Red Lights
----------------
Pada jaman modern sekarang ini banyak bermunculan orang-orang yang mengaku memiliki kekuatan supra natural atau paranormal atau cenayang alias dukun. Mereka mengaku sebagai orang yang bisa menyembuhkan, meramal dan berkomunikasi dengan roh lain. Tidak sedikit orang yang percaya akan hal tsb dan rela mengeluarkan uang untuk dapat menggunakan jasanya. Fenomena tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di negara-negara maju lainnya. Untuk itu tidak aneh rasanya bila dibuat film yang mengangkat tema tersebut.
Film ini dibintangi oleh Sigourney Weaver yang berperan sebagai Dr. Margaret Mathesson dan Cillian Murphy sebagai Dr. Tom Buckley. Margaret adalah ahli fisika dan dosen yang mengajar di sebuah universitas sedangkan Tom adalah asistennya yang membantu dalam pekerjaannya. Mereka berdua meneliti tentang fenomena fisik yang terjadi pada suatu kejadian supra natural namun sayangnya mereka tidak menemukan bukti-bukti atau tanda-tanda yang menguatkan adanya supra natural. Justru yang mereka temukan adalah trik-trik dan penipuan-penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku memiliki kekuatan supra natural.
Trik-trik yang biasa terjadi pada saat berkomunikasi dengan roh lain diungkap oleh mereka. Kebanyakan menggunakan meja yang terangkat dengan sendirinya untuk menunjukkan roh lain sudah hadir. Biasanya mereka duduk di kursi mengelilingi sebuah meja dengan tangan saling berpegangan. Mereka pasti minta suasana yang gelap. Ternyata hal ini adalah cara untuk mengelabui korbannya. Meja yang terangkat dilakukan oleh kakinya atau dengan tangannya yang saling berpegangan.
Trik lain yang diungkap dan berakhir dengan penangkapan seorang paranormal bernama Palladino oleh polisi yaitu ketika dalam sebuah gedung pertunjukkan, paranormal tsb bisa menebak orang-orang yang hadir. Ternyata ada orang yang memandu dan membantu paranormal tersebut melalui earphone ditelinganya.
Suatu saat muncul kembali seorang paranormal legendaris yang sudah 30 tahun tidak aktif dan menyepi disuatu tempat, namanya Simon Silver (Robert De Niro). Dia adalah seorang tunanetra yang selalu memakai kacamata hitam untuk menutupi kekurangannya. Dia sempat membuat Margaret berada dipersimpangan jalan karena pada pertemuannya dahulu diramal bahwa anaknya laki-laki akan meninggal. Namun Margaret belum menemukan celah penipuan yang dilakukan oleh Silver dan justru menemukan anaknya laki-laki yang sakit koma. Antara percaya atau tidak maka Margaret tidak mau menyelidiki tentang Silver lagi.
Dalam suatu perdebatan di TV antara Margaret dan managernya Silver terjadi sedikit kekacauan sehingga Margaret meninggalkan tempat tersebut. Sebagai anak muda, Tom yang penasaran dengan Silver ingin menyelidikinya namun Margaret melarangnya. Akhirnya Tom menyelidiki secara diam-diam, sayangnya Margaret tewas secara mendadak. Sejak itu Tom mengalami halusinasi dan penampakan serta teror. Batas pikiran Tom berada ditengah-tangah baris antara percaya atau tidak.
Silver mempunyai cara cerdas untuk diakui status paranormalnya yaitu dengan cara menerima tawaran dari universitas tempat Tom bekerja untuk dilakukan tes telepati. Semua tes dapat dilalui dengan baik oleh Silver. Tom tidak menemukan kejanggalan atau celah dalam hal ini padahal Tom ikut berada dalam ruangan saat tes dilakukan.
Tom yang memiliki latar belakang bahwa ibunya meninggal karena kanker stadium lanjut. Padahal sebenarnya sudah diketahui adanya penyakit tsb namun perginya justru ke paranormal dan celakanya lagi oleh paranormal tsb dikatakan baik-baik saja. Setelah makin parah barulah diketahui bahwa itu adalah kanker oleh dokter tapi sudah terlambat tentunya. Tom semakin penasaran namun tidak punya bukti apapun terhadap Silver. Tom akhirnya memutuskan datang pada pertunjukkan Silver dengan spekulasi untukmendapatkan bukti-bukti baru atau tidak sama sekali.
Kedua murid Tom yaitu Sally (Elizabeth Olsen) dan Ben (Craig Roberts) meneliti rekaman video-video saat Silver di tes. Siapa tahu dari sudut pandang lain atau tidak langsung dapat ditemukan bukti-bukti itu. Ternyata ditemukan bahwa orang yg melakukan telepati dengan Silver sudah janjian sebelumnya menggunakan kode-kode pada jam tangan dan juga sebenarnya Silver itu bisa melihat. Sayangnya Tom sudah keburu pergi ke pertunjukkan.
Tom akhirnya berhasil membuka kedok penipuan yang dilakukan oleh Silver. Suatu bukti yang didapat secara kebetulan. Tom dipukuli oleh seseorang saat istirahat pertunjukkan untuk membungkamnya agar tidak menyelidiki Silver lagi. Tom yang dikira mati ternyata tidak mati dan menantang datang ditengah-tengah pertunjukkan. Tom melempar uang koin yang ditangkap oleh tangan Silver. Dua bukti yang didapat menguatkan Tom bahwa Silver bukan paranormal melainkan penipu yang mengeruk keuntungan dari orang banyak.
Para pemain bermain lumayan dan natural juga tidak ada yang dilebih-lebihkan. Hanya saja penulis kira film ini adalah film tentang supranatural beneran yg melawan ilmu pengetahuan, ternyata tidak, film ini lebih cocok ke genre detektive.
Sebenarnya ini film supernatural kok.. Endingnya lumayn twist..Di akhir cerita saat tom menantang silver terjadi semacam gempa.. Satu2 nya yg memiliki kekuatan super adalah tom sendiri.. Hanya saja dia menyangkalnya selama ini.. Salah satu alasan dia mengikuti margareth karena dia mencari orang yang seperti dirinya
ReplyDelete