The Maze Runner
------------------------
Apa arti sebuah kenyamanan ? Setiap orang bisa berbeda
dalam menjawabnya tergantung dari hati nurani masing-masing. Demikian juga
dalam film ini yang menafsirkan kenyamanan dalam arti harafiah yang dimunculkan
oleh karakter-karakter tokohnya.
Film ini diambil dari seri pertama dalam novel trilogi The
Maze Runner yang berjudul sama hasil karya James Dashner yang terbit pada tahun
2009 dan diterbitkan oleh Delacorte Press serta Random House. Setahun kemudian seri
kedua dirilis dengan judul The Scorch Trials. Selanjutnya tahun depannya lagi
seri ketiganya dirilis dengan judul The Death Cure. Kesuksesan ini membuat
James Dashner membuat prequelnya pada tahun 2012 dengan judul The Kill Order.
Sesuai rencananya akan dibuat secara trilogi yang berarti akan ada dua buah
novel lagi yang merupakan kelanjutannya.
Thomas (Dylan O’Brien) dalam kondisi setengah sadar tiba-tiba
berada dalam lift yang menuju ke atas dan begitu tiba sudah berada di Glade.
Glade adalah sebuah tempat yang dikelilingi oleh benteng tembok yang tinggi dan
tebal. Dia disambut oleh remaja-remaja lainnya yang sudah ada disana dalam
keadaan tidak ingat siapa dirinya bahkan namanya pun tidak tahu. Ternyata hal
demikian adalah normal bagi orang baru yang dikirim ke Glade tetapi siapa yang
mengirimnya tidak ada yang tahu.
Remaja-remaja tersebut dipimpin oleh Alby yang datang
pertama kali disana tiga tahun lalu sedangkan wakilnya adalah Newt. Setiap bulan
sekali maka ada orang yang datang beserta barang-barang kebutuhan dan makanan. Mereka
semua hilang ingatan akan masa lalunya dan baru hari kedua atau ketiga ingat
akan namanya. Mereka membagi tugas, ada yang membangun rumah, memasak atau
menjadi pelari. Yang menjadi pelari adalah orang–orang pilihan karena
dibutuhkan stamina yang kuat dan fisik yang cekatan karena mereka ditugaskan
untuk mencari jalan keluar dari kepungan labirin. Pintu labirin akan tertutup
pada malam hari sehingga pelari harus berpacu melawan waktu. Tidak itu saja,
bentuk labirin akan berubah setiap harinya dan di malam hari akan muncul
monster laba-laba yang disebut dengan Griever. Tidak ada seorangpun yang
berhasil kembali di pagi hari bila tertinggal semalam di labirin.
Sebagai pendatang baru maka Thomas dibully oleh Gally
(Will Pouter) dan perkelahianpun tak terhindarkan dengan disaksikan banyak
orang. Boleh dibilang Thomas kalah dan kepalanya terbentur tanah. Hal ini ada
untungnya juga karena Thomas menjadi ingat akan namanya namun tetap lupa akan masa
lalunya.
Keesokan harinya saat Thomas berjalan berkeliling tiba-tiba
diserang oleh Ben yang merupakan seorang pelari sambil berkata “saya tahu kamu,
ini semua salah kamu”. Thomaspun kebingungan dan meminta tolong kepada yang
lain. Alby menjelaskan bahwa Ben telah disengat oleh Griever pada siang hari
dan dampaknya adalah mengoceh tidak karuan dan menyerang orang. Sebagai tradisi
karena tidak ada obatnya maka Ben dimasukkan kembali ke dalam labirin sebagai
korban untuk Griever.
Di pagi harinya Alby bersama Minho (Ki Hong Lee) masuk ke
dalam labirin untuk menyelidiki mengapa Griever muncul di siang hari dan
menyengat Ben. Sampai menjelang malam dan pintu akan tutup meeka masih tidak
muncul. Tiba-tiba muncul Minho yang menuntun Alby karena luka tersengat Griever
dan sayangnya tidak ada yang menolong sama sekali padahal pintu sudah bergerak
menutup. Thomaspun memutuskan menolong mereka dengan menerobos pintu yang sudah
menyempit sehingga mereka bertiga terjebak dalam labirin.
Tidak ada tempat yang bisa dijadikan persembunyian
terlebih lagi Alby yang dalam kondisi pingsan. Muncul monster laba-laba Griever
diujung jalan maka Thomas berusaha menyembunyikan Alby dengan cara mengikatnya
ditanaman yang merambat ditembok dan menariknya ke atas. Thomas berlarian
dikejar oleh Griever sedangkan Minho memisahkan diri terlebih dahulu. Thomas cukup
cerdik dengan memancing Griever masuk ke dalam tembok yang bergerak dan
akhirnya tewas terjepit tembok labirin. Thomas, Minho dan Alby kembali masuk ke
Glade sehingga mengagetkan orang-orang karena belum ada yang selamat dari
monster tersebut bahkan Thomas berhasil membunuhnya.
Tiba-tiba lift muncul kembali dari dalam tanah dan
muncullah seorang wanita untuk pertama kalinya bernama Teresa (Kaya Scodelario)
dengan membawa kertas yang bertuliskan “dia yang terakhir” dan dua buah obat
suntikan. Sempat memanggil nama Thomas lalu pingsan. Semua orang menjadi heran
bercampur dengsn teka-teki untuk menebaknya.
