Monday 22 October 2012

Dredd


Dredd
---------

Sebuah nama yang sudah tidak asing lagi bagi penonton film karena nama tersebut pernah dirilis pada tahun 1995 dengan judul Judge Dredd dengan pemainnya yaitu Sylvester Stallone. Karakter Judge Dredd sendiri merupakan komik Inggris hasil karya dari John Wagner dan Carlos Ezquerra yang dimuat dalam majalah 2000 AD sejak tahun 1977. Sebuah majalah film di Inggris yang bertitle Empire pada tahun 2011 menobatkannya sebagai karakter komik terbesar rangking tujuh. Sekarang ini dibuat versi barunya dengan judul Dredd yang dibintangi oleh Karl Urban.

Jabatan Judge adalah seseorang yang mempunyai wewenang sebagai polisi, jaksa, hakim dan sekaligus pengeksekusi. Untuk menjadi seorang Judge harus melalui berbagai tes sampai berhasil lulus. Judge Dredd mendapat tugas mendampingi dan menilai seorang calon judge wanita yang bernama Anderson (Olivia Thirlby). Sebenarnya Anderson memiliki nilai tes yang rendah alias dibawah standard namun memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain yaitu dapat membaca pikiran orang lain alias cenayang atau dengan bahasa ilmiahnya adalah mutan.

Pada hari pertama tugas mereka dihadapkan dengan pengusutan tentang kematian tiga orang yang jatuh dari ketinggian di sebuah gedung bernama Peach Trees. Setelah diamati ternyata mereka dikuliti tubuhnya sebelum jatuh dan mengonsumsi narkoba jenis baru yaitu Slo-mo. Judge Dredd merasa tertantang untuk mengusut kasus tersebut karena tidak ada yang berani mengusut sebelumnya.

Penyelidikan membawa mereka kepada seorang wanita yang bernama Ma-Ma (Lena Headey) yang merupakan pimpinan geng di gedung Peach Trees yang berlantai 200. Dia dulunya adalah seorang pelacur dan kini menjadi boss narkoba jenis Slo-mo. Dia dan gengnya menguasai seluruh lantai sehingga semua orang yang tinggal disana takut dengannya. Ma-Ma berhasil mengisolasi dan menutup gedung tsb sehingga Judge Dredd dan Anderson tidak bisa keluar. Sebaliknya pasukan penolongpun tidak bisa masuk. Pertempuran dan tembak-menembakpun terjadi dilorong-lorong gedung. Ma-Ma meminta bantuan judge lainnya yang disogok dengan uang. Perangpun semakin seru.

Kekurangan dari film ini adalah ketika seorang pengemis tergencet oleh pintu gerbang dan tampak berserakan tubuhnya. Namun berikutnya pada saat Judge lainnya datang melewati maka gerbang tampak bersih. Film ini juga mempunyai kemiripan dengan film The Raid Redemption yaitu ada background gedung bertingkat dan lorong-lorong serta monitor-monitornya juga seorang boss yang mengendalikan gedung. Perbedaannya kalau disini penuh dengan tembak-menembak sedangkan The Raid masih ada adegan perkelahian tangan kosongnya.

Kelebihannya adalah adegan slow motion saat menggunakan narkoba Slo-mo dapat ditampilkan dengan baik. Ekspresi wajah dan perubahan warna kulit yang berkilau cukup bagus digambarkan.

Sayangnya sosok Judge Dredd tidak pernah memperlihatkan wajahnya yang selalu tertutup dengan topeng. Sebaiknya ditampilkan sekali sudah cukup misalnya diakhir film dengan membuka topengnya sehingga lebih humanis. Demikian juga sosok Anderson yang kuat dan punya kelebihan ternyata dengan gampang dikalahkan oleh Kay (Wood Harris). Walaupun demikian film ini cukup menghibur dengan aksi tembak menembaknya.

2 comments:

  1. Sekadar informasi, DREDD memang sengaja tidak pernah melepas topengnya, dengan alasan pihak kreator berusaha lebih setia ke komiknya yang memang sama sekali tidak pernah melepas topengnya setiap kali beraksi. Konon, karena DREDD itu merupakan simbol hukum yang tegas, bukan seseorang yang perlu dibeberkan segala latar belakang atau sisi humanisnya. Itulah kenapa JUDGE DREDD yang dulu diperankan Stallone sempat dikecam para fansnya karena terlalu sering memperlihatkan wajahnya.

    ReplyDelete