Wednesday 23 January 2013

Les Miserables




Les Miserables

---------------------

 
Jangan heran bila suatu novel yang bagus akan menjadi incaran untuk dibuat dalam versi film. Demikian juga film Les Miserables yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti kesedihan, dibuat dari sebuah novel berjudul sama karya Victor Hugo. Jangan kaget bila novel tersebut sudah berumur satu setengah abad, tepatnya diterbitkan pertama kali pada tahun 1862. Victor Hugo adalah seorang sastrawan terbesar dari Perancis. Karya-karyanya begitu mengagumkan dan menakjubkan serta terkenal di seluruh dunia. Namanya diabadikan oleh Perancis menjadi nama jalan di Paris, Amerika Serikat mengabadikannya dalam atap gedung perpustakaan kongres, Uni Soviet mengabadikannya dalam perangko terbitannya.

 Novel ini sebenarnya sudah pernah dibuat menjadi film berjudul sama pada tahun 1998 dengan bintangnya Liam Neeson dan Claire Danes serta sutradara Bille August. Perbedaannya adalah film yang di sutradarai oleh Tom Hooper ini bergenre drama musikal. Jadi hampir keseluruhan film berdurasi 157 menit ini dialognya dilakukan dengan menyanyi. Tentu saja dengan iringan musik klasik karena latar belakang film ini sendiri terjadi pada abad kesembilan belas.

Film ini berhasil meraih 8 nominasi Academy Awards yang pengumumannya akan digelar pada tanggal 24 Februari 2013. Dalam ajang penghargaan Golden Globe meraih 4 nominasi dan berhasil memenangkan 3 piala untuk kategori artis pembantu wanita terbaik, artis pria terbaik dan film terbaik. Sampai saat ini sudah mendapatkan 70 lebih penghargaan dari berbagai ajang festival.  

Pada tahun 1815 seorang narapidana bernama Jean Valjean (Hugh Jackman) dibebaskan secara bersyarat dan harus melapor setiap periode agar terpantau jejaknya. Dia dihukum selama 19 tahun hanya karena mencuri sepotong roti buat anak adiknya yang kelaparan. Nomor identitas yang dikenakannya yaitu 24601 merupakan angka yang selalu diingatnya. Demikian juga polisi penjaga penjara yang bernama Javert (Russell Crowe) selalu ingat wajahnya dan nomor tersebut. Bebas bersyarat berarti harus membawa surat keterangan yang mencapnya sebagai orang yang berbahaya. Pandangan dan perlakuan masyarakat berbeda terhadap orang yg berstatus bebas bersyarat.

Pada suatu hari Valjean yang kelaparan dan kedinginan bertemu dengan seorang pastur yang memperlakukan dan menyambutnya dengan baik. Dia diberi makanan dan tumpangan untuk menginap. Sayangnya peribahasa mengatakan air susu dibalas dengan air tuba. Valjean bangun pagi-pagi sekali dan mencuri peralatan makan sendok, garpu, cangkir yang terbuat dari perak serta kabur dari rumah.

 Keesokannya Valjean tertangkap polisi namun mengelak dikatakan mencuri dan mengaku diberi oleh pendeta. Polisi mendatangi rumah pendeta untuk memberitahukan pencurian tersebut tetapi sang pendeta mengatakan bahwa memang benar dia memberikannya kepada Valjean. Sebuah jawaban yang cukup mengagetkan bagi polisi termasuk juga bagi Valjean. Bahkan sang pendeta memberikan lagi tempat lilin perak pada Valjean dengan mengatakan ada yang terlupa dibawa karena tergesa-gesa. Pendeta berpesan agar menjadi manusia jujur. Polisipun akhirnya membebaskannya. Valjean merasa bersalah dan terjadi konflik dalam hatinya, tak disangka masih ada orang baik terhadapnya. Pendeta tersebut telah mengubahnya seratus delapan puluh derajat dengan kasih yang diberikannya. Dia bertobat.

Pada tahun 1823 Valjean berubah menjadi seorang walikota Montreuil Sur Mer dan memiliki suatu perusahaan dengan banyak pekerja. Salah satu pekerjanya bernama Fantine (Anne Hathaway) yang ditinggalkan suaminya entah kemana dan memiliki satu anak perempuan. Anak tersebut bernama Cosette dan dititipkan ke orang lain dengan membayar setiap bulan untuk biaya hidupnya. Fantine merahasiakan keberadaan anaknya diantara pekerja pabrik namun lama-kelamaan rahasia tersebut terendus juga oleh mandor pabrik. Mandor yang menyukai Fantine berusaha merayu dan bahkan bersedia memberinya uang namun Fantine menolaknya. Begitu mendengar rahasia Fantine maka mandor menjadikannya kartu truf untuk merayunya lagi. Tetapi Fantine tetap menolak sehingga terjadi pertengkaran dan akhirnya dia dipecat. Padahal walikota Valjean sudah berpesan pada sang mandor agar menyelesaikannya secara damai.

