Wednesday, 8 October 2014

The Giver




The Giver
-------------

Sebuah film yang diambil dari kisah novel remaja berjudul The Giver hasil karya Lois Lowry dan dipublikasikan oleh Houghton Mifflin pada dua puluh satu tahun yang lalu atau tepatnya tahun 1993. Novel ini merupakan serial tetralogi yang berarti mempunyai empat buah buku berseri. Seri kedua mempunyai judul Gathering Blue yang terbit pada tahun 2000. Seri ketiga berjudul Messenger yang terbit pada tahun 2004. Selanjutnya seri terakhir memiliki judul Son dan dirilis pada tahun 2012.

Novel The Giver berhasil memenangkan penghargaan Newbery Medal pada tahun 1994 dari Asosiasi Layanan Perpustakaan Anak-Anak Amerika dan berhasil terjual sejumlah 10 juta buku. Pada tahun yang sama memperoleh penghargaan Hal Clement Award dari ajang Golden Duck Award untuk kategori remaja. Masih di tahun yang sama, Asosiasi Perpustakaan Katolik America memberikan penghargaan Regina Medal. Pada tahun 1996, memperoleh penghargaan William Allen White Award yang merupakan ajang penghargaan buku tertua di Amerika.

Kisah dimulai dari tiga orang sahabat yang bernama Jonas (Brenton Thwaites), Fiona (Odeya Rush), Asher (Cameron Monaghan) yang tinggal disebuah kota atau tepatnya disebut dengan komunitas. Tinggal disana mempunyai rasa aman dan nyaman serta tentram. Segala sesuatunya diatur sedemikian agar sama semua. Rumah mereka bentuknya sama dan pakaian mereka juga seragam berwarna putih bahkan tidurpun mempunyai jam yang sama. Bahkan mereka tidak bisa mengenal warna, rasa bahagia, rasa sedih dll. Namun dibalik itu semua ada kewajiban dan larangan yang diatur oleh komite senior (Meryl Streep), semacam walikotanya. Kewajibannya adalah harus menyuntikkan tangan pada suatu alat setiap pagi hari, selalu mengucapkan kata maaf, selalu tidur di jam yang sama dll. Larangannya adalah tidak boleh bertanya nama bayi, tidak boleh keluar rumah malam hari, tidak boleh berbohong dll. Uniknya lagi sejak dari bayi sampai dewasa kehidupan disana akan diatur dan diawasi oleh CCTV dimana-mana bahkan komite senior bisa mengintervensi melalui visual hologram langsung kedalam rumah.

Jonas, Fiona dan Asher sudah lulus sekolahnya dan akan diwisuda sekaligus penempatan dimana mereka akan bekerja. Fiona ditempatkan bekerja sebagai perawat bayi dan Asher ditempatkan sebagai pilot pesawat drone sedangkan Jonas tak disangka-sangka terpilih sebagai receiver. Receiver adalah orang yang dipilih untuk menerima memory tentang keberadaan manusia. Namun ada yang mengusik Jonas karena terdengar kata-kata jangan sampai terulang kejadian yang sama dengan receiver sebelumnya.

Ayah Jonas (Alexander Skarsgard) adalah seorang dokter yang kebetulan merawat bayi bernama Gabriel yang kurang berat badannya. Jonas berusaha menghibur disaat menangis dan berusaha berinteraksi dengannya. Ibunya (Katie Holmes) adalah seorang penegak hukum yang sangat taat pada aturan-aturan yang berlaku. Jonas mempunyai adik perempuan bernama Lily yang kadang aneh melihat Jonas menghibur Gabriel.