Thomas dan Minho kembali masuk labirin untuk mencari
jalan keluar dan mereka menemukan sebuah alat dalam tubuh Griever yang telah
mati sebelumnya. Alat tersebut dibuat oleh WCKD yang berarti monster tersebut
dibuat oleh perusahaan yang sama dengan yang mengirim mereka termasuk bahan
makanan dan peralatan yang ada kode WCKD. Pada alat tersebut mempunyai angka 7
yang berarti monster tersebut berasal dari zona 7 dimana di dalam labirin
dibagi menjadi beberapa zona. Mereka menuju ke zona 7 dan alat tersebut
tiba-tiba berbunyi yang menunjukkan arah pintu keluar. Namun labirin berubah
bentuk sehingga mereka cepat-cepat berlari kembali ke Glade.
Kondisi Alby memburuk dan mengoceh bahwa Thomas adalah
favorit mereka. Thomas memutuskan untuk menyuntikkan obat yang dibawa Teresa
kepada Alby walaupun belum tahu apa fungsinya dan obat tersebut berhasil
menyembuhkan Alby. Tiba-tiba pintu Glade terbuka dan masuk Griever menyerang
mereka semua.
Thomas menyadari bahwa setiap orang yang disengat Griever
akan ingat masa lalunya jadi bukan sekedar mengoceh tidak karuan. Akhirnya Thomas
memutuskan untuk menusukkan pada dirinya sengat yang sempat tertinggal dari
Griever yang menyerang sebelumnya. Thomas menjadi ingat akan masa lalunya bahwa
dirinya adalah seorang analis yang bekerja pada WCKD, termasuk juga Teresa. WCKD
melakukan uji coba pada mereka dan memonitornya. Namun Thomas dan Teresa dari
hati nuraninya merasa tidak setuju atas perlakuan tersebut. Thomas pulih
kembali setelah Teresa memberi suntikan kedua yang dibawanya. Thomas
menceritakan kepada orang-orang apa yang diketahuinya tetapi Gally yang sejak
semula tidak suka dengannya justru memerintahkan untuk memenjarakannya bersama
Teresa.
Thomas mengajak Newt dan kelompoknya untuk masuk ke dalam
labirin karena ada harapan bisa keluar di zona 7 yang ditemukannya sebelumnya. Namun
hambatan ada pada Gally yang merasa nyaman dan aman tinggal di Glade. Thomas dan
kawan-kawan berhasil masuk dalam labirin dan menuju zona 7 tetapi Griever tidak
tinggal diam dan memburu mereka sehingga terjadi pertarungan yang seru.
Akhirnya mereka berhasil membuka pintu keluar dan dihadapannya ada lorong
panjang. Diujungnya mereka membuka pintu lagi dan ternyata sebuah laboratorium
yang didalamnya berisi orang-orang yang sudah meninggal dengan luka tembak.
Thomas membuka rekaman kamera dan muncullah seorang
wanita bernama Ava Paige yang merupakan pemimpin WCKD. Dia mengatakan bahwa
mereka adalah orang-orang pilihan yang telah selamat dari kehancuran bumi akibat
semburan api matahari. Mereka menjalani test agar dapat ditemukan obat penyebab
mereka bisa bertahan. Lalu muncul pasukan tentara dengan wajah tertutup
menembak semua pegawai WCKD. Ava mengucapkan selamat karena berhasil lulus tes
dan selanjutnya bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.
Tiba-tiba muncul Gally dengan membawa pistol dan
mengancam Thomas. Disaat yang bersamaan tombak menancap pada dada Gally tapi sayangnya
pistol sudah meletus dan mengenai Chuck. Thomas sedih akan apa yang terjadi. Tak
disangka muncul para tentara dengan muka tertutup yang sama dalam video rekaman
menyelamatkan mereka dan membawanya dengan helicopter. Tampak dari helikopter bahwa
bangunan-bangunan hancur dan berantakan serta nyaris tidak ada kehidupan
disana.
Rupa-rupanya Ava Paige berpura-pura mati. Dia kembali
berkumpul dengan para dewan direksi dan mengatakan bahwa program tes berhasil
namun tidak menyangka akan banyak yang selamat. Tapi akan ada tes tahap kedua
yang akan dihadapi mereka.
Film ini cukup menarik dengan menampilkan bintang-bintang
muda yang dapat bermain dengan bagus. Dylan O’Brien bermain dengan baik dan mampu
memerankan sosok tokoh yang cerdik dan juga mimik wajah yang mampu menunjukkan
keberaniannya serta kedipan-kedipan matanya yang menunjukkan kebingungannya. Ditunjang
dengan wajah yang tampan sangat cocok memerankan Thomas. Will Pouter bermain
dengan baik, alisnya yang khas bisa menunjang perannya sebagai orang jahat. Jadi
dengan melihat wajahnya saja orang sudah bisa tahu bahwa dialah biang keroknya.
Kaya Scodelario sebagai satu-satunya wanita disini bermain biasa saja dan
memang perannya tidak banyak sehingga tidak bisa tampil maksimal.
Kelemahan dari film ini yaitu tidak disebutkan mengapa
Thomas dan teresa bisa dikirim disana. Apakah karena dipaksa atau sukarela
melibatkan diri ke dalam Glade. Demikian juga bagaimana semua orang bisa
terpilih masuk ke dalam Glade. Selanjutnya monster Griever yang pada tampilan
pertama digambarkan mirip dengan laba-laba namun pada akhirnya monster ini
mirip dengan kalajengking yang ekornya bisa dipakai untuk senjata. Lalu markas
WCKD yang berada sejajar dengan tanah menjadi pertanyaan karena sebelumnya
orang-orang dikirim menggunakan lift dari bawah tanah menuju permukaan tanah.
Film yang cukup menegangkan dan membuat teki-teki akan
apa yang hendak terjadi. Cocok untuk menjadi tontonan para remaja dan orang
tua. Tentu saja akan ada seri berikutnya.
thank you
ReplyDeleteGreget nih filmnya, gue kirain zombie :D
ReplyDelete