Fantine putus asa dan stress karena memikirkan bagaimana untuk membiayai anaknya sedangkan sekarang tidak bekerja. Akhirnya dia menerima pekerjaan apa saja, mula-mula menjual rambutnya,lalu menjual giginya dan terakhir menjual tubuhnya sebagai wanita pelacur. Suatu hari dia bertengkar dengan pelanggannya dan mendapatkan perlakuan yang tidak baik sehingga luka parah dan berurusan dengan polisi. Valjean berusaha menyelamatkannya namun sudah keburu meninggal dunia. Valjean merasa bersalah karena pemecatan tersebut. Untuk itu dia berjanji untuk merawat anaknya. Cosette ditebus dari keluarga yang merawatnya dan akhirnya tinggal bersama Valjean.

Perwira polisi Javert mendapat mutasi pindah ke kota Montreuil Sur Mer dimana dia harus melapor dan bertanggung jawab kepada walikota. Valjean sempat kaget tapi menutupinya dan berusaha tampil wajar. Namun lama-kelamaan Javert curiga dan mengirim surat ke pusat untuk memastikan tentang Valjean. Jawaban dari pusat adalah Valjean sudah tertangkap dan sedang diadili oleh pengadilan. Valjean merasa bersalah, bila dia mengaku maka dia yang akan dihukum dan bila tidak mengaku maka orang lain yang tidak bersalah yang akan dihukum. Semuanya ini gara-gara Valjean selama ini tidak pernah melapor ke kantor polisi sebagai mantan narapidana yg bebas bersyarat. Akhirnya diputuskan untuk mengaku walaupun masih banyak pihak yang meragukannya.

Lain halnya dengan Javert, dia terus memburu Valjean karena yakin seratus persen bahwa sang walikota adalah Valjean. Valjean dan Cosette melarikan diri dan secara kebetulan bertemu dengan seseorang yang pernah ditolong oleh sang walikota. Mereka tinggal disana sebagai tempat persembunyiannya.

Pada tahun 1832 Cosette (Amanda Seyfried) sudah menjadi dewasa dan jatuh cinta dengan Marius (Eddie Redmayne), seorang pemuda pemberontak terhadap pemerintah. Disaat bunga-bunga cinta bersemi diantara mereka Valjean memutuskan pindah lagi karena mendengar suara polisi yang dikira akan menangkapnya. Cosette sebenarnya tidak setuju namun karena Valjean sudah dianggap ayahnya sendiri maka mau tak mau harus mengikuti apa kata ayahnya. Dan sebelum pindah, dia menulis surat buat Marius dan menaruhnya dipagar. Surat tersebut diambil dan disimpan oleh Eponine (Samantha Barks), teman wanita Marius yang juga jatuh cinta terhadap terhadap Marius.

Marius merasa sedih dan kehilangan karena tidak ada kabar dari Cosette. Eponine sadar bahwa cinta Marius hanya ada pada Cosette dan tidak pada orang lain. Akhirnya dia menyerahkan surat itu kepada Marius. Sekarang hatinya gembira dan menjawab surat tersebut yang diantar oleh Gavroche (Daniel Huttlestone). Gavroche mengantarkan surat itu dan diterima oleh Valjean. Surat cinta itupun dibacanya dan menyadarkan dirinya bahwa Cosette bukanlah anak kecil lagi sehingga membutuhkan kebebasan dan kebahagiaan sendiri.

Valjean ingin tahu siapa sebenarnya Marius itu maka dia bergabung dengan para pemberontak untuk sekedar mencari tahu tentang Marius. Tak disangka, disana dia bertemu dengan Javert yang sedang ditawan oleh para pemberontak. Dia membebaskan Javert tanpa diketahui oleh para pemberontak. Tentu saja Javert kaget mengapa dirinya tidak dibunuh padahal itulah kesempatan untuk menghilangkan jejak Valjean. Dengan santainya Valjean menjawab bahwa Javert selama ini hanyalah menjalankan tugas saja.