Jonas harus berlatih pada seorang Giver (Jeff Bridges) atau pemberi yang tinggal jauh letaknya dari kota dan disebuah perpustakaan di pinggir jurang. Dia dilatih dengan memperkenalkan warna-warna, alat seluncur salju, rumah, serta macam-macam ras manusia. Tentu saja Jonas merasa senang karena ada sesuatu yang baru yang tidak pernah dirasakannya. Tahap selanjutnya diperkenalkan dengan rasa bahagia dan rasa sakit. Disini timbul masalah karena Jonas tidak siap merasakan sakit. Giver membuka rahasia bahwa semua penduduk tidak dapat merasakan bahagia atau sakit karena sudah dikondisikan seperti itu. Hanya orang dengan status receiver yang bisa merasakannya. Jonas merasa gundah gulana. Apalagi diceritakan mengenai receiver sebelumnya yang bernama Rosemary yang tak lain adalah anaknya sendiri. Rosemary tidak mampu merasakan sakit sehingga memutuskan untuk keluar dari program latihan.

Jonas memberitahukan kepada Fiona bahwa ada yang salah dalam komunitas ini dan menyarankan agar tidak menyuntikkan tangan pada alat yang tersedia seperti yang dilakukannya dan digantikan dengan buah apel. Karena suntikan tersebut akan menghilangkan segala emosi yang ada dan semacam obat penenang. Jonas berusaha meyakinkan bahwa ada dunia lain diluar sana dan berusaha mengajaknya pergi.

Giver membuka rahasia bahwa Jonas bukanlah anak kandung dari ayah dan ibunya melainkan titipan dari komite. Demikian juga anak-anak lainnya adalah titipan dari ibu yang tidak diketahui keberadaannya. Untuk itu komite memutuskan bahwa bayi-bayi yang memenuhi syarat saja yang bisa diasuh oleh sebuah keluarga sedangkan yang tak memenuhi syarat akan dimusnahkan. Rupa-rupanya Jonas melihat ayahnya akan memusnahkan Gabriel, sang bayi karena dianggap tidak memenuhi syarat itu. Jonas tergugah perasaannya untuk menyelamatkan Gabriel.

Giver membantu memberikan peta kepada Jonas yang mempunyai rencana untuk kabur bersama Gabriel dan Fiona. Namun Fiona menolak dan mengorbankan diri sehingga tertangkap. Jonas dan Gabriel berhasil keluar dari kota komunitas itu dan berjuang melawan panas terik di padang pasir dan dingin dipegunungan salju. Komite senior menugaskan Asher dengan pesawat drone nya untuk menangkap Jonas namun mengabaikannya.

Giver ditangkap dan dipenjara karena dianggap membantu Jonas melarikan diri sedangkan Fiona akan dieksekusi hukuman mati oleh ayah Jonas. Disaat yang kritis Jonas berhasil melewati batas daerah sehingga mereset memori semua orang menjadi mempunyai rasa. Hukuman terhadap Fiona batal dan Jonas berhasil menemukan sebuah rumah di pegunungan salju yang dingin.

Film ini dibintangi oleh pemain-pemain handal yaitu Jeff Bridges, Meryl Streep, Alexander Skarsgard, Katie Holmes dan Taylor Swift namun sayangnya tidak berhasil membuat film ini menjadi wah padahal diatas kertas modal sudah ada. Novelnya sendiri menjadi laris namun film ini hasilnya tidak sesuai dgn ekspektasi penulis.

Sayang sekali film ini digarap dengan setengah hati. Tidak ada adegan pertarungan atau action atau tembak-menembak dan ledakan bom. Tak ubahnya semacam film drama yang monoton ditambah dengan sebagian besar gambarnya hitam putih. Adegan kejar mengejarpun digarap sederhana dan tidak seru.

Kekurangan dalam film ini adalah tidak dijelaskan apa dan siapa Giver itu. Mengapa dia satu-satunya orang yang bisa mempunyai kemampuan memberi memory ? Tidak dijelaskan juga keberadaan sang Rosemary berada sekarang dan dampak dari kejadian sebelumnya. Apa hubungannya daerah perbatasan dengan pulihnya memory semua orang ? Mengapa ada tanda dibagian tangan dan apa artinya ?

Seperti dalam novelnya yang berseri maka film ini pasti akan berlanjut pada seri kedua. Semoga seri keduanya lebih menarik dan lebih menghibur.

No comments:

Post a Comment