The Bourne Legacy
----------------------------
Hampir semua pecinta film sudah mengenal trilogy Bourne yang terdiri dari The Bourne Identity, The Bourne Supremacy dan The Bourne Ultimatum. Ketiganya dibuat dari cerita novel dengan judul yang sama hasil karya dari Robert Ludlum. Setelah Robert Ludlum meninggal dunia maka Eric Van Lustbader meneruskan membuat serial novel tersebut dengan judul The Bourne Legacy. Film ini merupakan copy cat dari film trilogy Bourne sebelumnya. Nama Bourne dijual dengan menjadikannya sebuah judul namun dalam filmnya sendiri Bourne (biasanya diperankan oleh Matt Damon) tidak muncul sama sekali dan hanya sekali-kali disebut. Ingat masih ada enam novel lanjutan yang menjual nama Bourne yang kemungkinan akan dibuat filmnya juga.
Film ini dibintangi oleh Jeremy Renner sebagai Aaron Cross seorang agen rahasia yang harus meminum pil warna hijau dan pil warna biru oleh organisasinya yaitu Outcome. Sayangnya wajah Jeremy tampak terlalu tua untuk memerankan karakter ini yang seharusnya diperankan oleh aktor muda yang lebih energik. Cara dialog dan pembawaannya menunjukkan kurang sigap dan kurang piawai. Apalagi banyak adegan laga dan kejar-kejaran yang tentu saja membutuhkan tenaga yang segar dan hal itu tidak tampak pada diri Jeremy.
Alur cerita di awal tidak jelas sama sekali, tiba-tiba Aaron berada sendirian dalam pegunungan es yang dingin. Ia hidup bertahan dalam kesendirian dan kegelapan malam. Berlatih menyelam dalam dinginnya air dan mengusir serigala yang mengganggu. Pil yang diminum dan suntikan yang dimasukkan ke tubuh melengkapi aktifitasnya. Penulis berharap akan ada kejutan atau sebagai starting point yang seru namun ternyata tidak terjadi apa-apa.
Banyak adegan yang berupa dialog-dialog panjang yang sedikit membingungkan apabila tidak menyimaknya dengan seksama. Apalagi bila tidak tahu alur cerita dalam trilogy sebelumnya tentu akan membuat penonton berpikir banyak. Intensitas ketegangan muncul di akhir film yang berupa kejar-kejaran antara Aaron dan agen dari Thailand di kota Philipina.
Rachel Weisz berperan sebagai Dr.Marta Shearing seorang dokter yang bekerja pada Outcome untuk melakukan pengetesan pada agen-agen yang ditunjuk. Rachel bermain biasa-biasa saja dan tidak ada yang istimewa.
Secara keseluruhan, film ini ingin meniru kesuksesan yang diraih oleh film-film Bourne sebelumnya. Sayangnya kualitas performa, adegan laga dan alur ceritanya masih dibawahnya. Sebaiknya film ini menggunakan judul yang lain dan jangan membawa-bawa nama Bourne sehingga penonton tidak kecewa.
Masalah judul nih gan, film ini merupakan sekuel langsung dari the bourne nya mas Damon. Sekaligus merupakan film Tge Bourne pertama yang menampilkan protagonis selain JB, jadi wajar2 saja kalau tidak sebaik film2 bourne sebelumnya. Jadi menurut saya juga wajar2 aja kalo mereka pakai judul The Bourne. So, kita tunggu aja sekuel2 berikutnya.
ReplyDelete