Pada suatu hari terjadi serangan oleh polisi yang dipimpin oleh Javert dan para pemberontak kalah total karena tidak ada bantuan dari penduduk sekitarnya. Marius yang mengalami luka-luka berhasil diselamatkan oleh Valjean dengan cara meloloskan diri melalui lubang selokan air. Tiba-tiba diujung selokan dia bertemu dengan Javert lagi dengan pistol yang ditodongkan. Entahlah apa yang ada dalam pikirannya sehingga dia membiarkan Valjean pergi dengan menggendong Marius. Javert merasa bingung dan galau karena dia biasanya keras dan dominan tapi mengapa bisa menjadi lemah. Tak diduga, Javert memutuskan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai yang deras.

Marius sudah sehat dan bertemu dengan Valjean. Valjean merasa bahwa Marius adalah pasangan yang cocok buat Cosette. Sudah waktunya dia berpisah dengan Cosette dan sesuai janjinya kepada Fantine, dia sudah merawat dan membesarkan Cosette dengan baik. Valjean menceritakan rahasianya kepada Marius bahwa dirinya dulu adalah narapidana dan sekarang akan pergi jauh tanpa setahu Cosette.

Cosette menjadi sedih karena Valjean tidak berpamitan dengannya apalagi menjelang pernikahannya dengan Marius. Pada hari pernikahan mereka datanglah suami istri Thenardier yang keceplosan berbicara bahwa yang menolong Marius saat terjadi insiden tembak-menembak adalah Valjean. Marius kaget dan merasa berhutang budi karena selama ini tidak tahu siapa penolongnya sedangkan Valjean sendiri tidak pernah mengatakannya. Marius memaksa Thenardier untuk memberitahu keberadaan Valjean sekarang ini.

Marius dan Cosette pergi menuju gereja dimana Valjean sekarang tinggal. Valjean yang sudah tua duduk sendirian. Mereka bertiga bertemu untuk terakhir kalinya. Suasana haru dan sentimentil melingkupi pertemuan itu. Tak lama kemudian Valjean menghembuskan napas terakhirnya.

Film ini menarik sekali karena disajikan dengan konsep musikal penuh dari awal hingga akhir sehingga menjadikannya sebagai film musikal terpanjang didunia. Penampilan dramanya tetap terasa walaupun dialog dilakukan dengan cara menyanyi. Dalam adegan tertentu penonton dapat menangis karena sutradaranya mampu membuat dramatisasi walaupun dengan menyanyi.

Bila dibandingkan dengan novelnya maka cerita dalam film ini sudah dipangkas sehingga terasa tidak detil dalam penceritaannya. Sebagai contoh untuk menceritakan tentang pastur saja dalam novelnya ada lebih dari seratus halaman.

Anne Hathaway tampil dengan penuh penghayatan dan mampu menunjukkan emosinya kepada penonton sehingga penonton dapat merasakan kepahitan dan kegetiran hidupnya. Hugh Jackman mampu bermain maksimal dan dapat menunjukkan ekspresi wajahnya dan pertarungan hatinya antara menjadi jahat dan menjadi baik. Russell Crowe bermain bagus dan cocok sekali sebagai seorang perwira polisi yang tegas. Amanda Seyfried bermain bagus sebagai seorang gadis rumahan. Eddie Redmayne bermain dengan penuh semangat yang menunjukkan jiwa muda berapi-api sekaligus romantis. Mereka semua dapat melakukan dialog yang panjang-panjang. Untuk suara vokal mereka memang ada yang bagus dan ada yang kurang. Namun demikian suara vokal mereka sudah cocok dengan karakter masing-masing. Karena ini adalah pertunjukan film dan bukan sebuah konser musik. Penulis merekomendasikan untuk menonton film ini.

2 comments:

  1. Telat banget aku baru liat filmnya sekarang dan emang baguss banget diluar ekspektasi awal. Baru menit ke 46 waktu cossete kecil nyanyi sambil nyapu sudah menyentuh hati banget

    ReplyDelete
  2. bolavita Agen SBOBET Terpercaya, Situs Judi Bola, Bandar Bola Online INdonesia Maxbet , Poker Online, Bola Tangkas , merupakan Bandar Judi bola Online yang menyediakan berbagai Taruhan bola serta Live Casino Online Sports, Poker Online, Togel Online, Agen Bola Terpercaya, Agen SBOBET, Judi Bola Online, Agen Bola Online, Taruhan Bola Online, Bola Tangkas Online, Agen Bola Resmi Terpercaya Indonesia Pasang Taruhan Judi Bola Online dengan Live Casino Online Slot. MENANG berapapun PASTI DIBAYAR

    Boss Juga Bisa Kirim Via :
    Wechat : Bolavita
    WA : +6281377055002
    Line : cs_bolavita
    BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )

    ReplyDelete