kedalam rumah.
Jonas, Fiona dan Asher sudah lulus sekolahnya dan akan
diwisuda sekaligus penempatan dimana mereka akan bekerja. Fiona ditempatkan
bekerja sebagai perawat bayi dan Asher ditempatkan sebagai pilot pesawat drone sedangkan Jonas tak
disangka-sangka terpilih sebagai receiver.
Receiver adalah orang yang dipilih
untuk menerima memory tentang keberadaan manusia. Namun ada yang mengusik Jonas
karena terdengar kata-kata jangan sampai terulang kejadian yang sama dengan receiver sebelumnya.
Ayah Jonas (Alexander Skarsgard) adalah seorang dokter
yang kebetulan merawat bayi bernama Gabriel yang kurang berat badannya. Jonas
berusaha menghibur disaat menangis dan berusaha berinteraksi dengannya. Ibunya
(Katie Holmes) adalah seorang penegak hukum yang sangat taat pada aturan-aturan
yang berlaku. Jonas mempunyai adik perempuan bernama Lily yang kadang aneh
melihat Jonas menghibur Gabriel.
Jonas harus berlatih pada seorang Giver (Jeff Bridges) atau pemberi yang tinggal jauh letaknya dari
kota dan disebuah perpustakaan di pinggir jurang. Dia dilatih dengan memperkenalkan
warna-warna, alat seluncur salju, rumah, serta macam-macam ras manusia. Tentu
saja Jonas merasa senang karena ada sesuatu yang baru yang tidak pernah
dirasakannya. Tahap selanjutnya diperkenalkan dengan rasa bahagia dan rasa
sakit. Disini timbul masalah karena Jonas tidak siap merasakan sakit. Giver
membuka rahasia bahwa semua penduduk tidak dapat merasakan bahagia atau sakit
karena sudah dikondisikan seperti itu. Hanya orang dengan status receiver yang bisa merasakannya. Jonas
merasa gundah gulana. Apalagi diceritakan mengenai receiver sebelumnya yang bernama Rosemary yang tak lain adalah
anaknya sendiri. Rosemary tidak mampu merasakan sakit sehingga memutuskan untuk
keluar dari program latihan.
Jonas memberitahukan kepada Fiona bahwa ada yang salah dalam
komunitas ini dan menyarankan agar tidak menyuntikkan tangan pada alat yang
tersedia seperti yang dilakukannya dan digantikan dengan buah apel. Karena
suntikan tersebut akan menghilangkan segala emosi yang ada dan semacam obat
penenang. Jonas berusaha meyakinkan bahwa ada dunia lain diluar sana dan
berusaha mengajaknya pergi.
Giver
membuka rahasia bahwa Jonas bukanlah anak kandung dari ayah dan ibunya
melainkan titipan dari komite. Demikian juga anak-anak lainnya adalah titipan
dari ibu yang tidak diketahui keberadaannya. Untuk itu komite memutuskan bahwa
bayi-bayi yang memenuhi syarat saja yang bisa diasuh oleh sebuah keluarga
sedangkan yang tak memenuhi syarat akan dimusnahkan. Rupa-rupanya Jonas melihat
ayahnya akan memusnahkan Gabriel, sang bayi karena dianggap tidak memenuhi
syarat itu. Jonas tergugah perasaannya untuk menyelamatkan Gabriel.
Giver membantu memberikan peta kepada Jonas yang
mempunyai rencana untuk kabur bersama Gabriel dan Fiona. Namun Fiona menolak
dan mengorbankan diri sehingga tertangkap. Jonas dan Gabriel berhasil keluar
dari kota komunitas itu dan berjuang melawan panas terik di padang pasir dan
dingin dipegunungan salju. Komite senior menugaskan Asher dengan pesawat drone
nya untuk menangkap Jonas namun mengabaikannya.
Giver ditangkap dan dipenjara karena dianggap membantu
Jonas melarikan diri sedangkan Fiona akan dieksekusi hukuman mati oleh ayah
Jonas. Disaat yang kritis Jonas berhasil melewati batas daerah sehingga mereset
memori semua orang menjadi mempunyai rasa. Hukuman terhadap Fiona batal dan
Jonas berhasil menemukan sebuah rumah di pegunungan salju yang dingin.
Film ini dibintangi oleh pemain-pemain handal yaitu Jeff
Bridges, Meryl Streep, Alexander Skarsgard, Katie Holmes dan Taylor Swift namun
sayangnya tidak berhasil membuat film ini menjadi wah padahal diatas kertas
modal sudah ada. Novelnya sendiri menjadi laris namun film ini hasilnya tidak sesuai
dgn ekspektasi penulis.
Sayang sekali film ini digarap dengan setengah hati.
Tidak ada adegan pertarungan atau action
atau tembak-menembak dan ledakan bom. Tak ubahnya semacam film drama yang
monoton ditambah dengan sebagian besar gambarnya hitam putih. Adegan kejar
mengejarpun digarap sederhana dan tidak seru.
Kekurangan dalam film ini adalah tidak dijelaskan apa dan
siapa Giver itu. Mengapa dia satu-satunya
orang yang bisa mempunyai kemampuan memberi memory ? Tidak dijelaskan juga
keberadaan sang Rosemary berada sekarang dan dampak dari kejadian sebelumnya. Apa
hubungannya daerah perbatasan dengan pulihnya memory semua orang ? Mengapa ada
tanda dibagian tangan dan apa artinya ?
Seperti dalam novelnya yang berseri maka film ini pasti
akan berlanjut pada seri kedua. Semoga seri keduanya lebih menarik dan lebih
menghibur.
No comments:
Post a Comment